Daftar isi
Pendahuluan
Sebagai negara yang memiliki kemiripan dengan Indonesia, Malaysia menjadi tujuan utama bagi pelajar di Indonesia untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Mulai dari jarak yang dekat dengan Indonesia, lingkungan yang multikultural serta minimnya perbedaan bahasa menjadi alasan pelajar Indonesia menyasar Malaysia untuk kuliah.
Beasiswa yang tersedia di Malaysia banyak diberikan oleh pemerintah, lembaga swasta, maupun pihak universitas langsung!
Malaysia International Scholarship (MIS)
Pertama, ada beasiswa Malaysia International Scholarship atau bisa disingkat menjadi MIS yang diberikan oleh pemerintah Malaysia melalui Kementerian Pendidikan Tinggi. Beasiswa ini ditujukan bagi calon mahasiswa program Pascasarjana (S2) atau Doktor (S3) yang memiliki ketertarikan untuk berkuliah di Malaysia
Syarat Beasiswa Malaysia International Scholarship (MIS)
- Merupakan warga negara yang termasuk dalam ASEAN, Commonwealth, serta negara berikut:
- Afghanistan
- Aljazair
- Arab Saudi
- Azerbaijan
- Bahrain
- Brazil
- Chile
- China
- Georgia
- Hungaria
- Hongkong
- Irak
- Iran
- Jepang
- Kazakhstan
- Kosovo
- Korea Selatan
- Kuwait
- Kyrgystan
- Libya
- Mesir
- Moroko
- Palestina
- Qatar
- Russia
- Senegal
- Serbia
- Sudan
- Suriah
- Tajikistan
- Timor Leste
- Tunisia
- Turki
- Uni Emirat Arab
- Uzbekistan
- Yaman
- Yordania
- Tertarik untuk mengikuti pendidikan S2 atau S3 di Malaysia ATAU sedang menempuh pendidikan S2 di state-university atau private-university dengan sisa waktu belajar MAKSIMAL 2 semester
Keuntungan Beasiswa Malaysia International Scholarship (MIS)
Berikut beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika kamu menjadi penerima beasiswa Malaysia International Scholarship (MIS)
- Biaya kuliah yang dibayarkan langsung kepada kampus;
- Biaya hidup sebesar MYR 1,500/bulan yang diberikan setiap 6 (enam) bulan
Dokumen untuk Beasiswa Malaysia International Scholarship (MIS)
Bagi kamu yang tertarik untuk mengikuti beasiswa Malaysia International Scholarship, dokumen yang disiapkan akan berbeda setiap kampus tujuannya. Pastikan kamu selalu cek informasi terbaru melalui laman resmi kampus atau laman resmi Malaysia International Scholarship (MIS). Namun, kamu juga dapat menyiapkan dokumen berikut
- Scan paspor yang masih aktif maksimal 6 (enam) bulan;
- Salinan transkrip akademik;
- Salinan ijazah pendidikan tertinggi;
- Sertifikat tes bahasa (TOEFL/IELTS) yang masih aktif;
- Surat rekomendasi yang diberikan oleh 2 orang;
- Letter of Acceptance jika sudah diterima atau sedang menjalankan pendidikan;
- CV;
- Proposal Penelitian (hanya untuk program Penelitian-S2 dan PhD/S3)
Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP)
Selanjutnya, ada beasiswa Malaysia Technical Cooperation Programme atau bisa disingkat MTCP. Beasiswa MTCP diberikan oleh pemerintah Malaysia yang ditujukan pada pelajar yang berasal dari negara berkembang yang dapat mendukung pembangunan negaranya. Program ini berlangsung selama 24-36 bulan.
Fokus Penelitian pada Beasiswa Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP)
- Artificial Intelligence;
- Keamanan Digital (Cybersecurity);
- Transformasi Digital;
- Ekonomi;
- Sains dan Teknologi;
- Ketahanan Pangan;
- Keuangan Syariah;
- Hukum;
- Administrasi & Kebijakan Publik;
- Pembangunan Berkelanjutan
Syarat Beasiswa Malaysian Technical Cooperation Programme (MTCP)
- Maksimal berusia 45 tahun ketika pendaftaran;
- Menyelesaikan pendidikan Sarjana atau memiliki IPK minimal 3.0;
- Skor TOEFL IBT minimal 60 atau skor IELTS minimal 6 atau membuktikan telah menyelesaikan pendidikan dengan pengantar bahasa Inggris;
- Surat keterangan sehat yang diterbitkan 6 (enam) bulan dari tanggal pendaftaran
Keuntungan Beasiswa Malaysia Technical Cooperation Programme (MTCP)
- Biaya kuliah yang dibayarkan langsung kepada kampus;
- Biaya hidup sebesar MYR 3,500/bulan;
- Tiket pesawat pulang pergi untuk kelas ekonomi
Dokumen untuk Beasiswa Malaysia Technical Cooperation Programme (MTCP)
Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen yang telah diminta oleh MTCP untuk pengajuan pendaftaran beasiswa.
- Scan paspor yang masih aktif maksimal 12 (dua belas) bulan;
- Salinan transkrip akademik;
- Salinan ijazah pendidikan tertinggi;
- Sertifikat tes bahasa (TOEFL/IELTS) yang masih aktif;
- Surat rekomendasi yang diberikan oleh 2 orang;
- Letter of Acceptance jika sudah diterima atau sedang menjalankan pendidikan;
Beasiswa dari Albukhary International University
Sesuai dengan namanya, beasiswa ini diberikan oleh Albukhary International University (AIU) kepada calon pelajar yang tertarik untuk melanjutkan kuliah di luar negeri. Beasiswa yang diberikan oleh Albukhary International University hanya berlaku untuk jenjang Sarjana (S1)
Syarat Beasiswa dari Albukhary International University
- Berusia 18-22 tahun;
- Belum menikah;
- Pendapatan rumah tangga dibawah USD 300 untuk pelajar internasional;
- Pendaftar tidak diperkenankan mendaftar jika ada anggota keluarga yang menerima beasiswa Albukhary Foundation;
- Skor TOEFL minimal 550 atau skor IELTS minimal 5,5;
Keuntungan Beasiswa dari Albukhary International University (AIU)
- Biaya kuliah selama studi;
- Biaya akomodasi sebesar MYR 300 setiap bulan;
- Biaya konsumsi sebesar MYR 450 setiap bulan
Dokumen untuk Beasiswa dari Albukhary International University (AIU)
Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen yang telah diminta oleh AIU untuk pengajuan pendaftaran beasiswa.
- Paspor yang masih aktif;
- Salinan KTP & KK;
- Salinan Ijazah SMP & SMA dalam berbahasa Inggris;
- Salinan Transkrip SMP & SMA dalam berbahasa Inggris;
- Surat Rekomendasi
- Bukti tagihan air & listrik dalam bahasa Inggris
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Selanjutnya, ada beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau akrab disebut juga sebagai LPDP. Beasiswa LPDP diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan. Beasiswa LPDP dapat digunakan oleh calon pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3 di luar negeri, termasuk di Singapura. Beasiswa LPDP juga memiliki 3 (tiga) program, yakni jalur targeted, afirmasi, serta umum.
Syarat Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
- Warga Negara Indonesia
- Telah menyelesaikan studi
- Pendidikan D4/S1 jika mendaftar program S2 dan maksimal berusia 35 tahun
- Pendidikan S2 jika mendaftar program S3 dan maksimal berusia 40 tahun
- Pendidikan D4/S1 jika langsung mendaftar program Profesor
- Telah memiliki LoA Unconditional dari kampus jika mendaftar langsung program Profesor untuk pendidikan D4/S1
- Pendaftar jenjang S3 pada semua program Beasiswa LPDP diutamakan bagi yang melampirkan surat kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor jika pendaftar telah mendapatkan persetujuan promotor dan/atau co-promotor dengan mengacu pada contoh format surat usulan/rekomendasi sebagaimana Lampiran.
- Lampiran surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa
- Mengisi surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP
- Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
- Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor.
Keuntungan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
- Dana pendidikan
- Biaya pendaftaran
- Biaya kuliah
- Tunjangan buku
- Penelitian tesis
- Seminar internasional
- Publikasi jurnal internasional
- Dana pendukung
- Biaya transportasi
- Aplikasi VISA
- Asuransi kesehatan
- Biaya kedatangan
- Biaya hidup bulanan
- Biaya lomba internasional
- Biaya darurat
- Biaya tunjangan keluarga (khusus jenjang Doktor, Doktor Spesialis dan Doktor Sub-spesialis)
Dokumen untuk Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen yang telah diminta oleh LPDP untuk pengajuan pendaftaran beasiswa.
- Bidoata diri;
- Foto KTP;
- Salinan ijazah D4/S1/S2 atau SKL (Surat Keterangan Lulus);
- Surat pemberhentian mahasiswa jika tidak menyelesaikan studi;
- Salinan transkrip D4/S1/S2;
- Dokumen penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi atau Kementerian Agama;
- Dokumen konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi atau Kementerian Agama;
- Skor IELTS/TOEFL/setara yang masih berlaku;
- Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
- Riwayat diri;
- Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia
CIMB ASEAN Scholarship
Lembaga swasta juga turut berpartisipasi dalam menyalurkan beasiswa untuk kuliah di Malaysia, salah satunya adalah CIMB. CIMB sendiri merupakan bank swasta yang memiliki operasional di beberapa wilayah Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, dan Indonesia. Beasiswa CIMB ASEAN sendiri dikhususkan bagi calon mahasiswa S1.
Syarat Beasiswa CIMB ASEAN Scholarship
- Berusia maksimal 25 tahun;
- Memiliki rencana karir dalam industri keuangan dan bank;
- Tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga lainnya;
- Diterima pada universitas ternama di Asia Tenggara;
- Memiliki prestasi akademik atau non-akademik pada tingkat nasional atau internasional;
- Memiliki nilai rapor rata-rata minimal 85
Keuntungan Beasiswa CIMB ASEAN Scholarship
- Dana pendidikan
- Biaya kuliah
- Biaya laptop
- Biaya penunjang pendidikan
- Visa
- Tiket penerbangan
- Biaya akomodasi
- Biaya hidup
- Program mentorship
- Terlibat dalam program magang dan management trainee
- Garansi kerja pada CIMB
Beasiswa Indonesia Maju (BIM)
Beasiswa Indonesia Maju atau BIM merupakan beasiswa yang diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset, dan Pendidikan Tinggi bagi pelajar kelas XI SMA/SMK/MA/sederajat yang ingin kuliah di luar negeri, termasuk Amerika Serikat.
BIM sendiri terbagi menjadi 2 (dua) jenis beasiswa, yakni BIM Non-Gelar serta BIM Bergelar. Perbedaan yang signifikan antara kedua program tersebut adalah jika BIM Non-Gelar lebih fokus pada persiapan kuliah, sedangkan BIM Bergelar fokus kepada kuliah di luar negeri ataupun kuliah di dalam negeri.
BIM Non-Gelar
Pertama, ada BIM Non-Gelar. Pada beasiswa ini lebih menekankan mengenai persiapan untuk kuliah di luar negeri yang tidak terbatas pada persiapan pendaftaran, ujian bahasa asing seperti TOEFL, serta cara untuk mendaftar pada universitas di luar negeri.
Syarat dan Keuntungan Beasiswa BIM Non-Gelar
Sebelum mendaftar, pastikan juga kamu telah memenuhi kriteria ini
- Warga Negara Indonesia (WNI);
- Peserta didik kelas XI SMA/SMK/MA/sederajat pada tahun ajaran 2023/2024;
- Memiliki kemampuan bidang akademik yang baik;
- Memiliki prestasi pada ajang talenta dan/atau non ajang talenta;
- Memiliki integritas kebangsaan sebagai Pelajar Pancasila calon pemimpin masa depan bangsa;
- Tidak sedang mendapatkan beasiswa dari sumber lainnya dengan peruntukan komponen biaya yang sama;
- Memiliki kefasihan berbahasa Inggris dan/atau bahasa asing lainnya sesuai dengan negara tujuan studi;
- Bagi penyandang disabilitas wajib menyertakan jenis kekhususannya dari spesialis atau dokter ahli yang sesuai dengan ketunaannya;
- Mengisi profil diri pada formulir pendaftaran online pada laman https://bim-pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/
- Bersedia mengikuti seluruh rangkaian program persiapan dengan baik;
- Sehat Jasmani dan Rohani; dan
- Mendapat dukungan dari orang tua dan sekolah untuk bisa mengikuti program BIM persiapan S1 Luar Negeri.
Jika kamu memenuhi persyaratannya, maka terdapat keuntungan yang bisa kamu dapatkan di bawah ini
- Dana pendidikan
- Biaya transportasi
- Pembiayaan visa untuk studi di luar negeri.
BIM Bergelar
Selanjutnya, ada Beasiswa Indonesia Maju Bergelar atau bisa disingkat BIM Bergelar. Sama seperti BIM Non-Gelar, BIM Bergelar memiliki tujuan untuk membantu pelajar kelas XI SMA/SMK/MA/sederajat yang ingin berkuliah di luar negeri melalui beasiswa
Syarat dan Keuntungan BIM Bergelar
Sebelum mendaftar, pastikan juga kamu telah memenuhi kriteria ini
- Warga Negara Indonesia (WNI), yang dibuktikan dengan kartu identitas yang sah dan bukan penduduk tetap di negara lain.
- Telah diterima di Perguruan Tinggi, baik di dalam negeri atau luar negeri sesuai dengan skema beasiswa, pada program studi yang telah ditetapkan oleh BPPT. Bukti penerimaan adalah LoA Unconditional (surat tkamu diterima tanpa syarat) yang masih berlaku hingga masa penkamutanganan surat pernyataan sebagai penerima beasiswa.
- Pendaftar untuk program D4/S1, wajib sudah menyelesaikan pendidikan di SMA/SMK/sederajat dan memiliki ijazah atau surat keterangan lulus beserta transkrip nilai dari sekolah yang terakreditasi, baik dari sekolah di dalam negeri atau Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang diakui oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah, atau sekolah luar negeri yang telah memperoleh penyetaraan dari Kemendikbud.
- Jika pendidikan sebelumnya di luar negeri, pendaftar harus menunjukkan ijazah yang telah disetarakan dan IPK yang telah dikonversi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
- Surat keterangan sehat dan bebas narkoba yang dikeluarkan oleh lembaga yang berwenang, dengan ketentuan:
- Surat Keterangan Sehat Jasmani dari rumah sakit/puskesmas/klinik,
- Surat Keterangan Bebas Narkoba yang dikeluarkan oleh rumah sakit/puskesmas/klinik/lembaga yang berwenang.
- Pendaftar harus menkamutangani surat pernyataan pendaftaran Beasiswa Bergelar sesuai dengan format yang disediakan oleh BPPT.
- Pendaftar tidak boleh mengambil jenjang pendidikan yang sama dengan yang telah diselesaikan sebelumnya.
- Pendaftar tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa lain dengan sumber pembiayaan yang sama, termasuk beasiswa Tanpa Gelar (non-degree) dari LPDP, hingga ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
- Pendaftar tidak sedang mendaftar atau menerima beasiswa bergelar dengan sumber pembiayaan LPDP atau beasiswa lainnya, sampai ditetapkan sebagai penerima beasiswa.
- Pendaftar wajib menyampaikan esai atau karangan yang berisi komitmen kontribusi pasca studi, termasuk deskripsi diri, peran yang akan diambil, cara mewujudkan peran tersebut, serta penilaian diri mengenai kekuatan, kelemahan, pengalaman membanggakan, dan pengalaman yang kurang membanggakan. Esai ini harus ditulis dengan ketentuan sebagai berikut:
- Ditulis dalam Bahasa Indonesia untuk program S1/S2/S3 di dalam negeri,
- Ditulis dalam Bahasa Inggris untuk program S1/S2/S3 di luar negeri,
- Jumlah kata esai adalah 1000-1500 untuk pendaftar program S1.
- Pendaftar harus memiliki surat rekomendasi dari akademisi yang dapat memberikan dukungan terhadap aplikasi pendaftar.
- Memenuhi ketentuan usia, skor bahasa, dan nilai rapor sebagai berikut:
- S1 Dalam Negeri: Tidak ada batas usia dan tidak ada skor bahasa minimal,
- S1 Luar Negeri: Tidak ada batas usia, namun skor bahasa minimal TOEFL IBT 72, TOEFL PTE 46, atau IELTS 5.5.
- Pendaftar untuk program S1/D4 tujuan dalam dan luar negeri wajib menyertakan surat rekomendasi dari Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
- Pendaftar juga diwajibkan untuk menyertakan dokumen tambahan seperti sertifikat prestasi yang diperoleh dalam tiga tahun terakhir, baik di ajang yang diselenggarakan atau difasilitasi oleh Puspresnas, maupun ajang yang diselenggarakan oleh pihak lain yang telah dikurasi oleh Puspresnas. Prestasi yang diterima bisa berupa juara 1, 2, 3 (emas, perak, perunggu) baik tingkat nasional maupun internasional, serta penghargaan khusus.
- Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri wajib melampirkan sertifikat SAT dengan skor minimal 1.200.
- Pendaftar Beasiswa Bergelar S1 BIM Luar Negeri harus memiliki LoA Unconditional yang setara dengan BSc Honours.
- Bagi penerima beasiswa yang berusia di bawah 18 tahun dan membutuhkan pembiayaan tambahan untuk pengurusan visa, biaya tersebut sepenuhnya akan ditanggung oleh penerima beasiswa.
Jika kamu memenuhi persyaratannya, maka terdapat keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan detail terlampir:
- Biaya Pendidikan:
- Biaya SPP, pendaftaran, biaya buku, serta bantuan untuk biaya skripsi atau tesis.
- Biaya Pendukung:
- Biaya transportasi, aplikasi visa, asuransi kesehatan, biaya hidup bulanan, dan biaya darurat.
- Tiket keberangkatan di awal periode studi dan tiket kepulangan setelah selesai studi juga disediakan.
Layanan Student Loan, Alternatif dari Beasiswa
Bagi kamu yang sedang mencari alternatif pendanaan kuliah ke luar negeri selain beasiswa, kamu dapat memanfaatkan student loan atau cicilan pendidikan. Tentunya, terdapat perbedaan yang signifikan antara student loan dengan beasiswa. Di mana, dengan student loan kamu tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak dalam satu waktu, sehingga kamu dapat menjaga cash flow agar tetap lancar. Selain itu, dengan student loan atau cicilan pendidikan juga memudahkan kamu untuk menyiapkan perjalanan, karena dana untuk pendidikan sudah dibantu melalui cicilan pendidikan.
Kini kuliah di luar negeri semakin terjangkau berkat opsi cicilan bulanan yang bisa kamu nikmati bersama Danacita. Proses pengajuan yang dilakukan 100% online memudahkan kamu untuk melakukan pengajuan kapan saja dan di mana saja. Danacita juga yang merupakan platform pembayaran digital kebutuhan pendidikan yang sudah memiliki izin dari OJK, sehingga patuh terhadap regulasi yang dikeluarkan oleh OJK.
Keuntungan Pakai Danacita untuk Kuliah di Luar Negeri
Sebagai platform pembayaran digital kebutuhan pendidikan, Danacita memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin melakukan pengajuan, di mana Danacita tidak pernah meminta DP serta jaminan apapun ketika melakukan pengajuan.
Tak hanya itu, dokumen yang dipersiapkan tidak sulit. Kamu dapat mempersiapkan dokumen-dokumen pengajuan di bawah ini
- Foto KTP siswa dan foto KTP Wali
- Bukti tagihan dari universitas tujuan
- Mutasi rekening terbaru satu bulan terakhir yang menunjukkan tanggal gajian (bagi karyawan)
Tak perlu risau untuk kuliah di luar negeri karena pembayarannya bisa kamu lakukan secara bulanan pakai Danacita!
Penutup
Kuliah di Malaysia kini semakin mudah dengan opsi cicilan dari Danacita. Klik danacita.co.id/f/cicilan-pendidikan atau hubungi tim Danacita melalui Whatsapp: 0811-2281-1212 jika kamu mempunyai pertanyaan