Apakah kamu sudah berada di semester-semester akhir dan sebentar lagi menghadapi skripsi? Eitss… ada satu hal yang harus kamu lalui sebelum menggarap skripsi, yaitu Sempro. Sempro menjadi salah satu proses yang harus kamu lewati sebelum mengerjakan skripsi.

Dalam menghadapi Sempro, tak banyak mahasiswa yang takut dan akhirnya menunda untuk melaksanakan Sempro. Padahal Sempro tidak semenyeramkan yang dipikirkan. Agar kamu tidak khawatir lagi, di artikel ini kita akan membahas tips dan cara agar Sempro kamu lancar jaya. Namun sebelum itu, kita harus tahu dulu apa itu Sempro dan seperti apa strukturnya? Berikut penjelasannya!

Apa Itu Sempro

Seminar proposal atau biasa disingkat Sempro adalah salah satu tahapan yang akan dilalui setiap mahasiswa, terutama mahasiswa akhir untuk mempresentasikan rencana skripsi yang akan digarap.

Pada tahapan ini, kamu akan mengajukan rencana penelitian yang biasanya terdiri dari bab 1 hingga bab 3. Ketiga bab ini bisa dibilang merupakan bagian paling penting sebelum kamu mengerjakan skripsi. Karena pada bagian inilah dosen pembimbing dan penguji bisa melihat seperti apa gambaran penelitian kamu nantinya.

Sempro bertujuan agar kamu dapat mengidentifikasi topik penelitian, merumuskan masalah penelitian, memahami latar belakang penelitian, hingga merencanakan penggunaan metode penelitian. Oleh karena itu, Sempro akan menentukan seberapa penting dan berbobot penelitian yang akan kamu lakukan untuk bisa melanjutkan ke tahap skripsi.

Struktur Sempro

Setiap kampus biasanya memiliki struktur dan ketentuan tersendiri terkait pembuatan proposal skripsi. Akan tetapi ada struktur sempro umum yang bisa kamu pelajari sebagai bekal kamu menghadapi sempro. Berikut strukturnya:

1. Halaman Judul

Berisi Judul penelitian skripsi yang diusulkan dan harus menarik singkat, spesifik, dan bisa merepresentasikan masalah yang akan kamu teliti.

2. Latar Belakang

Bagian ini memuat penjelasan mengenai permasalahan penelitian yang kamu pilih beserta alasan kenapa kamu mengambil topik penelitian tersebut.

3. Rumusan Masalah

Bagian ini merupakan rangkuman dari permasalahan penelitian yang diangkat. Biasanya terdiri dari beberapa kalimat tanya yang memuat pertanyaan penelitian dan menjadi dasar untuk kamu bisa menemukan jawaban penelitian.

4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian berisi penjelasan singkat atau poin-poin mengenai hal-hal yang ingin didapat melalui penelitian. Tujuan penelitian ini biasanya diangkat berdasarkan pada rumusan masalah serta berhubungan dengan relevansi, pendekatan, konteks, dan unsur kelayakan.

5. Manfaat Penelitian

Bagian ini memuat manfaat penelitian yang dipandang dari segi teoritis dan praktis. Termasuk siapa saja pihak-pihak yang akan merasakan manfaat dari hasil penelitian.

6. Kajian Pustaka

Kajian Pustaka merupakan bagian yang memuat berbagai sumber literatur yang berhubungan dengan usulan ide penelitian kamu. Bagian ini terdiri landasan teori yang kamu dapat dari buku, jurnal, atau sumber valid lainnya.

7. Metode Penelitian

Bagian ini harus memaparkan pendekatan penelitian yang akan kamu gunakan secara keseluruhan. Selain itu, juga berbagai langkah praktis yang akan ditempuh untuk menjawab pertanyaan penelitian yang dibuat.

8. Daftar Pustaka

Bagian terakhir dari Struktur Sempro adalah Daftar Pustaka yang berisi kutipan tepat setiap sumber atau referensi yang digunakan dalam penelitian. Daftar pustaka ini harus memuat rincian publikasi lengkap. Mulai dari nama, tahun terbit, judul referensi, kota atau negara hingga penerbitnya.

Cara Menghadapi Sempro

Agar sempro kamu lancar, berikut tips cara menghadapi sempro yang bisa kamu terapkan:

1. Pahami Materi Proposal

Langkah pertama yang harus kamu lakukan agar Sempro kamu lancar adalah memahami materi proposal dengan baik. Kamu harus paham betul materi yang kamu angkat. Sebaiknya, jangan hanya belajar hal-hal dasarnya saja, tetapi kamu harus bisa melihat dan menyentuh lapisan-lapisan bawah dari materi proposal kamu. Dengan begini, kamu akan selalu siap dalam menghadapi presentasi nanti.

2. Persiapkan Bahan Presentasi

Selain memahami materi proposal dengan baik, kamu juga harus bisa mempresentasikannya di depan dosen pembimbing dan penguji dengan baik pula. Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan materi presentasi.

Saat membuat presentasi, jangan hanya copy paste dari apa yang ada di proposal kamu. Presentasi yang baik adalah presentasi yang hanya melampirkan data-data yang perlu dengan tulisan yang tidak banyak. Jadi buatlah presentasi kamu secara lebih sederhana tapi tetap menarik dan pastinya sesuai dengan apa yang ingin kamu sampaikan.

3. Sering Latihan Presentasi

Latihan menjadi salah satu cara terbaik untuk kamu terbiasa dan mendapatkan hasil terbaik. Ini berlaku tidak hanya saat kamu sempro saja.

Dengan melakukan latihan yang banyak akan membuat mu semakin terbiasa dan semakin mantap untuk mempresentasikan proposal mu. Kamu bisa berlatih sendiri di depan kaca, atau bisa juga dengan latihan presentasi di depan teman-teman mu. Percayalah, latihan akan membantu kamu enak dilihat, sederhana, dan menarik.

4. Perkirakan Pertanyaan yang Akan Muncul dan Siapkan Jawabannya

Tak banyak mahasiswa yang menyadari pentingnya poin ini. Padahal memperkirakan pertanyaan yang akan muncul dan menyiapkan jawabannya akan membantu agar sempro kamu lancar.

Mungkin kamu bertanya-tanya, bagaimana memperkirakan pertanyaan yang akan muncul? Bukannya pertanyaan nanti akan diberikan oleh dosen penguji? Betul, pertanyaan seputar proposal nanti akan ditanyakan oleh dosen penguji langsung. Namun kamu bisa mengambil ancang-ancang, kira-kira apa saja yang akan ditanyakan oleh dosen penguji nantinya.

Kamu bisa list pertanyaan yang kemungkinan akan ditanyakan oleh mereka dan kamu juga bisa mencari jawabannya terlebih dahulu. Bukan tidak mungkin dari sekian banyak daftar pertanyaan yang kamu buat beserta jawabannya, akan muncul beberapa yang ditanyakan oleh dosen.

5. Cobalah Untuk Tetap Rileks

Tips berikutnya yang tak kalah penting agar Sempro kamu lancar adalah dengan mencoba untuk tetap rileks. Kamu bisa mengambil waktu untuk istirahat sehari atau dua hari sebelum menjelang sempro.

Selama waktu istirahat ini kamu bisa melakukan hobi atau aktivitas yang membuat kamu menjadi lebih santai dan rileks. Misalnya membaca buku, jalan-jalan di taman, atau sekedar istirahat seharian di kamar. Waktu istirahat ini berfungsi untuk menyegarkan otak dan badanmu.

6. Kuatkan Diri Agar Siap Mental dan Fisik

Selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan menguatkan diri agar kamu jadi lebih siap mental dan fisik. Tak hanya materi dan presentasi yang harus kamu siapkan dengan baik, tetapi mental dan fisik mu juga harus dipersiapkan dengan baik. Jangan sampai kamu terlalu keras dan tegang menghadapi Sempro sampai akhirnya kamu jatuh sakit.

Untuk menghindarinya, kamu bisa melakukannya dengan istirahat yang cukup, makan makanan yang sehat dan bergizi, dan sesekali mencari hiburan. Dengan begitu, kamu bisa hadapi seminar proposal dengan kondisi yang fit dan bugar.

7. Jangan Lupa Berdoa

Setelah melakukan semua poin di atas, dari menyiapkan materi hingga mental dan fisik, langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah berdoa. Perlu diingat jika segala upaya dan usaha kamu tidak akan berguna jika tidak diiringi dengan doa. Selain meminta restu ke Tuhan dengan berdoa, kamu juga bisa meminta doa dari orang tua agar Sempro kamu dilancarkan.

Itu dia beberapa tips dan cara yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi Sempro agar lancar. Semoga tips di atas bisa membantu dan meredakan ketakutan serta kekhawatiran kamu menjelang hari ujian. Good Luck!