Daftar isi
Dunia perkuliahan adalah salah satu momen yang paling berkesan dalam hidup. Setelah lulus sekolah, kamu akan menghabiskan waktumu di dunia kampus selama kurang lebih empat tahun. Banyak hal yang bisa kamu eksplor selama kuliah.
Tidak melulu tentang dunia akademik saja, di dunia kampus kamu akan bertemu dengan beragam organisasi dan aktivitas kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan yang ada di kampus bertujuan untuk mewadahi minat dan bakat di berbagai bidang, mulai dari olahraga, seni, penalaran, dan lain sebagainya. Tak hanya organisasi kemahasiswaan saja, kamu juga akan bertemu dengan organisasi-organisasi dari luar kampus.
Agar kamu memiliki sedikit bayangan tentang apa saja jenis organisasi kampus, yuk simak penjelasannya di artikel berikut!
Apa itu Organisasi Intra Kampus?
Jika membahas jenis organisasi kampus, tentu kamu akan menemukan organisasi intra kampus. Sesuai namanya, organisasi intra kampus adalah organisasi mahasiswa yang melekat pada pribadi kampus atau universitas.
Organisasi ini memiliki kedudukan resmi di lingkungan kampus. Biasanya, organisasi intra kampus pertama kali diperkenalkan kepada mahasiswa baru saat Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) berlangsung.
Kamu akan menemui banyak organisasi intra kampus yang terbagi ke dalam tingkat jurusan, fakultas, hingga universitas. Berikut adalah beberapa bentuk organisasi intra kampus yang akan kamu temui:
1. Himpunan Mahasiswa Jurusan
Organisasi pertama yang akan kamu temui pada dunia perkuliahan adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ). Organisasi ini berada pada tingkat jurusan/ program studi yang dapat dikategorikan sebagai kegiatan ekstrakurikuler.
Selain itu, HMJ juga bertugas sebagai lembaga advokasi bagi mahasiswa yang mengalami masalah akademis dan kemahasiswaan. Hal ini karena HMJ merupakan organisasi terdekat dari mahasiswa.
Di HMJ kamu akan banyak mengikuti program kerja, baik yang dilakukan di dalam kampus, maupun luar kampus dengan tujuan untuk mengembangkan potensi, pola pikir, dan kepribadian kamu sebagai mahasiswa.
2. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Organisasi selanjutnya yang akan kamu temui adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). BEM ini terbagi atas dua, yaitu BEM fakultas dan BEM universitas. Baik di tingkat fakultas maupun tingkat universitas, BEM bertugas sebagai perwakilan mahasiswa dan mengakomodasi segala kepentingan mahasiswa, baik yang berkaitan di fakultas, maupun di tingkat universitas.
Sebagai lembaga mahasiswa tertinggi, BEM tak hanya mewadahi kegiatan mahasiswa saja, tetapi juga bertanggung jawab atas program kerja kampus. Bahkan BEM berperan sebagai sebagai agent of change, social control, fasilitator, perwakilan, dan pembangun integritas di lingkungan kampus.
Anggota dari BEM fakultas biasanya perwakilan dari masing-masing jurusan di fakultas tersebut. Sementara anggota untuk BEM universitas adalah perwakilan dari masing-masing fakultas.
3. Senat Mahasiswa
Senat Mahasiswa adalah sebuah lembaga dalam struktur organisasi kemahasiswaan yang memegang peranan penting sebagai lembaga legislatif serta perwakilan tertinggi mahasiswa di tingkat universitas.
Organisasi ini memiliki beberapa tujuan, diantaranya adalah meningkatkan disiplin belajar pada mahasiswa, melancarkan program tri dharma perguruan tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat), serta membina perilaku mahasiswa agar sesuai dengan norma yang berlaku.
Meskipun sama-sama di tingkat universitas, namun senat mahasiswa memiliki peranan yang berbeda dengan BEM. BEM berperan sebagai eksekutif atau pelasakana, sementara senat mahasiswa berperan sebagai lembaga legislatif yang memiliki fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi.
4. Unit Kegiatan Mahasiswa
Organisasi intra kampus selanjutnya adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). UKM merupakan organisasi yang organisasi kampus yang mewadahi kamu untuk mengembangkan setiap minat, hobi, kegiatan, dan kreativitas yang kamu punya. Organisasi ini hampir sama dengan ekstrakurikuler saat sekolah.
Terdapat beragam UKM yang bisa kamu pilih, mulai dari olahraga, seni musik, tari, teater, paduan suara, penalaran, film, fotografi, pers, radio, debat, dan masih banyak lagi. Kamu bahkan bisa memilih lebih dari satu UKM. UKM ini terdapat di tingkat universitas maupun tingkat fakultas.
Baca juga: Berapa Biaya Kuliah untuk Calon Maba? Simak Rinciannya!
Apa itu Organisasi Ekstra Kampus?
Tak hanya di dalam kampus, kamu juga bisa mengikuti organisasi dan kegiatan di luar kampus. Organisasi ekstra kampus adalah jenis organisasi kampus selanjutnya yang merupakan organisasi mahasiswa bukan bagian dari kelengkapan non-struktural perguruan tinggi.
Meski berada di luar kampus, tetapi biasanya anggota dari organisasi ekstra kampus ini memiliki kegiatan dan bekerjasama dengan organisasi intra kampus.
Beberapa organisasi ekstra kampus yang cocok untuk diikuti, yaitu:
- Organisasi keagamaan
- Organisasi kedaerahan
- Association Internationale des Etudiants Sciences Economiques et Commerciales (AIESEC)
- Model United Nation (MUN)
- Organisasi sosial
- dan lain-lain
Manfaat Mengikuti Organisasi
Saat kamu masuk ke dunia perkuliahan, cobalah untuk mengikuti organisasi kemahasiswaan dan kegiatan bermanfaat lainnya. Jangan menjadi ‘mahasiswa kupu-kupu alias’ kuliah-pulang-kuliah pulang. Sebab ada banyak manfaat yang bisa kamu peroleh ketika ikut berorganisasi. Berikut manfaatnya:
1. Menambah Relasi dan Teman
Manfaat pertama yang akan kamu dapatkan ketika mengikuti organisasi adalah, kamu tentu akan menambah relasi dan teman. Apalagi jika kamu mengikuti organisasi tingkat universitas, seperti senat dan UKM. Kamu akan bertemu dengan banyak teman baru yang tidak hanya berbeda latar, tetapi juga berbeda fakultas dan jurusan.
2. Mengasah Kemampuan Komunikasi
Ketika kamu mengikuti organisasi dan bertemu banyak orang, secara tidak langsung kamu akan mengasah kemampuan komunikasi kamu. Kemampuan komunikasi ini akan sangat berguna hingga kamu lulus dan bekerja. Tak jarang ikut organisasi akan menuntut kamu untuk belajar kemampuan public speaking, seperti menjadi MC, moderator, bahkan pemateri.
3. Belajar Bekerja dalam Tim
Selain kemampuan komunikasi kamu yang terasah, ikut organisasi juga akan membantu kamu belajar bekerja dalam tim. Kamu akan dituntut untuk bisa bekerjasama dengan orang lain, yang mana kemampuan ini juga sangat dibutuhkan di dunia kerja.
4. Melatih Kemampuan Manajemen Waktu
Berkuliah dan mengikuti organisasi adalah dua kegiatan yang berbeda tapi berjalan bersamaan. Ketika kamu memutuskan untuk mengikuti organisasi, bukan berarti tanggung jawabmu sepenuhnya beralih ke hal tersebut.
Kamu harus bisa menyeimbangkan antara kegiatan akademik dan kegiatan organisasi. Perlahan-lahan kamu akan belajar dan bisa mengatur waktu kamu sendiri agar keduanya dapat berjalan bersamaan.
5. Meningkatkan Kemampuan Sesuai Bidang Kamu
Tak hanya kemampuan sosialisasi saja yang bisa kamu tingkatkan dengan mengikuti organisasi. Kamu juga bisa meningkatkan kemampuan yang sesuai dengan minat bidang kamu dengan mengikuti UKM yang cocok.
Itu dia penjelasan tentang apa saja jenis organisasi kampus dan manfaat jika kamu mengikutinya. Perlu diingat jika tujuan utama kamu masuk ke universitas adalah untuk berkuliah.
Meski begitu, tak ada salahnya untuk mengikuti organisasi. Oleh karena itu, kamu harus bisa mengatur prioritas kamu. Pilihlah organisasi yang sesuai minat dan yang tidak mengganggu kelancaran akademik kamu.