Daftar isi
Seiring dengan berakhirnya masa perkuliahan, mahasiswa tingkat akhir akan menghadapi ujian proposal skripsi atau seminar proposal (sempro) sebagai tahap awal dalam menyelesaikan tugas akhir mereka.
Sempro merupakan tahap yang sangat penting dalam proses penulisan skripsi karena di sinilah mahasiswa akan mempresentasikan ide-ide penelitiannya kepada dosen pembimbing dan penguji.
Namun, tidak jarang mahasiswa mengalami kesulitan dalam melakukan sempro, terutama dalam mempersiapkan materi presentasi dan menghadapi pertanyaan dari penguji. Oleh karena itu, penting bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri dengan baik sebelum melakukan sempro.
Untuk itu, mahasiswa harus paham pertanyaan saat sempro yang sering ditanyakan oleh penguji agar bisa menjawab dengan baik. Lantas, apa saja pertanyaan saat sempro? Mari simak jawabannya di bawah ini.
Apa Itu Sempro?
Sebelum mengetahui pertanyaan saat sempro, kamu harus paham apa itu sempro.
Sempro merupakan singkatan dari "seminar proposal", yang merupakan salah satu tahap dalam penelitian skripsi, tesis, atau disertasi. Pada tahap sempro, peneliti harus menyampaikan proposal penelitiannya secara lisan di depan dosen pembimbing dan penguji.
Proposal penelitian yang disajikan dalam sempro harus memuat deskripsi lengkap tentang topik penelitian, tujuan, metode, dan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Tujuan dari sempro adalah untuk mendapatkan masukan dan saran dari dosen pembimbing dan penguji tentang perbaikan proposal penelitian.
Sempro juga dapat menjadi sarana bagi peneliti untuk memperoleh persetujuan dari dosen pembimbing dan penguji tentang topik penelitian dan metode yang akan digunakan. Dalam beberapa kasus, sempro juga dapat menjadi syarat bagi peneliti untuk melanjutkan tahap penelitian selanjutnya, seperti pengumpulan data dan analisis data.
Dalam pelaksanaannya, sempro biasanya dilakukan di kampus atau lembaga pendidikan yang terkait, dan dihadiri oleh dosen pembimbing dan penguji, serta mahasiswa yang melakukan sempro.
Kegiatan sempro biasanya berlangsung selama satu atau dua jam, tergantung pada kompleksitas topik penelitian dan banyaknya saran yang diberikan oleh dosen pembimbing dan penguji.
Tujuan Sempro
Tujuan utama dari sempro adalah untuk mempresentasikan proposal skripsi yang telah disusun kepada dosen pembimbing dan dewan penguji, serta memperoleh umpan balik dan saran yang dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan skripsi dengan baik.
Beberapa tujuan lain dari sempro antara lain:
- Menguji kemampuan mahasiswa dalam menyusun proposal skripsi secara sistematis dan logis.
- Memperkenalkan topik penelitian dan rencana penelitian mahasiswa kepada dosen pembimbing dan dewan penguji.
- Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berlatih dalam mempresentasikan ide dan gagasan dengan jelas dan persuasif.
- Mendapatkan masukan dan saran dari dosen pembimbing dan dewan penguji untuk memperbaiki proposal skripsi sehingga dapat menghasilkan penelitian yang lebih baik.
- Menyediakan kesempatan untuk berdiskusi dan berinteraksi dengan dosen pembimbing dan dewan penguji serta memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap topik penelitian yang dipilih.
Pertanyaan saat Sempro
Apa saja pertanyaan-pertanyaan saat sempro yang biasa diajukan? Berikut ini adalah kumpulan pertanyaan saat sempro yang dapat memberikan gambaran.
1. Apa Alasan Pemilihan Judul Penelitian Ini?
Dalam kebanyakan kasus, dosen akan memulai pertanyaan saat sempro dengan mengenai judul penelitian, karena dari judul inilah orang yang sama sekali tidak mengenal isi skripsi seharusnya bisa memahami secara kasar apa yang akan dibahas dalam skripsi.
Namun, kita harus bijak dalam memilih kata-kata yang tepat untuk menjawab pertanyaan ini. Sebab, judul proposal skripsi haruslah bisa menampung dan mengakomodasi bahasan yang akan dibahas dalam sebuah skripsi dengan jelas.
2. Apa Rumusan Masalah Penelitian Ini?
Pertanyaan saat sempro selanjutnya adalah tentang rumusan masalah penelitian. Masalah utama dalam seminar proposal skripsi adalah terkait dengan rumusan masalah penelitian. Banyak mahasiswa hanya mencantumkan masalah berdasarkan opini dan tidak didukung dengan data yang valid.
Jika ada data, sumbernya seringkali hanya dari situs web yang tidak terpercaya. Padahal, data sangat penting untuk dapat menunjukkan apakah ini benar-benar sebuah masalah atau tidak.
Rumusan masalah dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti observasi langsung ke lapangan, wawancara, penelitian pendahuluan, dan juga studi literatur melalui jurnal-jurnal yang terpercaya.
3. Apakah Masalah ini Benar-benar Menjadi Masalah dan Sudah Divalidasi?
Apakah masalah yang diuraikan dalam rumusan masalah benar-benar menjadi masalah di lapangan? Pertanyaan saat sempro ini hanya dapat dijawab dengan data yang valid, bukan berdasarkan asumsi dan opini tanpa dukungan data.
Pastikan untuk menyertakan sumber yang jelas dan membawanya saat presentasi, sertakan juga dampak yang akan terjadi jika masalah tidak segera diselesaikan dan apakah tidak menimbulkan masalah yang lebih besar di masa depan. Jawablah dengan menggunakan data dan sumber referensi yang jelas.
4. Mengapa Menggunakan Landasan Teori Ini?
Setelah judul dan rumusan masalah dijelaskan dengan jelas, maka pertanyaan saat sempro selanjutnya adalah membahas landasan teori. Landasan teori ini akan menjadi penunjang bagi latar belakang dan metode yang akan digunakan dalam penelitian.
Pastikan untuk membahas landasan teori dengan lengkap, sehingga dosen penguji yakin bahwa mahasiswa yang melakukan penelitian telah memahami dan mampu menguasai isi dari proposal. Pada saat presentasi, tampilkan yang utama saja.
5. Siapa Subjek dan Objek Penelitian?
Beberapa pertanyaan saat sempro yang mungkin ditanyakan terkait subjek dan objek penelitian, di antaranya adalah:
- Siapa subjek dan objek penelitianmu?
- Bagaimana cara mencari subjek dan objek penelitianmu?
- Apa saja karakteristik subjek dan objek penelitianmu? Apakah semua karakteristik tersebut dapat diambil?
- Berapa banyak data yang akan kamu ambil?
6. Apa Metode yang Digunakan?
Metode yang digunakan dalam penelitian sangat penting karena akan mempengaruhi hasil dan representasi dari kesimpulan yang didapatkan. Biasanya dosen akan memberikan saran terkait metode yang lebih baik dan memberikan kritik terhadap metode yang kalian gunakan.
Pastikan bahwa kamu telah mempelajari metode serupa lainnya agar ketika ditanya, "Mengapa tidak menggunakan metode lain?" kamu dapat menjelaskan dengan jelas dan lengkap masing-masing metode yang telah kamu pelajari.
7. Apa Teknik Pengambilan Data yang Digunakan?
Pertanyaan saat sempro ketujuh adalah mengenai teknik pengambilan data yang digunakan dalam penelitian. Biasanya, dosen akan menanyakan tentang cara pengambilan sampel, bagaimana jika data tidak sesuai dengan karakteristik dasar, berapa banyak data minimal yang harus diambil, dan sebagainya.
Sebaiknya persiapkan jawaban dengan perhitungan yang jelas dan berdasarkan kondisi di lapangan dengan jujur.
Persiapan sebelum seminar proposal (sempro) sangatlah penting karena dapat mempengaruhi kesuksesan presentasi dan penerimaan proposal oleh para dosen penguji. Dalam persiapan sempro, seorang mahasiswa harus memahami secara mendalam topik penelitian yang akan dipresentasikan, melakukan riset untuk memperoleh data yang dibutuhkan, dan menyusun kerangka proposal dengan baik.