ITI atau Institut Teknologi Indonesia adalah technology-based entrepreneur university yang berada di kawasan Pusat Penelitian dan Teknologi, Banten. Bisa dikatakan, Institut Teknologi Indonesia (ITI) adalah institut masa depan yang yang bertujuan untuk mencetak alumni dengan mindset kewirausahaan di bidang teknologi. Lalu apa yang sebenarnya menjadi keunggulan kuliah di Institut Teknologi Indonesia (ITI)? Simak yuk alasan kuliah di Institut Teknologi Indonesia (ITI) lebih lanjut di bawah ini.

Teknologi memegang peranan besar dalam mendukung kemajuan dan kemandirian suatu bangsa. Penguasaan teknologi ini juga harus selaras dengan adanya SDM yang unggul, bermoral tinggi, dan menguasai aspek-aspek teknologi itu sendiri. Tanpa dilandasi moral, penemuan teknologi hanya akan membawa kehancuran bagi bangsa itu sendiri. Banyak sekali kasus yang kita jumpai tentang bagaimana teknologi yang dibuat justru dipergunakan untuk menyakiti satu sama lain, bukan?

Hal ini menjadi tantangan seluruh negara, sekaligus Indonesia. Institut Teknologi Indonesia (ITI) ingin turut berkontribusi untuk Indonesia dengan menghasilkan alumni dengan kompetensi bersaing dan memiliki tanggung jawab moral yang tinggi. Nantinya, lulusan-lusan tersebut diharapkan dapat memenuhi permintaan industri teknologi dengan gagasan dan inovasi teknologi bahkan turut membangun negeri.

---

Baca juga: Informasi Terbaru Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas MH Thamrin 2024/2025

---

Institut yang di Beri Kehormatan oleh Habibie untuk Membantu Mencetak Insinyur Handal Indonesia

Institut Teknologi Indonesia (ITI) berawal dari amanat yang tersemat dalam Kongres Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Palembang pada tahun 1983 untuk meningkatkan jumlah tenaga insinyur Indonesia. Disusul dengan terbentuknya Yayasan Pengembangan Teknologi Indonesia (YPTI) pada 24 Februari 1984 dan Kongres Nasional ke XI Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Palembang di tanggal 17-19 Mei 1984, pendirian perguruan tinggi teknik ini akhirnya terealisasi. Berdasarkan Surat Keputusan Yayasan No. 01/Kept-YPTI/84 Tanggal 02 Juni 1984, Almarhum Prof. Dr. Ir. H. Bacharuddin Jusuf Habibie selaku Ketua Dewan Yayasan Pengembang Teknologi Indonesia (YPTI) bersama Menteri Ristek lalu mendirikan Institut Teknologi Indonesia (ITI).

Di tahun pertamanya, hanya ada 3 fakultas dan 9 jurusan di Institut Teknologi Indonesia (ITI). Namun, jumlah mahasiswa di masa perkuliahan pertama tanggal 1 Oktober 1984 saat itu sudah mencapai 900 orang. Hingga kini, tanggal emas tersebut dirayakan sebagai Dies Natalis Institut Teknologi Indonesia (ITI). Di tahun 2017, Institut Teknologi Indonesia (ITI) telah menghasilkan lebih dari 9000 lulusan teknik yang berkompetensi tinggi.

Baca juga: Mau Jadi Seorang Engineer? Temukan Rekomendasi Intstitut Teknologi Terbaru Disini!

Kawasan Perkuliahan dan Konsep Kampus yang Diusung Institut Teknologi Indonesia (ITI)

Institut Teknologi Indonesia (ITI) merupakan fasilitas pendidikan yang diharapkan untuk mengisi kawasan Pusat Penelitian dan Teknologi, Banten. Akses di kawasan ini terkenal dengan kestrategisannya dan kemudahannya mencari fasilitas transportasi. Selain itu, keberadaannya sebagai universitas berbasis teknologi tidak menghalangi Institut Teknologi Indonesia (ITI) untuk mengusung konsep green campus. Saat ini terdapat 1042 pohon dari 37 spesies dan 101 varietas yang menghuni kawasan arboretum kampus. Istilah arboretum mengacu pada kawasan hijau yang sengaja dibuat dan dikembangkan untuk menunjang pendidikan dan penelitian. Bisa Sobat Danacita bayangkan bukan betapa sejuk dan asri berkuliah dengan pemandangan hijau sebanyak itu?

Berbagai Program Studi yang Menjadi Keunggulan Kuliah di Institut Teknologi Indonesia (ITI) dan Terkait Akreditasi

Saat awal berdirinya, Institut Teknologi Indonesia (ITI) hanya terdiri dari 9 jurusan. Namun kini, program studi di ITI telah semakin berkembang dengan 10 program studi sarjana dan 1 program studi diploma. Perkembangan ini ditujukan untuk menyesuaikan apa yang diperlukan industri setempat dan mendukung pembangunan daerah serta nasional. Adapun program studi tersebut termasuk Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Informatika, Teknik Sipil, Teknik Arsitektur, Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Industri Pertanian, Teknik Manajemen, dan Teknik Mesin Otomotif D3. Institut Teknologi Indonesia (ITI) telah terakreditasi secara nasional dengan peringkat B oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) atau Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN PT).

Keunggulan kuliah IT yang bisa kamu lihat secara nyata adalah pencapaian Institut Teknologi Indonesia (ITI)sebagai institut favorit Indonesia. Ini telah terwujud dalam prestasinya sebagai bagian dari 50 perguruan tinggi terbaik di lingkungan LLDIKTI wilayah III, skor tertinggi klasterisasi perguruan tinggi di wilayah LLDIKTI III, dan menduduki peringkat ke-2 perguruan tinggi swasta terbaik di wilayah LLDIKTI III.

Kamu mungkin tertarik untuk membaca Mengenal Jurusan Teknik Informatika dan Prospek Kerja Lulusannya 2024

Fasilitas yang Dimiliki Institut Teknologi Indonesia (ITI)

Alasan kuliah di IT yang lainnya adalah fasilitasnya yang sudah tidak perlu diremehkan lagi. Fasilitas kampus dirancang sedemikian rupa untuk menyongkong proses belajar secara akademis dan melatih soft skills mahasiswa secara seimbang. Dengan demikian, mahasiswa-mahasiswi mendapatkan suasana belajar terbaik di Institut Teknologi Indonesia (ITI) sekaligus memberikan mereka bekal hidup yang berharga di masa depan. Terdapat sekitar 37 ruang kuliah yang nyaman dan telah dilengkapi dengan AC, LCD, internet, dan komputer. Ditambah lagi dengan lebih dari 50 laboratorium dan kebun percobaan untuk mendukung aktivitas akademik. Tersedia juga perpustakaan, pusat bahasa, galeri investasi, lapangan olahraga, kantin, fasilitas ibadah, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Kerohanian (UKK), dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).

Kamu mungkin tertarik untuk membaca Alasan Mengapa Memilih Cicilan Kuliah Bisa Menjadi Solusi Bagi Mahasiswa Sekarang

Pengembangan Entrepreneurship sebagai Keunggulan Kuliah di ITI

Institut Teknologi Indonesia (ITI) sangat menjunjung technopreneurship, dalam artian mahasiswa-mahasiswi didorong untuk mempunyai mindset wirausaha yang tinggi dengan memberdayakan teknologi. Ini diwujudkan dengan adanya Pusat Inovasi dan Inkubasi Bisnis (PI2B) dan Entrepreneurship Center. Disini mereka mendapatkan pelatihan dasar kewirausahaan. Bahkan telah ada juga lho beberapa rintisan unit usaha yang dikembangkan mahasiswa dan dosen melalui pelatihan entrepreneurship di Institut Teknologi Indonesia (ITI). Hibah juga kerap diberikan baik dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi maupun oleh perusahaan atau badan usaha untuk memberikan semangat bagi para pelajar Institut Teknologi Indonesia (ITI) berwirausaha.

Jika membaca alasan kuliah di Institut Teknologi Indonesia (ITI) di atas benar-benar meyakinkan sobat Danacita untuk mendaftar namun masih ragu karena terhalang biaya, jangan khawatir. Institut Teknologi Indonesia (ITI) bersama Danacita menawarkan layanan pembiayaan kuliah untuk teman-teman yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi dengan biaya yang sangat terjangkau. Jadi, yuk segera daftarkan program studi impianmu di Institut Teknologi Indonesia (ITI) sekarang.