Setiap manusia punya cerita dalam kehidupannya masing-masing, baik itu cerita yang buruk atau baik. Terkadang, cerita terindah atau yang paling berkesan dalam hidup bisa berasal dari hal-hal yang tidak terduga dan tidak diprediksi sebelumnya. Maka dari itu, penting untuk menanamkan pikiran agar selalu menerima tantangan yang muncul dalam kehidupan. Karena bisa saja dari tantangan tersebut akan menghasilkan cerita atau kenangan yang berkesan selama hidupmu.

Biasanya, menjelang pergantian tahun, banyak orang yang mulai mencari resolusi untuk bisa dicapai di tahun baru. Bagi generasi muda seperti fresh graduate, salah satu diantaranya yaitu untuk mendaftar kuliah S2, persiapan diri untuk melamar kerja, sampai mengikuti berbagai pelatihan. Di masa ini, bisa menjadi masa yang sulit karena muncul pemikiran untuk menarik dan mengisolasi diri dari orang-orang sehingga terasa kamu sedang berjuang sendirian. Tidak ada lagi teman atau keluarga yang merasakan beban yang sama seperti yang kita alami. Sehingga akan sulit untuk mendapat empati dan semangat dari mereka.

Karena itulah muncul ketakutan atau kecemasan dalam berkarir yang mudah dialami generasi muda. Kita sering menganggap bahwa tahapan kehidupan yang sedang dijalani di hadapan merupakan suatu beban yang berat. Ada juga pikiran bahwa pilihan atau langkah khusus harus diambil sejak dini karena dapat menentukan perjalanan kehidupan selamanya.

Lebih lanjut, kadang kita merasa bahwa jika dalam perjalanan hidup kita membuat suatu kesalahan, maka akan berdampak pada kegagalan untuk mencapai kebahagiaan atau kesuksesan. Hal ini seakan-akan suatu ujian atau percakapan yang dilakukan memegang kendali pada hidup kita. Untuk itu perlu memahami hal-hal berikut.

Baca juga: Pahami Ketakutan Gen Z. Apakah Sebenarnya Potensi dalam Dirimu Sia-sia?

Tahapan ini sama seperti tahapan lainnya dalam kehidupan

Dalam berkarir, kamu harus mulai mencoba menerima kenyataan bahwa di tahapan ini sebenarnya sama seperti tahapan lainnya yang dijalani dalam kehidupan. Ini akan menjadi sebagian kisah atau cerita yang melengkapi perjalanan hidup yang panjang. Tiap tantangan yang sudah berhasil kita jalani akan menjadi fondasi perjalanan selanjutnya, menjadi alat yang membentuk karakter diri kita. Meskipun begitu, tantangan ini tidak menghalangi kita untuk terus melanjutkan kehidupan.

Bila hidup terasa sulit, tidak apa-apa untuk istirahat sejenak dan atur nafas agar stabil. Dengan begitu, kamu bisa mempersiapkan diri lebih baik dalam menghadapi tantangan hidup yang lainnya. Anggap saja bahwa tantangan ini seperti monster dalam suatu game yang sedang berusaha menghalangimu untuk bisa mencapai garis finish.

Baca juga: Mengapa Overworking Bukanlah Standar Harga Diri dan Memiliki Dampak Negatif Untuk Generasi Muda

Satu hal yang bisa kamu lakukan adalah berusaha untuk terus maju

Perlu diingat bahwa cerita dalam hidup memiliki banyak keajaiban dan jalan cerita hidup tiap orang tidak sama dengan plot yang masing-masing berbeda. Perjalanan hidup akan terus berlanjut, kecuali jika kamu memaksakan diri untuk berhenti. Maka dari itu, cobalah untuk tidak memandang bahwa kondisi yang dihadapi saat ini menjadi beban yang besar. Alih-alih merasa takut dan khawatir akan karir atau pencapaian, biarkanlah waktu yang akan menjawabnya.

Pada dasarnya, keberhasilan yang berhasil dicapai merupakan hasil dari prediksi kita. Sedangkan apa yang dianggap kegagalan dalam hidup merupakan plot twist yang sebenarnya masih belum bisa dipahami maksudnya.

Dalam kehidupan, tiap manusia akan menjalani kisahnya masing-masing dan berkarir merupakan salah satunya. Memang ketakutan atau kecemasan dalam berkarir itu nyata dan umum dihadapi. Tapi harus diingat lagi bahwa kecemasan dalam berkarir pada dasarnya hampir sama seperti kecemasan lainnya, seperti kecemasan saat berkuliah. Kecemasan ini merupakan sebagian kecil dari kehidupan yang dijalani dan bukan menjadi patokan atas kualitas hidup seseorang.

Blog ini terinspirasi dari It’s Just Another Story: Thoughts on Career Anxiety karya Riche Lim.