Daftar isi
Pendahuluan
Penggambaran Perancis sebagai negara yang romantis ternyata menjadi alasan sebagian pelajar di Indonesia memutuskan untuk kuliah di Perancis. Selain itu, banyaknya pilihan universitas dengan berbagai fokus jadi alasan bagi pelajar Indonesia memilih Perancis sebagai destinasi utama untuk pendidikan mereka.
Perlu diingat juga bahwa tidak selamanya penggambaran yang ada pada media sama dengan kehidupan sehari-harinya. Pastikan kamu sudah mempersiapkan diri kamu dengan membaca artikel ini.
Culture Shock di Prancis
Penggunaan Bahasa Prancis
Masyarakat Prancis dikenal dengan keengganan mereka untuk berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Pastikan kamu sudah mempersiapkan kemampuan bahasa Prancis kamu agar nantinya kamu tidak sulit untuk berkomunikasi. Apalagi, banyak layanan publik di Prancis yang hanya menggunakan bahasa Prancis sebagai bahasa pengantarnya.
Gaya Komunikasi yang Straightforward
Sama seperti mayoritas negara maju, gaya komunikasi di Prancis menekankan pada komunikasi yang langsung dan tidak memutar-mutar. Banyak masyarakat Prancis yang langsung mengutarakan pendapatnya tanpa basa-basi, sehingga jika kamu yang mungkin terbiasa dengan gaya komunikasi yang memutar, kemungkinan kamu akan mengalami culture shock ketika kuliah di Prancis.
Andalkan Transportasi Umum
Transportasi umum sudah menjadi andalan banyak masyarakat Prancis untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Selain itu, banyak masyarakat Prancis yang menggunakan sepeda sebagai moda transportasinya. Sehingga, penting bagi kamu untuk mulai membiasakan diri untuk menggunakan transportasi umum jika kuliah di Prancis nantinya.
Baca juga: 4 Beasiswa untuk Kuliah di Prancis: France Excellence D3/S1, Erasmus+ dan LPDP
Kehidupan Sosial yang Berbeda
Jika mayoritas masyarakat Indonesia tidak menggunakan waktu yang banyak untuk makan siang, maka masyarakat Prancis mendedikasikan waktu makan siangnya sebagai ajang untuk makan dengan menu yang lengkap. Tak hanya itu, banyak toko yang tutup pada akhir pekan juga bisa membuat kebingungan bagi mahasiswa dari Indonesia.
Budaya Akademik yang Kritis
Sama seperti kebanyakan negara maju, budaya akademik di Prancis sendiri menekankan pada keaktifan setiap pelajarnya ketika sedang mengikuti kelas. Selain itu, mahasiswa juga dituntut untuk aktif bertanya dan aktif mencari bahan diskusi secara mandiri.
Tips Agar Tidak Culture Shock Ketika di Prancis
Bagi kamu yang masih belum mengetahui apa yang harus dilakukan, Danacita sudah menyiapkan beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika kuliah di Prancis agar kamu tidak mengalami culture shock.
- Pastikan kamu sudah mengikuti kursus bahasa Prancis dan sudah lulus pada tahap A2-B1
- Gabung dengan komunitas Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang berada di Prancis seperti PPI Paris, PPI Bordeaux atau komunitas yang ada di kampus
- Ikuti komunitas yang ada di sekitar kampus kamu agar tetap relate dengan masyarakat sekitar
- Terbuka dengan kebudayaan masyarakat Prancis
Baca juga: Finding Your Tribe: Membangun Support System sebagai Mahasiswa Indonesia ketika Study Abroad
Biaya Hidup di Prancis
Seperti negara maju pada umumnya, Prancis sendiri memiliki biaya hidup yang lumayan mahal. Danacita sendiri sudah menyiapkan perkiraan biaya hidup ketika kamu kuliah di Prancis
Komponen | Perkiraan Biaya (dalam EUR) |
---|---|
Akomodasi (Apartment/Asrama) Per Bulan | 400 - 800 |
Makan Sehari-hari Per Bulan | 250 - 300 |
Asuransi Kesehatan Per Tahun | 0 |
Biaya Komunikasi Per Bulan | 30 - 50 |
Biaya Transportasi Per Bulan | 30 - 75 |
Komponen biaya merupakan rincian biaya sementara yang dapat berubah sesuai dengan kondisi kamu. Tentunya, jika kamu sering membeli makan dari restoran atau kedai akan membuat biaya hidup kamu jadi lebih mahal. Atau jika kamu lebih sering menggunakan taksi sebagai moda transportasi. Pastikan kamu tetap patuh terhadap budget yang sudah kamu susun agar tidak melampaui batas.
Kamu juga dapat memaksimalkan kerja part-time untuk menambah uang jajan untuk biaya hidup kamu nantinya. Bagi mahasiswa internasional, bisa bekerja maksimal 20 jam dalam seminggu.
Tips Hidup Hemat di Prancis
- Maksimalkan kartu mahasiswa untuk mendapatkan diskon
- Catat selalu pengeluaran kamu, agar kamu dapat tahu pos pengeluaran mana yang paling banyak
- Selalu memasak makanan sendiri jika memungkinkan
- Gunakan transportasi umum ketika bepergian
- Belanja kebutuhan pada supermarket seperti Lidl atau Carrefour
Baca juga: Mau Kuliah Luar Negeri di 2025? Simak 5 Manfaat yang Harus Kamu Ketahui!
Kini, Bayar Visa dan Asuransi Bisa dengan Student Loan atau Cicilan Pendidikan
Perlu persiapan yang matang agar kuliah kamu tetap lancar nantinya di Prancis. Jika kamu mencari opsi cicilan untuk biaya penunjang pendidikan kini Danacita menyediakan opsi cicilan untuk biaya penunjang pendidikan seperti biaya visa, asuransi kesehatan, tes persiapan bahasa, hingga biaya akomodasi kamu nantinya.
Danacita juga menawarkan opsi cicilan hingga 12 bulan yang bisa kamu gunakan untuk pembiayaan visa, asuransi kesehatan, maupun akomodasi tempat tinggal. Danacita juga tidak meminta DP serta jaminan apapun ketika kamu melakukan pengajuan, sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Kamu juga tidak perlu bertemu dengan tim Danacita secara langsung, karena Danacita menyediakan proses pengajuan yang 100% online. Sehingga, jika kamu berada di kota manapun, kamu bisa menggunakan Danacita
Keunggulan Pakai Danacita untuk Kuliah di Luar Negeri
Sebagai platform pembayaran digital kebutuhan pendidikan, Danacita memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin melakukan pengajuan, di mana Danacita tidak pernah meminta DP serta jaminan apapun ketika melakukan pengajuan.
Tak hanya itu, dokumen yang dipersiapkan tidak sulit. Kamu dapat mempersiapkan dokumen-dokumen pengajuan di bawah ini
- Foto KTP siswa dan foto KTP Wali
- Bukti tagihan dari universitas tujuan
- Mutasi rekening terbaru satu bulan terakhir yang menunjukkan tanggal gajian (bagi karyawan)
Penutup
Kamu bisa klik danacita.co.id/f/cicilan-pendidikan atau hubungi tim Danacita melalui Whatsapp: 0811-2281-1212 jika kamu tertarik menggunakan Danacita untuk kuliah di Prancis.