Daftar isi
Dunia perkuliahan memang memiliki dinamikanya sendiri. Banyak permasalahan yang akan kamu hadapi ketika menginjak status sebagai mahasiswa. Mulai dari masalah akademik, hingga masalah dengan teman kuliah. Bahkan tak jarang ada mahasiswa yang bermasalah dengan dosen.
Bermasalah dan memiliki konflik dengan dosen tentu saja bukanlah hal yang mudah. Sebab, kehadiran dosen bisa menjadi penentu kelancaran studi mahasiswa. Ada banyak penyebab mahasiswa berkonflik dengan dosen, mulai dari ketidakpedulian mahasiswa, sibuknya dosen sampai jarang mengajar dan sebagainya.
Lalu bagaimana cara mengatasi konflik dengan dosen? Berikut beberapa tipsnya!
1. Turunkan Ego
Berbicara mengenai ego memang cukup sulit, sebab banyak orang yang memiliki ego yang tinggi, tidak terkecuali mahasiswa. Terkadang, ada saja mahasiswa yang terlalu mengikuti ego dan merasa benar sendiri sehingga enggan untuk meminta maaf.
Terlebih jika mahasiswa tersebut telah memiliki berbagai prestasi dan pencapaian selama kuliah. Hal ini tidak jarang membuat mahasiswa merasa hebat dan tidak lagi membutuhkan dosen. Akan tetapi, perlu diingat jika persyaratan akademik tidak mendukung perasaan hebatmu. Oleh karena itu, mulailah sadari jika menjaga hubungan baik dengan dosen sangat penting.
2. Jangan Malu untuk Minta Maaf Duluan
Setelah kamu telah berhasil menurunkan ego, maka jangan ragu dan malu untuk meminta maaf duluan kepada dosen yang bersangkutan. Terkadang masalah bisa timbul dari hal-hal kecil, hingga yang serius sekalipun.
Jika kamu terus menunda untuk meminta maaf, hal ini akan membuat masalah semakin berlarut dan menjadi semakin besar. Kalau sudah begini, tentu proses penyelesaiannya hanya bisa dilakukan dengan meminta maaf pada dosen terkait.
Meminta maaf memang bukanlah hal yang mudah. Akan tetapi, ketika kamu sedang berkonflik dengan dosen, maka kamu jangan malu untuk meminta maaf terlebih dahulu. Sebab, dengan kamu meminta maaf terlebih dahulu, makan akan membuat dosen melupakan kesalahan-kesalahan yang sudah pernah terjadi. Bahkan ketika kamu mau meminta maaf juga bisa membuat dosen akan menjadi lebih baik padamu.
3. Konsultasi dengan Dosen Lainnya
Jika kamu kesulitan menyelesaikan masalah ini sendiri, kamu bisa meminta bantuan dengan konsultasi bersama dosen lainnya. Agar kamu dapat memahami karakter dosen tersebut, maka kamu harus mendekati dosen lainnya yang dekat dengan beliau. Dengan melakukan cara ini, cobalah sesuaikan kalimat yang akan kamu komunikasikan dengan karakter dosenmu.
Tidak disarankan menghubungi dosen to the point setelah kamu berkonflik. Oleh karena itu, mintalah nasihat kepada rekan kerja dosenmu untuk membantumu melakukan komunikasi yang baik.
4. Minta Tolong Senior yang Dekat dengan Dosen Tersebut
Tak mudah memang berkomunikasi langsung dengan dosen, apalagi jika ini menyangkut konflik. Jika kamu ragu atau malu untuk meminta bantuan dengan rekan dosen lainnya, kamu bisa mencoba untuk meminta tolong dengan senior yang dekat dengan dosen tersebut.
Setiap dosen pasti memiliki mahasiswa yang dekat dan menjadi kepercayaannya. Kamu bisa mendekati mahasiswa atau senior tersebut untuk meminta saran agar konflik kamu dengan dosen tersebut dapat terselesaikan dengan cepat.
Biasanya mahasiswa model ini tidak jauh dari senior yang sering bolak-balik kantor jurusan, sehingga ia bisa tahu informasi terbaru siapa saja yang sedang ada di tempat dan siapa yang sedang bepergian ke luar kota.
5. Introspeksi Diri
Setiap manusia pasti memiliki kesalahan dan tak lepas dari berbagai masalah. Yang terpenting adalah, kamu harus selalu melakukan introspeksi diri, terutama kesalahan-kesalahan yang membuat kamu berkonflik dengan dosen.
Secara tidak sadar, introspeksi ini akan membantu kamu untuk menyadari letak kesalahan, sehingga dapat menemukan solusi yang terbaik. Dengan begitu, maka kamu jadi tak mudah untuk melakukan kesalahan yang sama secara terus menerus.
6. Tidak Menyepelekan Masalah
Ketika kamu mengalami konflik dengan dosen, maka jangan pernah menganggap remeh hal tersebut. Sebab, ini memang sangat tidak pantas untuk dilakukan. Pada dasarnya, memang tidak ada mahasiswa yang ingin bermasalah dengan dosen. Selain menyebabkan ketidaknyamanan, tentunya ini akan mendatangkan kekhawatiran selama kamu berkuliah.
Oleh karena itu, agar konflik tersebut tidak terus terjadi, yang bisa kamu lakukan adalah menyadari kesalahan yang sudah pernah kamu lakukan. Jika kamu tidak bisa menyadarinya, maka akan sangat sulit sekali konflik tersebut selesai.
7. Berjanji untuk Tidak Mengulanginya Lagi
Memiliki masalah dengan dosen memang tidak enak. Sebab hubunganmu pun dengan dosen menjadi renggang dan proses perkuliahan rasanya berjalan dengan sulit. Menyelesaikan konflik dengan dosen tidak hanya berhenti ketika kamu meminta maaf saja.
Namun, sebaiknya kamu memastikan dan berjanji untuk tidak mengulangi hal tersebut lagi. Jangan sampai proses meminta maafmu hanya sementara saja karena kesalahannya jadi terus dilakukan kembali.
Itu dia 7 cara mengatasi konflik dengan dosen. Berkonflik dengan dosen memang terkadang tidak bisa kamu hindari. Namun jangan membiarkan konflik kamu berlarut-larut dan semakin besar di kemudian hari. Sebab, hal ini bisa membuat kamu terhambat untuk lulus, Oleh karena itu, jika kamu sedang menghadapi konflik dengan dosen, sesegera mungkin diselesaikan dengan meminta maaf langsung dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi.