Selain jurusan akuntansi, komunikasi, dan hukum, bidang-bidang studi yang berkaitan dengan komputer dan teknologi juga semakin banyak diminati, misalnya teknik informatika dan sistem informasi yang biasanya menjanjikan gaji besar. Di era digital 4.0 seperti sekarang ini, tak berlebihan jika dikatakan bahwa ilmu komputer mutlak diperlukan.

Segala sendi kehidupan hampir semuanya telah dipengaruhi oleh sistem digitalisasi yang dioperasikan oleh komputer. Tidak mengherankan jika jurusan komputer pada banyak universitas menjadi salah satu jurusan yang paling diminati.

Sayangnya, teknik informatika dan sistem informasi dianggap sama oleh orang awam. Faktanya, kedua jurusan ini berbeda dari segi pembelajaran hingga prospek kerja.

Agar semakin paham dan tidak tertukar, simak penjelasan perbedaan jurusan sistem informasi dan teknik informatika di bawah ini.

Apa Itu Sistem Informasi

Jurusan sistem informasi adalah bidang keilmuan yang menggabungkan ilmu komputer dengan bisnis dan manajemen. Di jurusan ini kamu akan belajar bagaimana mengidentifikasi kebutuhan dan proses bisnis perusahaan berdasarkan data-data yang dimiliki perusahan, kemudian merancang sistem yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Jurusan ini mempelajari dua bidang sekaligus, yakni Ilmu Komputer dan Ilmu Bisnis atau Manajemen. Dengan begitu, kamu tidak hanya bisa membuat suatu produk teknologi, tetapi juga mampu membuat dan mengembangkan proyeksi bisnis dari produk tersebut. Istilah kerennya adalah technopreneur.

Oleh karena itu, lulusan jurusan Sistem Informasi diharapkan dapat mengembangkan sebuah sistem pengolahan data dari berbagai sumber untuk dapat disajikan sebagai informasi yang bermanfaat bagi perusahaan.

Apa yang Dipelajari di Sistem Informasi

Tentu setiap universitas memiliki pelajaran yang berbeda-beda pada jurusan sistem informasi. Namun, pada umumnya jurusan sistem informasi mempelajari mata kuliah:

Semester 1:

• Pendidikan Agama
• Manajemen & Organisasi
• Wawasan Kebangsaan
• Sistem dan Teknologi Informasi
• Matematika Diskrit
• Bahasa Pemrograman

Semester 2:

• Wawasan Teknologi & Komunikasi Ilmiah
• Algoritma & Struktur Data
• Bahasa Inggris
• Pengantar Sistem Operasi
• Arsitektur SI/TI Perusahaan Kepemimpinan & Keterampilan Interpersonal

Semester 3:

• Statistika
• Desain & Manajemen Proses Bisnis
• Desain & Manajemen Jaringan Komputer
• Dasar-Dasar Pengembangan Perangkat Lunak
• Pengantar Basis Data
• Pemrograman Berorientasi Objek

Semester 4:

• Analisis & Desain Perangkat Lunak
• Interaksi Manusia & Komputer
• Keamanan Aset Informasi
• Desain Basis Data
• Pemrograman Berbasis Web

Semester 5:

• Konstruksi & Pengujian Perangkat Lunak
• Manajemen Proyek TI
• Riset Operasi
• Simulasi Sistem
• Perencanaan Sumber Daya Perusahaan
• Manajemen Layanan TI

Semester 6:

• Tata Kelola TI
• Manajemen Resiko TI
• Manajemen Pengadaan & Investasi TI
• Manajemen Rantai Pasok & Hubungan Pelanggan
• Manajemen & Administrasi Basis Data
• Sistem Cerdas
• Tata Tulis Ilmiah

Semester 7:

• Pengukuran Kinerja & Evaluasi TI
• Kecerdasan Bisnis
• Etika Profesi SI
• Technopreneurship
• Perencanaan Strategis SI/TI
• Kerja Praktek
• Mata Kuliah Pilihan

Semester 8:

• Mata Kuliah Pilihan
• Tugas Akhir

Jenjang Karir Sistem Informasi

Jurusan atau Program Studi Sistem Informasi dikenal juga sebagai Manajemen Informatika. Pada prinsipnya, Sistem Informasi dikategorikan menjadi Sistem Pemrosesan Transaksi, Sistem Informasi Eksekutif, Sistem Pendukung Keputusan, dan Sistem Informasi Manajemen.

Dengan latar belakang keilmuan tersebut, lantas apa saja prospek pekerjaan seorang Sarjana Sistem Informasi (S.SI)? Mari kita simak.

1. Project Manager

Kembali pada sisi bisnis, Project Manager adalah penggerak seluruh anggota tim pada suatu proyek. Pada posisi yang lebih strategis, peran seorang Project Manager sangat menentukan keberlangsungan hidup suatu perusahaan.

2. E-Commerce System Developer

Tugas seorang E-commerce System Developer cukup kompleks, meliputi alur sistem, tingkat keamanan, hingga UI dan UX sistem e-commerce perusahaan. Bila profesi ini adalah cita-citamu, bangun dan kembangkan kecakapan untuk bekerja dalam tim sejak sekarang.

3. IT Manager

Untuk menduduki jabatan sebagai IT Manager, kamu haruslah memiliki kemampuan manajemen yang baik. Tugasmu akan berhubungan dengan perencanaan, koordinasi dan mengarahkan aktivitas yang berhubungan dengan komputer serta sistem informasi dalam suatu perusahaan. Selain itu, Instalasi dan maintenance pada hardware, software, hingga network perusahaan pun menjadi tanggung jawab IT Manager.

4. Database Administrator

Tugas seorang Database Administrator adalah mengelola dan merapikan data perusahaan. Di Amerika Serikat, profesi ini mengalami peningkatan sebesar 11% sejak 2014 hingga 2024. Data yang disebutkan oleh Bureau of Labor Statistics ini melebihi rata-rata peningkatan profesi yang lain.

5. Information System Manager

Sebagai seorang Information System Manager, kamu kelak akan mengendalikan sistem agar dapat mendukung proses bisnis perusahaan. Lebih dikenal sebagai IS Manager, tugas profesi ini mencakup perencanaan, instalasi, dan maintenance, termasuk menangani upgrade pada hardware dan software.

Apa Itu Teknik Informatika

Setelah mengetahui pengertian sistem informasi, kamu juga harus tahu juga tentang teknik informatika agar memiliki gambaran jelas mengenai perbedaan jurusan sistem informasi dan teknik informatika.

Teknik Informatika merupakan salah satu jurusan pendidikan tingkat perguruan tinggi yang mempelajari serta menerapkan prinsip-prinsip ilmu komputer dan analisis matematis dalam perancangan, pengujian, pengembangan, dan evaluasi sistem operasi, perangkat lunak (Software), dan kinerja komputer.

Sederhananya, saat kamu menjadi mahasiswa Teknik Informatika maka kamu akan berkutat dengan pekerjaan yang namanya coding atau programming. Kemampuan dalam merancang dan mengembangkan ragam algoritma komputasi, seperti perangkat lunak untuk bisnis, pengelolaan jaringan, infrastruktur teknologi informasi, hingga pengembangan aplikasi multimedia akan selalu diasah saat kuliah.

Apa yang Dipelajari di Teknik Informatika?

Logika memiliki peran yang amat penting dalam perkuliahan di jurusan teknik informatika. Nggak percaya? Lihat saja daftar mata kuliah teknik informatika berikut ini:

• Matematika Dasar
• Aljabar Linier
• Statistika
• Kalkulus
• Matematika Diskrit
• Sistem Digital
• Pemikiran Desain dan Kreativitas
• Dasar Pemrograman
• Struktur Data dan Algoritma
• Kecerdasan Buatan
• Dasar Multimedia
• Arsitektur Komputer
• Dasar Keamanan Sistem
• Basis Data
• Jaringan Komputer
• Rekayasa Perangkat Lunak
• Sistem Operasi
• Perancangan dan Analisis Algoritma
• Teori Bahasa dan Otomata
• Manajemen Proyek Perangkat Lunak
• Analisis dan Pengolahan Data
• Pengembangan Aplikasi Web
• Pengembangan Berbasis Platform
• Grafika Komputer
• Technopreneurship
• Administrasi Basis Data

Bukan hanya logika, namun pelajaran Informatika yang terkait dengan Matematika Diskrit, Statistika, Kalkulus, Aljabar, bahkan Algoritma juga membutuhkan ketelitian tingkat tinggi. Ketelitian ini pun sangat dibutuhkan saat Sobat Pintar mengerjakan coding.

Jenjang Karir Teknik Informatika

Tenaga kerja dari jurusan teknik informatika (TI) sangat dibutuhkan di era digital seperti saat ini. Meningkatnya penerapan teknologi informasi di berbagai bidang industri, turut membuka peluang kerja yang sangat luas bagi para lulusan teknik informatika.

Berikut jenjang karir yang bisa kamu pilih saat berkuliah jurusan teknik informatika:

1. Analis Keamanan Informasi

Analis keamanan informasi atau information security analyst merupakan profesi yang penting saat ini. Peran information security analyst sangat krusial di perusahaan, organisasi, maupun sektor pemerintahan. Secara singkat, tugasnya untuk menjaga jaringan komputer serta data dan informasi digital dari ancaman, mulai dari serangan pencurian data, peretasan, malware dan banyak lagi.

2. Data Scientist

Data scientist atau ilmuwan data bertanggung jawab mengumpulkan, mengolah, dan menganalisis data untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan. Seorang data scientist harus memiliki pengalaman di data mining, keahlian scripting dan programming, serta kemampuan statistik yang kuat.

3. Web developer

Prospek kerja teknik informatika selanjutnya adalah menjadi pengembang web atau dikenal dengan istilah web developer. Web developer menjadi salah satu pekerjaan yang paling banyak diminati dengan bayaran yang tinggi. Tugas web developer berfokus membangun produk website atau sistem web. Mulai dari mengatur domain, membuat basis data, serta mendesain, mengembangkan, hingga memelihara situs web. Selain bekerja di perusahaan, web developer juga dimungkinkan untuk bekerja sendiri sebagai freelancer yang mengerjakan proyek berdasarkan permintaan klien.

4. Konsultan IT

Konsultan IT umumnya bertindak sebagai jembatan antara klien dan tim teknis. Konsultan IT membantu klien untuk mengatasi permasalahan IT terkait sistem dan operasional di perusahaan. Dengan demikian, perusahaan yang dijalankan klien dapat lebih siap menghadapi persaingan bisnis sesuai dengan kondisi perkembangan teknologi.

Beda Utama Antara Sistem Informasi dan Teknik Informatika

Nah, setelah mengetahui tentang jurusan teknik informatika dan sistem informasi, sekarang kita bahas secara spesifik perbedaan jurusan sistem informasi dan teknik informatika.

Perbedaan jurusan sistem informasi dan teknik informatika dapat dilihat dari definisi masing-masing. Pertama, sistem informasi fokus pada pengolahan informasi dengan tujuan efektifitas dan efisiensi sistem dalam suatu proses bisnis. Kemudian, untuk jurusan informatika, fokusnya adalah pada pengembangan sistem berbasis komputer. Sehingga, jurusan ini juga mencakup pemrograman, kecerdasan buatan, hingga jaringan komputer.

Selain perbedaan pada fokus yang dipelajari, mata kuliah yang dipelajari dari keduanya juga berbeda. Sistem informasi belajar sedikit tentang perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Namun, walau mempelajari sedikit tentang software dan hardware, sistem informasi unggul dalam perancangan, aplikasi, hingga evaluasi sistem. Sementara itu, Informatika lebih fokus pada subsistem dan memerlukan kemampuan pemrograman yang baik.