Perasaan bingung ingin masuk ke jurusan mana memang salah satu hal wajar yang sering dihadapi calon mahasiswa. Nah, jika kamu suka pembelajaran industri pertanian, bisa memilih jurusan teknologi industri pertanian. Jurusan teknologi industri pertanian secara umum bekerja di bidang yang berkaitan dengan teknologi industri untuk sektor pengolahan pasca panen, marketing dan dunia perusahaan pangan. Ada banyak peluang kerja yang dapat kamu coba jika lulusan jurusan ini.

Perkuliahan jurusan teknologi industri pertanian yang berbasis teori dan praktik, membuat mahasiswanya terasah skill dan pengetahuannya. Selain itu, jurusan ini menjadikan mahasiswa memiliki pemahaman masalah dan bagaimana sistem kerja di lapangan. Mahasiswa juga akan dibekali keterampilan khusus yang dibutuhkan terkait penanganan pasca panen dari pertanian sampai menjualnya.

Mulai penasaran tentang jurusan teknologi industri pertanian? Yuk, simak lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Jurusan teknologi industri pertanian adalah jurusan yang masuk dalam bidang eksakta dan termasuk fakultas teknologi pertanian. Jurusan ini dikenal juga dengan sebutan nama lain Agroindustri. Adapun fokus studi teknologi industri pertanian adalah pembelajaran, pengolahan hingga pengembangan teknologi industri khususnya di bidang pertanian. Namun, juga dikaitkan dengan teori dan praktik ekonomi, matematika, komputer, bahasa Inggris, dan sebagainya.

Jurusan ini memiliki pengaruh yang besar dalam tatanan industri nasional. Bagaimana tidak? Pertanian merupakan salah satu entitas utama dalam penggerak pangan nasional. Melalui jurusan ini, akan ada banyak SDM yang paham mengenai industri pertanian, manajemen perusahaan, manajemen pemasaran.

Dengan kegiatan penelitian, perencanaan, perancangan, hingga pembuatan produk berbasis pertanian menjadikan perkembangan industri pertanian juga semakin beragam dan maju. Lulusan jurusan ini biasanya bergelar S.T.P atau sarjana teknologi pertanian.

Matkul dan Perkuliahan Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Mahasiswa jurusan teknologi industri pertanian mempelajari metode-metode pengolahan berbagai hasil pertanian sehingga diperoleh produk dengan kualitas yang sesuai dengan standar kualitas produksi. Disamping mempelajari ilmu pertanian, kuliah di jurusan ini juga membuatmu belajar tentang teknologi, teknik, manajerial, dan pengolahan di bidang pertanian. Itulah sebabnya, perkuliahan di jurusan teknologi industri pertanian melibatkan banyak praktikum, baik di lapangan maupun laboratorium.

Berikut mata kuliah yang umumnya diajarkan pada jurusan teknologi industri pertanian:

• Biologi
• Fisika Dasar
• Kimia Dasar
• Kalkulus
• Pengantar Agroindustri
• Matematika Industri
• Pengantar Bioteknologi
• Pengetahuan Bahan Hasil Pertanian
• Biokimia
• Mikrobiologi Umum
• Analisis Bahan Hasil Pertanian
• Dasar Teknik Proses dan Bioproses
• Mikrobiologi Industri
• Mesin dan Instrumentasi Industri
• Ekonomi Teknik
• Teknologi Pengolahan
• Teknologi Fermentasi
• Ilmu Gizi
• Perencanaan Proyek Industri
• Pengemasan
• Penyimpanan dan Penggudangan
• Teknologi Pengolahan Hasil Perairan

Alasan Memilih Jurusan Teknologi Industri Pertanian

1. Memajukan Perekonomian pada Sektor Pertanian

Iklim dan geografis Indonesia secara alami mendukung industri pertanian. Namun seiring perkembangan teknologi, dibutuhkan inovasi dan terobosan agar industri pertanian mampu memajukan perekonomian masyarakat. Kuliah jurusan teknologi industri pertanian memberimu bekal yang dibutuhkan guna memaksimalkan pengolahan hasil pertanian sehingga industri sektor ini mampu memakmurkan masyarakat sama baiknya dengan industri-industri yang lain.

2. Memperbaiki Nilai Tambah Hasil Panen

Lulusan jurusan Teknologi Industri Pertanian mempunyai peran yang amat penting dalam pengelolaan hasil panen. Dengan pengolahan yang tepat dan strategis, hasil panen mampu memberikan nilai ekonomi yang jauh lebih baik.

3. Mendukung Peningkatan Ketahanan Pangan

Kegiatan pertanian di Indonesia cenderung dikerjakan secara tradisional. Penggunaan teknologi di bidang pertanian terbilang masih sangat rendah. Di sisi lain, kebutuhan pangan dan keterbatasan lahan pertanian merupakan persoalan yang tak terbantahkan. Dukungan teknologi di bidang pertanian diharapkan menjadi bagian dari solusi atas persoalan ketahanan pangan nasional. Ini juga menjadi alasan berkuliah di jurusan teknologi industri pertanian yang tidak boleh dilupakan.

4. Gaji Tinggi

Setiap profesi yang membutuhkan latar belakang pendidikan Agroindustri, gajinya cukup tinggi dibanding pekerjaan lain. Hal ini karena tidak banyak orang yang memiliki keahlian dalam mengembangkan hasil panen menggunakan teknologi yang canggih dan paling baru. Tanggung jawab mengembangkan sektor pertanian masyarakat sendiri bukan hal sepele karena berpengaruh pada pembangunan nasional hingga memberikan kesejahteraan pada masyarakat.

Prospek Kerja Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Para lulusan jurusan Teknologi Industri Pertanian ini akan memiliki sikap, keterampilan khusus dan umum, serta pengetahuan yang luas sebagai penunjang mahasiswa ke dunia kerja dan usaha. Melalui jurusan ini, mahasiswa menjadi lebih peka terhadap isu pertanian dan teknologi industri pertaniannya.

Mereka akan berupaya melakukan perubahan dengan melakukan berbagai penelitian, rekayasa teknologi, hingga rekayasa industri demi kemajuan pemanfaatan pertanian untuk kepentingan umum.Kemampuan mengembangkan diri dan tanggap menjadikan lulusan jurusan ini memiliki inovasi dan kreativitas yang tinggi. Melalui inovasi tersebut, usaha agroindustri dapat diberdayakan sendiri.

Pemikiran yang logis terhadap isu pertanian dan teknologi industrinya juga menjadikan lulusan jurusan ini dapat bersikap bijaksana, netral, dan berorientasi masa kini dan masa depan dalam pembuatan kebijakan terkait isu tersebut.

Lulusan jurusan Teknologi Industri Pertanian diharapkan dapat memenuhi kebutuhan SDM pada bidang industri pertanian. Ada banyak prospek kerja dari lulusan jurusan Teknologi Industri Pertanian yang bisa dikuasai, sebagai berikut.

• Tenaga profesional dalam bidang agroindustri atau manufaktur
• Ahli Rekayasa atau analis sistem dan studi kelayakan
• Ahli Rekayasa atau analis pengendali mutu
• Peneliti dan tenaga pendidik
• Tenaga profesional dalam instansi perencanaan dan perancangan pengendalian produksi
• Tenaga profesional dalam bidang pertanian, perkebunan, perindustrian, kehutanan, kelautan, perikanan, perdagangan
• Wirausaha agroindustri
• Pemangku atau pengambil kebijakan pertanian dan industri

Kampus dengan Jurusan Teknologi Industri Pertanian

Jika kamu mulai tertarik kuliah jurusan Teknologi Industri Pertanian tapi bingung memilih kampus terbaik, Institut Teknologi Indonesia (ITI) bisa menjadi pilihan yang tepat. Institut Teknologi Indonesia (ITI) adalah institut masa depan yang yang bertujuan untuk mencetak alumni dengan mindset kewirausahaan di bidang teknologi.

Universitas ini bertekad menghasilkan sarjana teknik dengan kompetensi dalam teknologi proses industri pertanian dan bioteknologi, rekayasa sistem industri dan manajemen. Program ini memiliki dua peminatan yaitu teknologi industri pertanian dan Bioteknologi dengan warna yang menjadi background kedua peminatan itu adalah masalah pangan.

Informasi selengkapnya di sini.

Baca juga: Alasan Terbaru Kuliah di Institut Teknologi Indonesia (ITI) 2022

Berkuliah di Jurusan Teknologi Industri Pertanian dengan Danacita

Mulai tertarik masuk jurusan Teknologi Industri Pertanian di Institut Teknologi Indonesia (ITI), tetapi biayanya dirasa memberatkan? Jangan khawatir, kamu bisa menggunakan Danacita sebagai alternatif pembiayaan pendidikanmu. Adapun beberapa alasan mengapa kamu harus bayar kuliah menggunakan Danacita adalah sebagai berikut:

• Keamanan transaksi: Danacita telah mengantongi izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan juga telah tersertifikasi ISO 27001 sehingga keamanan data sangat terjamin.
• Partner resmi Institut Teknologi Indonesia dengan pembayaran biaya pendidikan langsung ke pihak kampus.
• Proses pengajuan dilakukan 100% secara online, maksimal 2 hari kerja.
• Bebas lakukan pelunasan lebih awal tanpa ada biaya tambahan.
• Kamu bisa bayar kuliah secara bertahap mulai dari 6 hingga 24 bulan tanpa dibebani DP, biaya administrasi atau biaya tambahan lainnya.

Untuk info selengkapnya bisa lihat di sini atau jika ingin mulai mengajukan bisa klik melalui website atau app danacita.