
Daftar isi
81% Pelajar Mau Kuliah, Tapi…
Banyak pelajar di Indonesia yang mempunyai mimpi untuk menyelesaikan pendidikannya sampai ke perguruan tinggi, melainkan juga menempuh pendidikan pada perguruan tinggi impian dan mendapatkan gelar sarjana. Prospek pekerjaan yang lebih luas, cara berpikir hingga mendapatkan ilmu yang tidak didapatkan ketika sekolah merupakan daya tawar jika seseorang berkuliah.
Menurut data yang dilansir oleh Indikator Politik Indonesia, mayoritas orang tua ingin anaknya bersekolah sampai Sarjana, namun kenyataannya masalah biaya pendidikan banyak ditemui sehingga orang tua dan pelajar lebih memilih program Diploma yang pendidikannya relatif lebih murah.
Biaya Kuliah Semakin Mahal Setiap Tahunnya
Permasalahan mengenai biaya kuliah sudah menjadi rahasia umum banyak orang, dimana angka biaya kuliah meningkat setiap tahunnya. Komponen biaya kuliah juga kini beragam, banyak perguruan tinggi yang mengenakan uang gedung/uang pembangunan sebagai biaya yang harus dibayarkan oleh mahasiswa. Uang gedung/uang pembangunan sendiri merupakan komponen biaya kuliah dengan nominal yang sangat besar. Tingginya biaya kuliah yang diberikan oleh banyak perguruan tinggi juga seringkali tidak selaras oleh keadaan keuangan orang tua sehingga harus mencari alternatif pendanaan untuk biaya kuliah.
Alternatif Pendanaan untuk Biaya Kuliah
Sebagai orang tua, tentu harus mempunyai alokasi dana yang cukup untuk pendidikan anak namun realitanya banyak orang tua yang belum mempersiapkan dana dengan matang sehingga butuh alternatif pendanaan dari berbagai sumber. Beberapa alternatif pendanaan yang dipertimbangkan oleh orangtua.
Kartu Kredit
Kartu Kredit merupakan opsi yang dipertimbangkan oleh orang tua untuk membayar kuliah. kartu kredit sendiri digunakan oleh orang tua yang memang sudah memiliki kartu kredit dengan limit yang cukup besar. Namun, terdapat kelemahan jika menggunakan kartu kredit sebagai dana pendidikan, dimana tidak semua kampus menyediakan opsi pembayaran melalui kartu kredit. Selain itu, opsi tenor yang ditawarkan juga tidak terlalu panjang, mayoritas kerjasama kampus dan kartu kredit hanya menyediakan opsi tenor hingga 6 bulan
Platform Pendanaan Konsumtif
Selanjutnya, platform pendanaan konsumtif juga merupakan pertimbangan bagi sebagian orang tua yang tidak mempunyai akses kepada kartu kredit. Namun, dengan menggunakan platform pendanaan konsumtif harus dipertimbangkan dengan baik karena layanan ini tidak dikhususkan untuk biaya pendidikan. Selain itu, bunga yang ditawarkan juga cukup tinggi jika digunakan untuk pembiayaan pendidikan.
Danacita
Sebagai platform pendanaan yang dikhususkan untuk pendidikan, Danacita menjadi jawaban bagi orang tua yang tidak memiliki akses terhadap kartu kredit namun tetap mendapatkan bunga yang lebih rendah jika dibandingkan dengan platform pendanaan konsumtif karena Danacita menawarkan cicilan biaya pendidikan yang tidak terbatas pada perguruan tinggi saja, melainkan dari biaya TK hingga SMA serta study abroad kuliah ke luar negeri.
Bijak Pakainya, Cek Dulu Perbedaannya!
Danacita sudah menyiapkan perbandingan antara kartu kredit, platform pendanaan konsumtif dan Danacita yang bisa disimak pada tabel berikut
Opsi Cicilan | Tujuan Pembiayaan | Suku Bunga | Fleksibilitas Tenor | Limit Pendanaan | Proses Penagihan |
---|---|---|---|---|---|
Kartu Kredit | Mayoritas ditujukan untuk keperluan pribadi, hanya sebagian kecil yang menawarkan pendidikan. | Beberapa ada yang menawarkan suku bunga 0%, namun dengan S&K | Bergantung opsi yang dibuka oleh institusi pendidikan | Bergantung dari limit kartu yang dimiliki | Proses penagihan sesuai dengan ketentuan yang berlaku |
Platform Pendanaan Konsumtif | Ditujukan untuk keperluan konsumtif dan dibayarkan kepada rekening pribadi | Mulai dari 3-4.8% per bulan | Mulai dari 1-12 bulan, bergantung platform | Bergantung dari limit platform yang dimiliki | Proses penagihan sesuai dengan ketentuan, namun beberapa menggunakan cara yang tidak etis terlebih untuk platform yang ilegal |
Danacita | Khusus untuk pendanaan pendidikan (UKT, Uang Pangkal) dan dibayarkan kepada institusi pendidikan | Mulai dari 0% hingga 2% per bulan | Mulai dari 3-18 bulan | Bisa mendanai hingga 100% biaya pendidikan | Sistem penagihan tersertifikasi serta diawasi. Pengguna dapat menghubungi OJK/AFPI jika ada pelanggaran ketika penagihan |
Simpulan
Tentu, menggunakan platform pendanaan merupakan suatu hal yang harus dipertimbangkan secara matang. Dengan hadirnya artikel ini dapat memberikan informasi tambahan bagi pelajar maupun orang tua yang memerlukan alternatif untuk pembayaran kuliah bulanan.
Bagi pelajar yang menginginkan Danacita sebagai alternatif, Danacita juga menyediakan layanan Customer Success yang bisa diakses melalui WhatsApp pada 0811-2281-1212. Kamu bisa bertanya apa saja, mulai dari opsi tenor hingga cara pengajuan dengan Danacita.