Daftar isi
Di zaman sekarang ini yang serba digital, hampir semua industri membutuhkan tenaga kerja yang mampu membaca dan menganalisis data yang tersedia untuk keberlangsungan bisnisnya. Tak heran jika profesi berbasis data mulai menjamur dan diminati banyak orang, salah satunya data analyst.
Data analyst adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan analisis dan riset dari berbagai sumber data (data analytics) dengan menggunakan tools tertentu. Dalam sebuah bisnis, seorang data analyst akan melakukan riset dengan tujuan untuk kepentingan marketing atau pengembangan produk. Data analyst akan melihat aktivitas target pasar di internet. Bisa dari apa yang sering target pasar cari di mesin pencarian dan media sosial atau bagaimana mereka melakukan pembelian.
Berbeda dengan riset manual yang memerlukan waktu yang lama karena harus membuat dan mengumpulkan kuesioner ke responden, proses data analytics ini lebih menghemat waktu dengan data yang lebih akurat. Oleh karena itu, profesi data analyst saat ini sangat dibutuhkan di dunia bisnis karena perilaku, selera, dan tren yang dekat dengan target pasar sangat cepat mengalami perubahan.
Tak hanya dalam dunia bisnis saja, data analyst juga dibutuhkan dalam dunia akademis dan penelitian. Kemampuan menganalisis data dari seorang data analyst ngat mempermudah dalam melakukan riset dengan data yang padat, akurat, waktu yang efisien
Dengan segala kemampuan yang sangat dibutuhkan di hampir semua industri, maka tak heran jika profesi data analyst menjadi salah satu profesi yang paling banyak dicari. Orang-orang kemudian berlomba-lomba untuk mempelajarinya agar dapat memenuhi kebutuhan talenta digital, termasuk Indra,.
Kenapa Indra, Lulusan Pendidikan Memutuskan Berkarir Sebagai Data Analyst
Indra adalah seorang lulusan universitas dengan latar belakang pendidikan. Indra sangat sadar jika banyak perusahaan saat ini yang mengarah ke digital, sehingga banyak perusahaan juga yang akhirnya membutuhkan talent-talent digital terbaik di bidangnya.
Dengan alasan inilah, Indra akhirnya memutuskan untuk mulai belajar hal baru di bidang digital dan mencoba untuk switching career ke bidang data analytics.
Kenapa Memilih Refocus?
Di awal ketertarikannya di dunia digital, Indra mencoba untuk belajar data analytic sendiri secara otodidak. Namun, karena keterbatasan dan belum mengenal lebih dalam tentang dunia data analytic, ia kemudian memutuskan untuk ikut bootcamp data analitycs dari Refocus.
Menurut Indra, belajar di Refocus tidak hanya mendapatkan ilmunya saja, tetapi juga ada jaminan buat mendapatkan karir setelah lulus nanti sesuai dengan bidang yang dipilih. Selain itu, materi yang diajarkan juga di bootcamp data analytics di Refocus juga sangat lengkap, karena diajarkan pengetahuan dari dasar dan
Keunggulan lain yang dimiliki Refocus menurut pengalaman Indra adalah para mentor yang mengajar di Refocus memiliki metode pengajaran yang memancing siswanya buat berpikir, sehingga secara tidak langsung ini melatih kemampuan analisisnya.
Baca juga: Terbaru! Cara Daftar Kursus di Refocus Indonesia
Bagaimana Indra Membayar Biaya Selama Kursus?
Indra sangat memanfaatkan platform Danacita untuk meringankan biaya selama ia ikut bootcamp data analytics di Refocus. Di Danacita Indra bisa melakukan pembayaran cicilan selama 12 bulan dan tanpa bunga.
Danacita juga telah diawasi oleh OJK, sehingga keamanannya dijamin. Selain itu, Danacita juga telah bekerjasama dengan banyak lembaga pendidikan, termasuk dengan Refocus.
Dengan banyaknya manfaat yang diperoleh Indra, ia berharap platform ini bisa lebih banyak membantu orang lain
"Danacita bisa lebih luas lagi. Banyak membantu orang-orang untuk mendapatkan akses pendidikan" harap Indra.
Mengenal Bootcamp Data Analytics Refocus
Bootcamp data analytics adalah salah satu program unggulan di Refocus yang dilaksanakan secara intensif selama 8 bulan. Di bootcamp ini,Beranda kamu akan belajar menganalisis data, membuat laporan secara terperinci, dan membantu perusahaan mencapai tujuan bisnis menggunakan instrumen analisis yang relevan.
Kursus ini sangat cocok untuk kamu yang ingin memulai karir baru yang sukses, ingin meningkatkan skill dan mendapatkan promosi baru, atau ingin bekerja di perusahaan internasional dengan sistem remote.
Keunggulan bootcamp data analytics Refocus, yaitu:
- Pendekatan Berorientasi Praktik. Dalam artian, program Refocus didasarkan pada kasus kerja nyata di pasar Indonesia.
- Para mentor Refocus berasal dari seluruh dunia seperti Indonesia, Eropa, dan Amerika Serikat yang tentunya berkualitas di bidangnya
- Refocus memberikan pengetahuan praktis dan relevan yang dapat membantumu mengejar karir impianmu dan menghasilkan uang
- Pembelajaran yang fleksibel. Kamu hanya perlu waktu sekitar 5–10 jam per minggu untuk belajar. Selain itu kamu juga bisa belajar dimanapun dan kapan pun.
- Belajar membuat portfolio yang menarik dan mendapatkan jaminan pekerjaan setelah lulus nanti.
- Memiliki pusat karier yang akan membantumu mendapatkan tawaran pekerjaan. Seperti:
- Mempersiapkan proses seleksi dan wawancara individual
- Menyediakan bimbingan dari perekrut dan profesional di bidang keahlianmu
- Menambahkan final project case dengan perusahaan nyata ke dalam portofolio
- Membantu pembuatan CV dan profil LinkedIn
Materi yang akan kamu dapatkan di bootcamp ini yaitu:
- Data Analytics: skill penting dan peluang karir
- Menghasilkan laporan menggunakan Excel/Spreadsheet
- Memproses data menggunakan SQL
- Menghitung metrik bisnis dengan Power BI
- Memvisualisasikan data dengan Power BI
- Menganalisis data dengan Python
- Melakukan A/B testing di Python
Meskipun tidak memiliki latar belakang dalam bidang data, Indra telah berhasil mewujudkan mimpinya untuk menjadi seorang data analyst dengan hanya bermodalkan ikut kursus atau bootcamp data analyst. Sekarang saatnya kamu mengikuti jejak Indra untuk mengejar passion kamu di bidang data.
Apalagi saat ini Danacita telah bekerjasama dengan Refocus untuk meringankan biaya pendidikan kamu. Jadi tidak ada alasan untuk menunda mimpi kamu.
Informasi selengkapnya, klik di sini.