Daftar isi
Pendahuluan
Banyak pelajar di Indonesia yang mengejar impiannya untuk kuliah di Jerman. Bagaimana tidak, Jerman sendiri dikenal dengan kualitas kurikulum yang unggul khususnya dalam bidang teknik. Selain itu, banyaknya pilihan universitas yang tersedia juga membuat banyak pelajar di Indonesia untuk mengejar ilmu di Jerman
Perlu diperhatikan juga jika akan ada culture shock ketika kuliah di Jerman. Danacita sudah menyiapkan persiapan kuliah jika kamu memutuskan untuk berkuliah di Jerman
Culture Shock di Jerman
Budaya Disiplin yang Tinggi
Masyarakat Jerman sendiri dikenal dengan budaya disiplin yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, masyarakat Jerman juga sangat menghargai ketepatan waktu, sehingga kamu juga perlu menjadi orang yang tepat waktu dalam setiap kondisi seperti janjian dengan teman maupun ketika ngumpul
Kehidupan Akademik yang Ketat
Sama seperti budaya akademik di negara maju, Jerman sendiri menekankan gaya pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa. Sehingga, kamu dituntut untuk selalu aktif ketika mengikuti kegiatan perkuliahan. Selain itu, kamu juga perlu memperhatikan sistem ujian akhir, di mana nilai dari ujian akhir sering menjadi penentu nilai mata kuliah kamu.
Baca juga: Panduan Lengkap Beasiswa DAAD untuk Kuliah di Jerman (S2 & S3)
Kehidupan yang Mandiri
Masyarakat Jerman cenderung tidak terlalu peduli dengan kehidupan orang lain, sehingga segala aktivitas yang kamu lakukan akan dikerjakan dengan sendiri. Tak hanya itu, banyak masyarakat Jerman yang cenderung menjaga jarak ketika berkomunikasi dengan orang yang membuat kamu mengalami culture shock jika terbiasa dengan budaya ramah tamah di Indonesia.
Perbedaan Bahasa
Masyarakat Jerman sendiri lebih sering menggunakan bahasa Jerman dalam berkomunikasi sehari-hari. Meskipun masyarakat muda Jerman bisa berbahasa Inggris, namun perlu juga kamu mengambil kursus bahasa Jerman agar kamu tidak mengalami culture shock nantinya jika kuliah di Jerman
Tips Agar Tidak Culture Shock Ketika di Jerman
Danacita sudah menyiapkan beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika kuliah di Jerman agar kamu tidak mengalami culture shock.
- Mempersiapkan diri dengan mengambil les bahasa Jerman
- Gabung dengan komunitas Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang berada di Jerman seperti PPI Munich, PPI Berlin, PPI Frankfurt atau komunitas yang ada di kampus
- Ikuti komunitas yang ada di sekitar kampus kamu agar tetap relate dengan masyarakat sekitar
- Membaur dengan kebudayaan lokal agar kamu tetap relate
- Ubah gaya hidup jadi lebih teratur agar tidak kaget nantinya
Baca juga: Finding Your Tribe: Membangun Support System sebagai Mahasiswa Indonesia ketika Study Abroad
Biaya Hidup di Jerman
Seperti negara Eropa pada umumnya, Jerman sendiri memiliki biaya hidup yang lumayan mahal. Danacita sendiri sudah menyiapkan perkiraan biaya hidup ketika kamu kuliah di Jerman
Komponen | Perkiraan Biaya (dalam EUR) |
Akomodasi (Apartment/Asrama) Per Bulan | 300 - 600 |
Makan Sehari-hari Per Bulan | 200 - 300 |
Asuransi Kesehatan Per Tahun | 118 - 130 |
Biaya Komunikasi Per Bulan | 10 - 40 |
Biaya Transportasi Per Bulan | 50 - 100 |
Biaya Visa Dibayarkan Sekali, Dapat Berubah Sewaktu-waktu | 75 |
Komponen biaya merupakan rincian biaya sementara yang dapat berubah sesuai dengan kondisi kamu. Tentunya, jika kamu sering membeli makan dari restoran atau kedai akan membuat biaya hidup kamu jadi lebih mahal. Pastikan kamu tetap patuh terhadap budget yang sudah kamu susun agar tidak melampaui batas
Tips Hidup Hemat di Jerman
- Maksimalkan kartu mahasiswa untuk mendapatkan diskon
- Catat selalu pengeluaran kamu, agar kamu dapat tahu pos pengeluaran mana yang paling banyak
- Selalu memasak makanan sendiri jika memungkinkan
- Gunakan transportasi umum ketika bepergian
- Belanja kebutuhan pada supermarket seperti Aldi, Lidl atau Netto
- Ambil kerja part-time untuk menambah uang jajan
Baca juga: Kuliah Dalam Negeri atau Luar Negeri di 2025? Coba Pertimbangkan Hal Ini!
Kini, Bayar Visa dan Asuransi Bisa dengan Student Loan atau Cicilan Pendidikan
Perbedaan biaya hidup di Jerman dan Indonesia yang signifikan tentu menjadi perhatian kamu ketika memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Jerman. Tentunya, perlu persiapan yang matang agar kuliah kamu tetap lancar.
Danacita sebagai solusi untuk kuliahmu di Jerman kini menyediakan opsi cicilan untuk biaya penunjang pendidikan seperti biaya visa, asuransi kesehatan, tes persiapan bahasa, hingga biaya akomodasi kamu nantinya.
Danacita juga menawarkan opsi cicilan hingga 12 bulan yang bisa kamu gunakan untuk pembiayaan visa, asuransi kesehatan, maupun akomodasi tempat tinggal. Danacita juga tidak meminta DP serta jaminan apapun ketika kamu melakukan pengajuan, sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Kamu juga tidak perlu bertemu dengan tim Danacita secara langsung, karena Danacita menyediakan proses pengajuan yang 100% online. Sehingga, jika kamu berada di kota manapun, kamu bisa menggunakan Danacita
Keunggulan Pakai Danacita untuk Kuliah di Luar Negeri
Sebagai platform pembayaran digital kebutuhan pendidikan, Danacita memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin melakukan pengajuan, di mana Danacita tidak pernah meminta DP serta jaminan apapun ketika melakukan pengajuan.
Tak hanya itu, dokumen yang dipersiapkan tidak sulit. Kamu dapat mempersiapkan dokumen-dokumen pengajuan di bawah ini
- Foto KTP siswa dan foto KTP Wali
- Bukti tagihan dari universitas tujuan
- Mutasi rekening terbaru satu bulan terakhir yang menunjukkan tanggal gajian (bagi karyawan)
Penutup
Kamu bisa klik danacita.co.id/f/cicilan-pendidikan atau hubungi tim Danacita melalui Whatsapp: 0811-2281-1212 jika kamu tertarik menggunakan Danacita untuk kuliah di Jerman.