Pada perkuliahan, terdapat banyak sekali istilah-istilah yang berkaitan dengan proses akademik, seperti tugas akhir (TA) dan skripsi. Istilah-istilah ini seringkali membuat mahasiswa merasa bingung dan kesulitan membedakan satu dengan yang lain.

Oleh karena itu, penting untuk memahami perbedaan tugas akhir dan skripsi. Mari simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

Apa Itu Tugas Akhir?

Sebelum membahas perbedaan tugas akhir dan skripsi, kamu harus paham pengertian tugas akhir itu sendiri.

Tugas akhir adalah sebuah karya akademis yang harus diselesaikan oleh mahasiswa pada akhir masa studinya. Tugas akhir ini biasanya dilakukan oleh mahasiswa pada tingkat akhir studi, baik pada jenjang pendidikan sarjana maupun pascasarjana. Tugas akhir dapat berupa skripsi, tesis, atau disertasi, tergantung dari jenjang pendidikan yang diambil.

Tugas akhir bertujuan untuk menguji kemampuan mahasiswa dalam menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari selama masa studi. Biasanya tugas akhir dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa dengan bimbingan dari dosen pembimbing. Proses penyusunan tugas akhir dapat meliputi tahapan-tahapan seperti pemilihan topik, pengumpulan data, analisis data, penyusunan bab-bab, serta penyusunan daftar pustaka.

Tugas akhir menjadi bagian penting dalam penyelesaian studi karena hasil dari tugas akhir akan menjadi bukti konkret bahwa mahasiswa telah menyelesaikan seluruh persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar yang diinginkan.

Selain itu, hasil dari tugas akhir juga dapat dijadikan sebagai bahan referensi atau acuan bagi mahasiswa atau pihak-pihak lain yang tertarik pada topik yang dibahas dalam tugas akhir tersebut.

Apa Itu Skripsi?

Setelah mengetahui pengertian tugas akhir, kamu juga harus tahu pengertian skripsi dan perbedaan tugas akhir dan skripsi akan dibahas berikutnya.

Skripsi adalah sebuah karya tulis ilmiah yang disusun oleh seorang mahasiswa tingkat akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana atau diploma. Skripsi dapat berisi penelitian atau kajian mendalam tentang suatu topik tertentu, baik itu dalam bentuk empiris atau teoritis, dan disertai dengan analisis dan interpretasi data yang relevan.

Skripsi biasanya disusun dalam format tertentu yang telah ditentukan oleh lembaga pendidikan, termasuk halaman judul, daftar isi, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, analisis data, kesimpulan, dan daftar pustaka. Skripsi juga harus mengikuti aturan baku penulisan ilmiah seperti penggunaan referensi yang akurat dan

sistematis, serta tata bahasa yang benar.

Proses penyusunan skripsi melibatkan sejumlah tahapan, termasuk pemilihan topik, perumusan masalah, pengumpulan data, analisis data, dan penulisan. Skripsi biasanya diawasi oleh seorang dosen pembimbing yang memberikan arahan dan masukan selama proses penulisan.

Setelah selesai, skripsi akan dinilai oleh tim penguji dan mahasiswa akan diwajibkan untuk mempertahankan skripsinya dalam ujian akhir sebagai bagian dari persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana atau diploma.

Perbedaan Tugas Akhir dan Skripsi

Tugas akhir dan skripsi merupakan dua bentuk penulisan akademik yang umum ditemukan di banyak institusi pendidikan tinggi. Berikut adalah perbedaan tugas akhir dan skripsi:

1. Fokus

Perbedaan tugas akhir dan skripsi yang pertama adalah fokus. Tugas akhir biasanya lebih luas dan terdiri dari beberapa topik, sementara skripsi lebih terfokus pada satu atau dua topik tertentu. Tugas akhir dapat mencakup berbagai topik yang berbeda yang terkait dengan bidang studi tertentu.

Tujuan tugas akhir adalah untuk menunjukkan kemampuan siswa dalam mengintegrasikan berbagai pengetahuan yang diperoleh selama studi mereka untuk memecahkan masalah atau memberikan solusi untuk permasalahan praktis. Sementara itu, skripsi lebih terfokus pada penelitian tertentu dengan tujuan untuk menambah pengetahuan di bidang tertentu.

2. Tujuan

Tugas akhir dan skripsi memiliki tujuan yang berbeda. Tugas akhir biasanya bertujuan untuk memberikan solusi untuk permasalahan industri atau masalah praktis yang ada dalam bidang studi tertentu.

Tujuan tugas akhir adalah untuk menunjukkan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh selama studi mereka untuk memberikan solusi yang tepat dan efektif.

Sementara itu, tujuan skripsi adalah untuk menambah pengetahuan di bidang tertentu dan menghasilkan penemuan baru.

3. Lingkup

Tugas akhir dan skripsi juga memiliki perbedaan dalam hal lingkup. Tugas akhir cenderung mencakup lebih banyak disiplin ilmu karena bertujuan untuk menunjukkan kemampuan siswa dalam mengintegrasikan pengetahuan dari berbagai disiplin ilmu. Tugas akhir juga dapat mencakup lebih banyak topik yang terkait dengan bidang studi tertentu. Sementara itu, skripsi biasanya lebih terbatas pada satu atau dua disiplin ilmu saja.

4. Waktu

Perbedaan skripsi dan tugas akhir selanjutnya adalah waktu. Tugas akhir biasanya memakan waktu lebih lama daripada skripsi. Siswa yang menulis tugas akhir membutuhkan waktu lebih lama untuk melakukan penelitian, mengumpulkan data, dan menulis laporan akhir. Hal ini karena tugas akhir biasanya lebih luas dan terdiri dari beberapa topik. Sementara itu, skripsi biasanya lebih pendek dan memakan waktu kurang dari tugas akhir.

5. Metode

Perbedaan skripsi dan tugas akhir berikutnya adalah metode. Tugas akhir dan skripsi juga dapat berbeda dalam hal metode yang digunakan. Skripsi lebih terfokus pada metodologi penelitian, termasuk metode pengumpulan data, analisis data, dan interpretasi hasil.

Sementara itu, tugas akhir dapat mencakup lebih banyak metode dan teknik tergantung pada bidang studi dan tujuan tugas akhir itu sendiri. Misalnya, tugas akhir di bidang teknik dapat mencakup metode pembuatan produk, desain, dan simulasi. Sedangkan tugas akhir di bidang bisnis dapat mencakup metode analisis SWOT, perencanaan strategis, dan manajemen proyek.

Itu dia perbedaan skripsi dan tugas akhir yang harus kamu ketahui. Sebagai seorang mahasiswa, terlepas dari status apakah masih baru atau sudah menyelesaikan pendidikan, mempersiapkan diri dengan baik sangatlah penting untuk bisa lulus. Ini bukan hanya tentang mempelajari materi yang diberikan di kelas, tetapi juga tentang memperkuat keterampilan dan kemampuan yang akan membantumu sukses di masa depan.