Digital marketing saat ini menjadi satu hal yang wajib dimiliki jika sebuah bisnis ingin berkembang. Peran digital marketing dalam membangun brand awareness hingga meningkatkan penjualan melalui channel digital sangatlah penting. Contoh paling sederhana dari aktivitas digital marketing adalah kehadiran sebuah website dan sosial media sebagai strateginya.

Sama seperti pekerjaan lainya, untuk mendukung aktivitas digital marketing juga dibutuhkan seperangkat tools yang memudahkan dan membantu menjalankan digital marketing. Seperangkat tools ini tidak hanya terbatas pada platform iklan saja, tetapi juga mencakup tools yang digunakan untuk melakukan riset hingga analitik.

Apa saja digital marketing tools yang wajib kamu ketahui dan gunakan? Berikut penjelasannya!

Rekomendasi Digital Marketing Tools

1. Trello

Trello merupakan sebuah aplikasi kolaborasi yang memungkinkan kamu untuk mengatur berbagai proyek dalam satu tempat. Dengan Trello, semua orang di proyek tersebut bisa tahu apa yang sedang dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, dan sudah sejauh mana ia mengerjakannya.

Trello memiliki berbagai macam fitur yang bisa digunakan untuk tracking, berkolaborasi, hingga sebagai reminder terhadap deadline proyek yang dikerjakan. Beberapa fitur yang ada di Trello antara lain Boards, Cards, List, Menu dan lain sebagainya.

2. Canva

Menjadi seorang digital marketing berarti kamu harus siap dengan keadaan apapun dan memiliki skill tambahan, termasuk dalam hal mendesain. Kamu tidak perlu menguasai tools Photoshop ataupun Illustrator dalam membuat desain. Kamu hanya perlu tools yang bernama Canva.

Canva merupakan tools desain yang sangat mudah digunakan dengan berbagai fitur di dalamnya. Canva sudah menyediakan banyak template yang bisa langsung digunakan. Tidak hanya untuk mendesain konten saja, Canva juga bisa digunakan untuk membuat Power Point, Landing Page, Content Calendar, dan lain sebagainya. Menariknya lagi, Canva bisa diintegrasikan dengan berbagai platform lainnya.

3. Google Trend

Kamu lagi kehabisan ide untuk membuat konten? Atau ingin tahu trend apa yang sedang terjadi saat ini atau beberapa bulan sebelumnya? Kamu bisa menggunakan sebuah tools gratis yang disediakan oleh Google, yaitu Google Trends.

Google Trends adalah fitur tren pencarian yang berguna yang menunjukkan seberapa sering istilah pencarian tertentu dimasukkan ke mesin pencari Google relatif terhadap total volume pencarian situs selama periode waktu tertentu. Kamu bisa menggunakan Google Trends untuk mencari atau membandingkan keywords.

4. Mailchimp

MailChimp merupakan tools yang digunakan untuk social advertising dan email marketing dalam mengatur dan mengotomatisasi kampanye digital marketing. Ini menjadi salah satu digital marketing tool terbaik yang bisa kamu gunakan untuk meningkatkan campaign dan melacak traffic yang dihasilkan.

Selain itu, tools ini memungkinkan kamu melakukan integrasi dengan platform lainnya, sehingga membuat tools ini cukup efisien untuk melakukan campaign email marketing.

5. Hootsuite

Jika kamu mengelola dua atau lebih platform social media, kamu bisa menggunakan tools Hootsuite. Tools ini merupakan tools yang digunakan sebagai social media management tools dengan fitur untuk membantu perencanaan, penjadwalan, dan sindikasi posting sosial. Fitur utama termasuk penjadwalan otomatis, pemantauan media sosial, pelaporan kinerja, manajemen tugas dasar, dan banyak lagi.

Tools Hootsuite ini bisa diintegrasikan dengan berbagai situs social media lainnya seperti: Facebook, Twitter, LinkedIn, Foursquare, MySpace, hingga WordPress.

Baca juga: 4 keunggulan bootcamp digital marketing di Vokraf

6. Google Analytic

Google Analytics merupakan salah satu digital marketing tools yang sangat powerful. Tools ini memungkinkan kamu untuk melacak dan menganalisa campaign dan strategi digital marketing yang kamu jalankan lewat berbagai macam data yang diambil dari channel digital marketing yang kamu gunakan.

Google Analytics dapat menunjukkan kepada Anda siapa yang datang ke website kamu, dari mana, dan di halaman mana mereka menghabiskan sebagian besar waktunya. Selain itu, kamu dapat menyiapkan sasaran untuk melacak konversi, membuat penyiapan ecommerce yang disempurnakan, dan melacak peristiwa untuk mempelajari lebih lanjut tentang keterlibatan pengguna.

7. Search Console

Google Search Console adalah sebuah tools gratis dari Google yang juga membantu pengguna mengukur traffic website,. Berbeda dengan Google Analytics yang digunakan untuk semua campaign baik organik dan non organik, di Google Search Console memberikan kamu wawasan tentang bagaimana kinerja situs web dalam pencarian organik serta cara untuk melakukan penyesuaian pada situs di indeks Google.

Tools ini juga memberikan kamu wawasan tentang seberapa baik website kamu dalam penggunaan mobile dan desktop, melihat kinerja kata kunci, hingga memperbaiki technical issue yang terjadi pada website kamu.

8. Data Studio

Data Studio adalah tools visualisasi data yang memungkinkan kamu membuat laporan agar lebih mudah dibuat dan dipahami. Tools ini memungkinkan kamu untuk mendapatkan kumpulan data dari berbagai tempat ke dalam satu lokasi sehingga kamu dapat mengubah informasi tersebut menjadi laporan yang mudah dipahami oleh orang awam.

Laporan pada Data Studio ini mudah dibaca, mudah dibagikan, dan bahkan dapat disesuaikan untuk setiap klien kamu. Tools ini juga bersifat interaktif sehingga kamu bisa menyesuaikan data dengan waktu campaign.

9. Ahrefs

Ahrefs menawarkan seperangkat alat search engine optimization, sehingga memudahkan kamu untuk mengoptimalkan situs web berdasarkan kebutuhan campaign kamu. Tools ini digunakan untuk memeriksa backlink, data indexing, pencarian keywords hingga riset kompetitor.

Tool ini juga memungkinan kamu untuk mengetahui rangking website kamu di Google Search, sehingga kamu bisa melacak seberapa efektif strategi SEO yang kamu jalankan.

10. Semrush

SEMRUSH adalah alat pemasaran lengkap yang membantu menumbuhkan visibilitas bisnis online dengan SEO, pemasaran konten, riset pasar, periklanan, manajemen media sosial, dan manajemen reputasi mesin pencarian. Dengan tools ini, kamu akan dapat lebih memahami dan mengelola kampanye digital marketing kamu.

Baca juga: SEO Specialist: Pengertian, Tugas, Gaji, Prospek Kerja

11. Yoast SEO

Yoast SEO merupakan sebuah plugins yang paling sering digunakan pada Wordpress untuk mengoptimasi website agar dapat menghasilkan performa yang lebih baik pada Google Search.

Yoast SEO membantu kamu untuk melihat seberapa efektif website kamu dengan membantu submit sitemaps, manage keywords, membuat konten, menggunakan webmaster tools hingga melihat aspek-aspek lainnya yang mungkin bisa membuat performa website kamu menjadi lebih baik lagi.

12. Buzzsumo

Jika kamu bekerja mengelola social media influencer, tools ini sangat cocok digunakan. Tools ini membantu kamu untuk terhubung dengan social media influencer. Selain itu, tools ini juga bisa digunakan untuk mencari tren yang sedang berlangsung sebagai riset konten. Kamu bisa mencari topik yang sedang banyak dibicarakan di media sosial dan menentukan konten apa yang bisa kamu buat.

13. Hubspot CRM

Tool HubSpot CRM menyediakan pelacakan dan pemberitahuan email, pelacakan prospek, penjadwalan rapat, dan opsi obrolan langsung. Selain itu, fiturnya yang beragam dan kemudahan penggunaan HubSpot membuat platform ini menonjol dari pesaing lainnya.

14. Ads Library Facebook

Kamu ingin melihat iklan apa saja yang dijalankan kompetitor di Facebook? Kamu bisa menggunakan Ads Library Facebook. Facebook ads library adalah fitur gratis milik Facebook atau Meta yang menampilkan semua iklan yang tayang baik pada Facebook, Instagram, Messenger hingga Audience Network.

Di tools ini kamu bisa melihat semua iklan yang sedang tayang, lengkap dengan tanggal penayangan, platform yang digunakan, gambar sampai copywriting yang digunakan. Selain melihat kompetitor, lewat tools ini kamu juga bisa mendapatkan referensi iklan yang bisa kamu jalankan.

15. Populix

Survei merupakan sesuatu yang sangat penting untuk mengumpulkan umpan balik, pendapat, kritik dan saran dari masyarakat umum dan pelanggan. Agar survey yang kamu keluarkan lebih menarik, kamu bisa menggunakan tools seperti Poplite by Populix.

Poplite by Populix adalah sebuah layanan survei self-service untuk membantu semua kebutuhan bisnis maupun akademismu. Keuntungan yang bisa kamu dapatkan adalah kamu bisa membuat sebuah survei yang siap di isi oleh 300,000 lebih orang. sehingga kamu tidak perlu mencari responden lagi

Itu dia 15 rekomendasi tools bagi seorang digital marketing. Akan tetapi jika kamu masih bingung menggunakan tools-tools di atas, kamu bisa mempelajarinya dengan ikut bootcamp digital marketing

Kuasai Tools Digital Marketing Lewat Bootcamp

1. Purwadhika

Bootcamp digital marketing Purwadhika menyiapkan kamu untuk menjadi Digital Marketer bersertifikat dalam 12 minggu. Kamu belajar langsung dari para instruktur dan mentor di bidang Digital Marketing yang telah berpengalaman bekerja di berbagai perusahaan multinasional terkemuka.

Kamu bisa mengikuti program ini dengan cicilan bersama Danacita, selengkapnya di sini.

2. Digital Skola

Selama 3 bulan kamu akan mengikuti kelas intesif digital marketing dengan berbagai materi yang sudah disiapkan. Mulai dari Social Media, SEO/ SEM, Content Marketing, Performance Marketing, hingga Digital Strategist.

Kamu bisa mengikuti program ini dengan cicilan bersama Danacita, selengkapnya di sini.

3. Hacktiv8

Kelas Digital Marketing Hacktiv8 menyiapkan kurikulum yang dirancang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di industri terkini agar siswa dapat merancang strategi dan praktik dalam menjalankan campaign digital marketing. Kamu akan belajar selama 8 minggu dengan dibimbing instruktur profesional dan fasilitas 1-on-1 mentoring serta sesi konsultasi pengembangan diri untuk memiliki growth mindset.

Kamu bisa mengikuti program ini dengan cicilan bersama Danacita, selengkapnya di sini.

Itu dia rekomendasi tools digital marketing yang bisa kamu gunakan. Jadi sudah siap untuk berkarir sebagai seorang digital marketer?