Di era digital yang terus berkembang, bahasa pemrograman Android menjadi semakin penting. Android adalah sistem operasi yang mendominasi perangkat seluler dan belajar bagaimana membuat aplikasi Android bisa menjadi keahlian berharga.

Bagi pemula, memahami bahasa pemrograman Android bisa terasa menantang. Namun, artikel kali ini akan membantumu memahami dasar-dasar bahasa pemrograman Android dan jenis-jenisnya yang paling populer. Yuk, ketahui penjelasan lengkap di bawah ini!

6 Bahasa Pemrograman Terkini

Terdapat banyak bahasa pemrograman yang terus berkembang dan mendapatkan popularitas di dunia pengembangan perangkat lunak. Berikut adalah enam bahasa pemrograman terkini yang sedang menjadi sorotan:

1. XML (Extensible Markup Language)

XML merupakan singkatan dari Extensible Markup Language, adalah bahasa markup yang digunakan secara luas dalam pengembangan aplikasi Android. XML digunakan untuk mengatur tata letak antarmuka pengguna (UI) dalam aplikasi. Ini memungkinkan pengembang untuk mendefinisikan struktur dan hierarki elemen-elemen UI, seperti tombol, teks, gambar, dan daftar.

Kelebihan utama bahasa pemrograman android ini adalah kemudahan dalam membaca dan memahami kode, serta memisahkan tampilan dari logika aplikasi. Dengan menggunakan XML, pengembang dapat membuat tampilan aplikasi dengan lebih terstruktur dan mudah dipelihara.

Hal ini juga memungkinkan perubahan tampilan tanpa harus mengubah kode Java utama dari aplikasi tersebut. Oleh karena itu, bahasa pemrograman android ini adalah komponen penting dalam desain antarmuka pengguna yang efisien dan responsif di platform Android.

2. Java

Java adalah bahasa pemrograman yang paling umum digunakan dalam pengembangan aplikasi Android. Bahasa ini dikenal dengan keunggulannya dalam portabilitas, keamanan, dan fleksibilitasnya.

Hampir semua kode aplikasi Android ditulis dalam bahasa Java. Java menyediakan banyak fitur yang berguna bagi pengembang, seperti manajemen memori otomatis, pengelolaan thread, dan berbagai perpustakaan yang siap pakai.

Selain itu, bahasa pemrograman Android ini memiliki dukungan komunitas yang kuat, yang berarti ada banyak sumber daya, tutorial, dan alat yang tersedia untuk membantu pengembang Android. Oleh karena itu, belajar dan menguasai Java adalah langkah kunci dalam mengembangkan aplikasi Android yang efektif dan kuat.

3. Android Studio

Android Studio adalah lingkungan pengembangan terintegrasi (IDE) yang secara resmi direkomendasikan oleh Google untuk pengembangan aplikasi Android. IDE ini dirancang khusus untuk memudahkan pengembangan aplikasi Android dengan menyediakan berbagai alat dan fitur yang kuat. Dengan Android Studio, pengembang dapat membuat, menguji, dan menerbitkan aplikasi dengan lebih efisien.

Salah satu fitur unggulan bahasa pemrograman android ini adalah penyediaan emulator yang memungkinkan pengembang menguji aplikasi mereka di berbagai perangkat dan konfigurasi Android tanpa harus memiliki perangkat fisik. Selain itu, bahasa pemrograman Android ini menyediakan editor kode yang canggih dengan penyelesaian otomatis, alat debugging yang kuat, dan alat untuk menganalisis kinerja aplikasi.

4. SQLite

SQLite merupakan sistem manajemen basis data relasional (RDBMS) yang ringan dan terintegrasi secara internal dalam platform Android. Ini adalah komponen penting dalam pengembangan aplikasi Android yang memerlukan penyimpanan data lokal. Bahasa pemrograman Android ini digunakan untuk membuat dan mengelola database dalam aplikasi Android, memungkinkan pengembang untuk menyimpan dan mengambil data dengan efisien.

SQLite biasanya digunakan untuk berbagai tugas, seperti menyimpan pengaturan aplikasi, menyimpan data pengguna, atau bahkan caching data dari server. Karena ringan dan terintegrasi dengan baik dalam Android, SQLite merupakan pilihan yang populer untuk mengelola data dalam aplikasi Android tanpa memerlukan konfigurasi yang rumit.

Dengan menggunakan bahasa pemrograman android ini , pengembang dapat dengan mudah merancang aplikasi yang memiliki kemampuan untuk menyimpan dan mengelola data lokal secara efisien.

5. Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK (Software Development Kit) adalah seperangkat alat dan perpustakaan yang sangat penting bagi para pengembang yang ingin membuat aplikasi Android. SDK ini menyediakan segala yang diperlukan untuk membangun, menguji, dan menerbitkan aplikasi Android. bahasa pemrograman terkini ini mencakup emulator yang memungkinkan Anda menjalankan dan menguji aplikasi pada berbagai perangkat Android virtual, membantu dalam pengembangan lintas platform.

Selain itu, bahasa pemrograman Android ini juga menyediakan berbagai perpustakaan yang mencakup fungsi-fungsi dan komponen-komponen yang memungkinkan pengembang untuk mengakses berbagai fitur perangkat keras dan perangkat lunak di perangkat Android.

Bahasa pemrograman Android ini juga memuat dokumentasi yang sangat berguna, tutorial, dan contoh kode untuk membantu pengembang dalam mengatasi tantangan pengembangan aplikasi Android.

6. API

API (Application Programming Interface) merupakan kumpulan aturan dan protokol yang memungkinkan berbagai komponen perangkat lunak berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain. Dalam konteks Android, API merujuk pada antarmuka yang digunakan oleh pengembang untuk berinteraksi dengan sistem operasi Android dan layanan yang disediakan oleh perangkat. Misalnya, API Android memungkinkan pengembang untuk mengakses berbagai fitur perangkat seperti kamera, GPS, sensor, dan banyak lagi.

Dengan menggunakan bahasa pemrograman Android ini, pengembang dapat memanfaatkan fungsionalitas ini dalam aplikasi mereka tanpa harus membangun semuanya dari awal. API juga menyediakan akses ke layanan seperti penyimpanan awan, otentikasi pengguna, dan banyak lagi, yang memperluas kemampuan aplikasi Android secara signifikan. Pengembang dapat memanggil fungsi-fungsi dan metode yang didefinisikan dalam API untuk memanfaatkan fitur-fitur ini dalam aplikasi mereka.

Rekomendasi Bootcamp Software Engineer

Ada beberapa bootcamp yang terkenal dan sangat direkomendasikan untuk kamu yang ingin menjadi seorang software engineer. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Digital Skola

Digital Skola adalah salah satu bootcamp yang sangat direkomendasikan untuk calon insinyur perangkat lunak. Mereka menawarkan program pelatihan intensif yang mencakup berbagai bahasa pemrograman dan teknologi terkini, serta fokus pada pengembangan aplikasi web dan seluler. Digital Skola memiliki track record yang kuat dalam membantu lulusan mereka memasuki industri teknologi dengan keterampilan yang diperlukan.

Selengkapnya cek di sini!

2. Binar

Binar merupakan bootcamp terkemuka lainnya yang menawarkan pelatihan insinyur perangkat lunak yang komprehensif. Mereka menawarkan program-program yang berfokus pada pengembangan web, data science, dan teknologi terkini lainnya. Binar dikenal karena kurikulum yang kuat, instruktur berpengalaman, serta koneksi industri yang kuat, yang membantu lulusan mereka untuk sukses dalam karir sebagai pengembang perangkat lunak.

Selengkapnya cek di sini!

Nah, itu dia pembahasan mengenai bahasa pemrograman Android dan rekomendasi bootcampnya. Jika kamu ingin menambahkan skill atau ngembangin karir kamu ke depan, langsung aja daftar ke salah satunya. Dan jangan lupa, bisa juga cek di Danacita buat nyari dana biaya pendidikan atau pelatihan kamu. Semoga info ini bermanfaat ya!