Daftar isi
Pendahuluan
Prancis merupakan salah satu negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, dan telah menjadi tujuan populer bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi. Selain kualitas akademik yang tinggi, Prancis juga menawarkan lingkungan belajar yang multikultural, kampus yang berstandar internasional, serta kesempatan mengeksplorasi Eropa sambil kuliah.
Namun, biaya kuliah dan hidup di Prancis tentu menjadi pertimbangan penting. Kabar baiknya, tersedia berbagai program beasiswa dari pemerintah Prancis, Uni Eropa, hingga pemerintah Indonesia yang bisa kamu manfaatkan. Simak informasi beasiswa populer untuk kuliah di Prancis berikut ini.
Beasiswa France Excellence
Pertama, ada beasiswa France Excellence. Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Prancis melalui Institut français d’Indonésie (IFI), di mana beasiswa ini tidak menanggung biaya kuliah di Prancis. Namun, beasiswa ini terbuka untuk seluruh jenjang mulai dari D3, S1, S2 hingga S3. Tak hanya itu beasiswa ini terbuka untuk seluruh jurusan.
Syarat Beasiswa France Excellence
- Merupakan Warga Negara Indonesia
- Berusia maksimal pada jenjang berikut
- S1: 21 tahun
- S2: 30 tahun
S3: 40 tahun
- Sudah menyelesaikan pendidikan pada jenjang berikut
- S1: SMA/SMK/MA/sederajat
- S2: S1
- S3: S2
- Memiliki profil yang baik dan memilki minat untuk melanjutkan studi di Perancis
- Sudah diterima pada kampus tujuan, baik negeri atau swasta yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Inovasi, dan Penelitian (MESRI)
- Tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga manapun
Keuntungan Beasiswa France Excellence
Perlu kamu ketahui juga jika beasiswa France Excellence tidak menanggung biaya kuliah selama kamu menjalankan studi di Perancis. Namun, kamu tetap mendapatkan keuntungan berikut:
- Pembebasan biaya visa pelajar di Perancis
- Tiket PP kelas ekonomi
- Biaya asuransi dasar pemerintah
- Biaya CVEC
- Biaya hidup EUR 860/bulan
- Akses prioritas terhadap asrama universitas
Dokumen untuk Beasiswa France Excellence
- Salinan KTP atau paspor
- CV
- Motivation Letter
- Sertifikat DELF/DALF/TCF dan/atau TOEFL iBT/IELTS
- Ijazah dan transkrip nilaiuntuk jenjang berikut:
- S1: SMA
- S2: S1
- S3: S2 yang sudah diterjemahkan oleh penerjemah tersumpah Bahasa Perancis
Beasiswa Eiffel
Selanjutnya, ada beasiswa Eiffel yang diberikan oleh Kementerian Uni Eropa dan Kementerian Luar Negeri Perancis untuk memberikan akses kepada calon pelajar Magister dan Doktor yang ingin mendapatkan pendidikan terbaik di Perancis. Perlu diperhatikan juga jika beasiswa Eiffel mengakomodir biaya pendidikan bagi jenjang Magister selama 12-24 bulan serta jenjang Doktor selama 12-36 bulan
Fokus Beasiswa Eiffel
- Biologi dan Kesehatan
- Transisi Lingkungan
- Matematika dan Digitalisasi
- Teknik
- Sejarah, Sastra dan Peradaban Perancis
- Hukum dan Ilmu Politik
- Ekonomi dan Manajemen
Syarat Beasiswa Eiffel
- Merupakan Warga Negara Indonesia
- Berusia maksimal pada jenjang berikut
- S2: 27 tahun
S3: 32 tahun
- S2: 27 tahun
- Sudah menyelesaikan pendidikan pada jenjang berikut
- S1: SMA/SMK/MA/sederajat
- S2: S1
- S3: S2
- Sudah diterima pada kampus tujuan, baik negeri atau swasta yang berada dibawah naungan Kementerian Pendidikan Tinggi, Inovasi, dan Penelitian (MESRI)
- Tidak sedang menerima beasiswa dari lembaga manapun
Keuntungan Beasiswa Eiffel
Perlu kamu ketahui juga jika beasiswa France Excellence tidak menanggung biaya kuliah selama kamu menjalankan studi di Perancis. Namun, kamu tetap mendapatkan keuntungan berikut:
- S2
- Biaya tunjangan senilai EUR 1,181
- Biaya pendukung lainnya seperti tiket pesawat, biaya transportasi, asuransi, biaya pencarian akomodasi serta kegiatan budaya
- S3
- Biaya tunjangan senilai EUR 1,800
- Biaya pendukung lainnya seperti tiket pesawat, biaya transportasi, asuransi, biaya pencarian akomodasi serta kegiatan budaya
Dokumen untuk Beasiswa Eiffel
Beasiswa Eiffel sendiri memiliki perbedaan dengan mayoritas beasiswa, di mana beasiswa Eiffel hanya bisa didaftarkan oleh universitas di Perancis. Sehingga, kamu perlu menghubungi Campus France di negara asal Anda atau Layanan Kerja Sama dan Aksi Budaya Kedutaan Besar Prancis yang dapat membimbing dan memberi saran terkait rencana studi serta kamu dapat menghubungi layanan Hubungan Internasional di institusi Prancis dengan mengunjungi situs web mereka, melalui email, atau telepon, untuk mengetahui persyaratan dan batas waktu pengajuan aplikasi.
Beasiswa Erasmus+
Kemudian, ada beasiswa Erasmus+ yang diberikan oleh Uni Eropa yang menyasar calon penerima yang bukan berasal dari negara anggota Uni Eropa. Beasiswa ini diberikan tidak hanya bagi calon mahasiswa, melainkan bagi dosen yang tertarik untuk melanjutkan studi di Eropa
Fokus Beasiswa Erasmus+
- Pendidikan
- Pelatihan
- Olahraga
- Pemuda
Syarat Beasiswa Erasmus+
- Bukan merupakan Warga Negara Anggota Uni Eropa
- Belum bekerja atau kuliah dalam 5 tahun terakhir selama lebih dari 12 bulan
- Menyelesaikan pendidikan Sarjana bagi pendaftar S2
Keuntungan Beasiswa Erasmus+
- Biaya kuliah dan uang pangkal
- Biaya perjalanan
- Biaya akomodasi
- Biaya tunjangan bulanan
Dokumen untuk Beasiswa Erasmus+
- Salinan KTP atau paspor
- 2 (dua) surat rekomendasi
- Motivation Letter atau Statement of Purpose
- Sertifikat TOEFL iBT dengan minimal skor 80/IELTS dengan minimal skor 6.5
- CV
- Formulir aplikasi Erasmus EMJMD
Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Selanjutnya, ada beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau akrab disebut juga sebagai LPDP. Beasiswa LPDP diberikan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Keuangan. Beasiswa LPDP dapat digunakan oleh calon pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan S2 atau S3 di luar negeri, termasuk di Perancis. Beasiswa LPDP juga memiliki 3 (tiga) program, yakni jalur targeted, afirmasi, serta umum.
Syarat Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
- Warga Negara Indonesia
- Telah menyelesaikan studi
- Pendidikan D4/S1 jika mendaftar program S2 dan maksimal berusia 35 tahun
- Pendidikan S2 jika mendaftar program S3 dan maksimal berusia 40 tahun
- Pendidikan D4/S1 jika langsung mendaftar program Profesor
- Telah memiliki LoA Unconditional dari kampus jika mendaftar langsung program Profesor untuk pendidikan D4/S1
- Pendaftar jenjang S3 pada semua program Beasiswa LPDP diutamakan bagi yang melampirkan surat kesediaan menjadi promotor dan/atau co-promotor jika pendaftar telah mendapatkan persetujuan promotor dan/atau co-promotor dengan mengacu pada contoh format surat usulan/rekomendasi sebagaimana Lampiran.
- Lampiran surat rekomendasi yang diterbitkan paling lama 1 (satu) tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa
- Mengisi surat pernyataan yang telah disediakan pada aplikasi pendaftaran beasiswa LPDP
- Menulis profil diri termasuk riwayat pendidikan yang tidak diselesaikan (tidak lulus) pada aplikasi pendaftaran.
- Menulis komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi, dan rencana kontribusi di Indonesia.
- Menulis Proposal Penelitian bagi pendaftar program pendidikan doktor
Keuntungan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
- Dana pendidikan
- Biaya pendaftaran
- Biaya kuliah
- Tunjangan buku
- Penelitian tesis
- Seminar internasional
- Publikasi jurnal internasional
- Dana pendukung
- Biaya transportasi
- Aplikasi VISA
- Asuransi kesehatan
- Biaya kedatangan
- Biaya hidup bulanan
- Biaya lomba internasional
- Biaya darurat
- Biaya tunjangan keluarga (khusus jenjang Doktor, Doktor Spesialis dan Doktor Sub-spesialis
Dokumen untuk Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)
Pastikan kamu sudah menyiapkan dokumen yang telah diminta oleh LPDP untuk pengajuan pendaftaran beasiswa.
- Bidoata diri;
- Foto KTP;
- Salinan ijazah D4/S1/S2 atau SKL (Surat Keterangan Lulus);
- Surat pemberhentian mahasiswa jika tidak menyelesaikan studi;
- Salinan transkrip D4/S1/S2;
- Dokumen penyetaraan ijazah dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi atau Kementerian Agama;
- Dokumen konversi IPK dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Pendidikan Tinggi atau Kementerian Agama;
- Skor IELTS/TOEFL/setara yang masih berlaku;
- Letter of Acceptance (LoA) Unconditional yang sesuai dengan ketentuan LPDP;
- Riwayat diri;
- Komitmen kembali ke Indonesia, rencana pasca studi dan rencana kontribusi di Indonesia
Student Loan dari Danacita untuk Keperluan Pelajar
Saat ini, kuliah ke luar negeri tidak terbatas dengan opsi beasiswa. Student loan atau cicilan pendidikan merupakan opsi yang bisa kamu pertimbangkan juga untuk membiayai pendidikan kamu di luar negeri. Hadirnya student loan atau cicilan pendidikan tentunya dapat membuat beban kuliah di luar negeri lebih ringan karena kamu tidak perlu membayar biaya kuliah yang besar dalam satu waktu.
Kamu dapat mengalokasikan dana sisanya untuk keperluan lain seperti akomodasi, tiket pesawat, maupun hal-hal yang mendukung kamu untuk berkuliah di luar negeri Danacita, sebagai platform pembayaran digital kebutuhan pendidikan juga menyediakan layanan dana talangan bagi pelajar yang memerlukan dana persiapan untuk persiapan awal pembelajaran di luar negeri.
Manfaat Danacita untuk Kuliah di Luar Negeri
Melalui opsi pembayaran secara bulanan, Danacita menawarkan Dana Talangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelajar untuk meminimalisir hambatan yang terjadi ketika melaksanakan belajar di luar negeri. Danacita juga memberikan fleksibilitas bagi pelajar maupun orangtua dalam membayar biayanya karena tidak perlu mengeluarkan biaya dengan nominal yang besar dalam satu waktu.
Danacita sebagai penyedia Dana Talangan sendiri juga sudah berizin dan diawasi oleh OJK, sehingga Danacita patuh terhadap regulasi yang ditetapkan oleh OJK. Tak hanya itu, Danacita juga memiliki sertifikasi ISO:27001 yang menjamin keamanan data dari setiap pengguna Danacita. Pengajuan dengan Danacita juga hanya perlu mempersiapkan beberapa dokumen, di antaranya:
- Foto KTP pelajar dan wali
- Invoice atau Letter of Acceptance dari kampus
- Mutasi rekening wali 1 (satu) bulan terakhir
Penutup
Kuliah di Perancis kini tak perlu mengandalkan beasiswa, bisa menggunakan opsi cicilan bulanan dari Danacita. Klik danacita.co.id/f/cicilan-pendidikan atau hubungi tim Danacita melalui Whatsapp: 0811-2281-1212 jika kamu memiliki pertanyaan