Daftar isi
Salah satu jurusan di bidang kesehatan yang banyak diminati oleh calon mahasiswi adalah Bidan. Untuk menjadi seorang Bidan dibutuhkan kesabaran, ketelitian, serta kelembutan. Karena dalam praktiknya, seorang Bidan akan dihadapkan oleh ibu hamil dan bayi, maka jurusan yang satu ini identik dengan perempuan.
Lantas, apa itu jurusan kebidanan dan apa saja prospek kerja jurusan kebidanan. Ini dia daftar dan penjelasannya.
Apa itu jurusan kebidanan
Bidan merupakan profesi yang dijalani seorang perempuan yang telah lulus dari pendidikan kebidanan yang diakui secara sah serta memiliki kompetensi di bidang tersebut. Lantas, apakah laki-laki bisa menjadi seorang bidan? Jawabannya adalah tidak. Karena di Indonesia, hanya perempuan yang diperbolehkan untuk masuk ke dalam bidang ini.
Sedangkan dalam lingkup dunia internasional, WHO mendefinisikan bidan sebagai seseorang yang lulus dari pendidikan kebidanan dan memiliki kompetensi di bidang tersebut. Dalam hal ini, laki-laki diperbolehkan menjadi seorang bidan.
Kenapa kamu harus masuk jurusan kebidanan
Ibu hamil dalam melakukan persalinan memiliki potensi kegagalan hingga menyebabkan kematian baik itu si ibu maupun calon bayi. Potensi tersebut bisa terjadi saat proses persalinan maupun pasca persalinan apabila tidak ditangani dengan tepat oleh ahlinya.
Oleh karena itu, tenaga kesehatan seperti bidan menjadi sangat dibutuhkan untuk menghindari potensi-potensi kegagalan persalinan apabila tidak ditangani oleh orang yang berkompetensi. Itulah mengapa profesi bidan begitu penting dan sangat dibutuhkan.
Lalu, apa saja prospek kerja jurusan kebidanan dan di mana saja mereka ditempatkan dalam membantu proses bersalin ibu dan calon bayi? Berikut informasinya.
Prospek kerja jurusan kebidanan 1: Bidan Puskesmas
Prospek kerja jurusan kebidanan yang pertama adalah menjadi bidan di puskesmas. Puskesmas di Indonesia terhitung banyak jumlahnya. Hal ini memudahkan siapapun dalam melakukan persalinan. Kamu juga bisa memilih tempat mengabdi sesuai keinginan, mulai dari yang terdekat hingga jauh sekalipun.
Bidan di puskesmas memiliki gaji terkecil jika dibandingkan dengan bidan yang bekerja di rumah sakit. Gaji yang bisa kamu terima berkisar antara Rp2 juta-an perbulan.
Prospek kerja jurusan kebidanan 2: Bidan RSUD
Prospek kerja jurusan kebidanan selanjutnya adalah bidan Rumah Sakit Umum Daerah. Bidan yang bekerja di RSUD memiliki fasilitas yang cukup lengkap dalam menangani pasien.
Dalam lingkup Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), kamu bisa memilih untuk bekerja di RSUD yang tersebar di seluruh Indonesia. Bila kamu tertarik, kamu juga bisa mengikuti seleksi CPNS agar bisa menjadi bidan RSUD dengan memiliki pangkat Aparatur Sipil Negara (ASN).
Gaji yang bisa kamu terima dari profesi menjadi bidan RSUD berkisar antara Rp4 juta hingga Rp4,5 juta per bulannya.
Prospek kerja jurusan kebidanan 3: Bidan RS Swasta
Salah satu opsi lainnya yang bisa kamu pilih dalam bekerja sebagai bidan adalah menjadi Bidan di Rumah Sakit Swasta. Pekerjaan bidan tidak terbatas pada rumah sakit milik pemerintah saja, melainkan juga rumah sakit milik swasta. Tugas yang diberikan umumnya sama sama dan tidak jauh berbeda.
Jika kamu tertarik menjadi bidan di rumah sakit swasta, maka penghasilan yang bisa kamu peroleh setiap bulannya berkisar antara Rp3 juta hingga Rp5 juta. Lebih besar daripada gaji bidan di puskesmas.
Prospek kerja jurusan kebidanan 4: Bidan klinik persalinan
Prospek kerja jurusan kebidanan selanjutnya adalah bekerja sebagai bidan di klinik persalinan. Pada dasarnya, klinik persalinan berbeda dengan puskesmas dan rumah sakit. Hal ini dikarenakan klinik persalinan dikhususkan untuk menangani pasien ibu hamil dan ibu melahirkan. Meskipun demikian, tugas yang dijalankan tetap sama dan tidak jauh berbeda.
Penghasilan yang bisa kamu peroleh setiap bulannya tergantung daripada kebijakan dari klinik tempat kamu bekerja. Namun, rata-rata klinik persalinan memberikan gaji sebesar Rp3 juta per bulannya.
Prospek kerja jurusan kebidanan 5: Dosen kebidanan
Pada umumnya, untuk menjadi tenaga kesehatan bidan hanya diperlukan ijazah diploma hingga sarjana. Namun, apabila kamu memilih untuk menjadi dosen kebidanan, diperlukan ijazah magister atau S2. Hal itu merupakan kebijakan yang ditetapkan pemerintah sebagai syarat untuk menjadi seorang dosen.
Kampus rekomendasi jurusan kebidanan: Universitas Binawan
Itu dia penjelasan mengenai jurusan kebidanan dan apa saja prospek kerja jurusan kebidanan yang bisa kamu sesuaikan dengan keinginan. Jika kamu tertarik untuk menjadi seorang bidan, Universitas Binawan bisa menjadi penyelenggara pendidikan tinggi yang paling tepat untuk kamu pilih.
Universitas Binawan menerapkan kurikulum internasional dalam mendidik mahasiswa jurusan kebidanan. Hal itu dilakukan agar mahasiswa Indonesia dapat bersaing di kancah internasional. Universitas Binawan juga memiliki tujuan menjadi instansi rujukan dalam kurikulum pendidikan kesehatan.
Saat ini, Universitas Binawan membuka tiga kelas kebidanan, diantaranya Diploma (D3) Kebidanan, Sarjana (S1) Kebidanan, dan Profesi Kebidanan. Masing-masing di antaranya telah terakreditasi B atau Baik dari BAN-PT.
Karena memiliki partner kerja sama internasional, mahasiswa Universitas Binawan memiliki peluang untuk mendapatkan pengalaman dan pendidikan dengan melakukan studi di luar negeri. Selain itu, melalui koneksi yang dijalin oleh Universitas Binawan, mahasiswa juga berkesempatan untuk bisa bekerja di luar negeri.
Itu dia informasi seputar prospek kerja jurusan kebidanan serta rekomendasi jurusan kebidanan terbaik yang ada di Indonesia. Bila kamu memiliki kendala pembiayaan kuliah, tenang saja, sebab Universitas Binawan telah bekerja sama dengan Danacita sebagai platform pembiayaan pendidikan telah membantu banyak mahasiswa dalam melakukan pembayaran kuliah.
Dengan Danacita, kamu bisa membayarnya dengan cara dicicil. Ketahui informasi lebih lengkap mengenai Danacita berikut ini.