Source: pexels
Pernahkah kamu mengunjungi sebuah website atau menggunakan sebuah aplikasi dan kemudian segera keluar dari website atau aplikasi tersebut karena tampilannya yang tidak begitu menarik serta tata letak tiap fiturnya yang berantakan? Hampir semua orang pasti pernah mendapati tampilan website dan aplikasi yang berantakan.
Tidak bisa dihindari jika, tampilan yang menarik dan kemudahan fitur digunakan menjadi salah satu faktor orang-orang ingin mengunjungi dan tetap bertahan pada satu website dan aplikasi. Di sinilah peran UI/ UX design dibutuhkan.
Perkembangan dunia digital membuat UI/ UX design juga semakin berkembang. Tak heran jika banyak orang yang akhirnya berlomba-lomba untuk mempelajarinya dan menjadi seorang UI/ UX designer. Apakah kamu salah satunya?
Apa itu UI/ UX Design?
UI design merupakan singkatan dari User Interface design yang secara khusus mengacu pada titik kontak yang digunakan seseorang untuk terlibat dengan produk digital. User Interface ini mencakup tata letak grafis dari suatu aplikasi mulai dari tombol yang diklik pengguna, teks yang mereka baca, gambar, slider, bidang entri teks, dan semua item lainnya yang berinteraksi dengan pengguna. User Interface juga mencakup tata letak layar, transisi, animasi antarmuka, dan setiap interaksi mikro.
Sedangkan UX adalah singkatan dari User Experience design mengacu pada bagaimana pengalaman user dalam menggunakan aplikasi. User Experience ini harus menjawab pertanyaan apakah pengalamannya lancar dan intuitif atau membingungkan? Apakah menavigasi aplikasi terasa logis atau terasa sewenang-wenang? Apakah berinteraksi dengan aplikasi memberi user perasaan bahwa mereka secara efisien menyelesaikan tugas yang ingin mereka capai atau apakah itu terasa seperti perjuangan? Pengalaman user ditentukan oleh seberapa mudah atau sulitnya berinteraksi dengan elemen antarmuka pengguna yang telah dibuat oleh perancang UI.
Meski kedua elemen ini memiliki cakupan yang berbeda, akan tetapi keduanya merupakan elemen yang sangat penting untuk suatu produk karena fungsinya yang sangat erat. UI/ UX design memegang peranan penting untuk sebuah produk digunakan dengan baik oleh user. Tak heran jika profesi satu ini menjadi salah satu profesi yang sangat dibutuhkan oleh industri.
Apa Tugas dan Tanggungjawab UI/ UX Designer?
Sederhananya, UI/ UX Designer bertanggung jawab atas kepuasan pengguna secara keseluruhan dengan suatu produk. Prioritas mereka adalah terus mencari cara untuk meningkatkan pengalaman produk, bahkan untuk produk terlaris yang telah ada di pasar selama bertahun-tahun. Misalnya dengan membuat produk lebih cepat, lebih mudah digunakan, atau lebih menyenangkan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kamu ingin menjadi seorang UI/ UX Designer adalah:
1. Mendahulukan user
UI/ UX Designer pada intinya mencakup seluruh pengalaman pengguna. Sehingga UI/ UX menjembatani antara kebutuhan pengguna selama proses desain dan implementasi, bahkan jika penelitian bertentangan dengan status quo. Kamu harus mendahulukan kebutuhan user. Oleh karena itu sangat penting bagi seorang UI/ UX Designer untuk berempati dan benar-benar menikmati berada di sekitar orang untuk mencari tahu apa kebutuhan mereka terhadap produknya.
2. Memanusiakan Teknologi
Perlu disadari jika gadget, perangkat, dan software hanya efektif jika orang tahu cara menggunakannya. Di sinilah tugas UI/ UX Designer membuat interface yang ramah pengguna yang memungkinkan pengguna memahami cara menggunakan produk teknis yang kompleks.
3. Switching Between Tasks
Variasi adalah salah satu keuntungan utama menjadi UI/ UX Designer. Akan ada satu satu dimana kamu akan memimpin focus group, di hari berikutnya kamu akan bekerja dengan seorang desainer grafis untuk menyelesaikan beberapa mock-up dengan ketelitian tinggi. Menjadi fleksibel dan mampu berpindah dari satu tugas ke tugas berikutnya adalah soft skill yang penting bagi seorang UI/ UX Designer.
4. Berkomunikasi Dengan Team Lain
UI/ UX Designer bukanlah sebuah profesi yang bisa bekerja sendiri. Kamu akan selalu membutuhkan dan dibutuhkan oleh tim lain. Misalnya, UI/ UX Designer akan secara rutin membuat presentasi kepada stakeholder dan departemen lain tentang penelitian mereka, atau hadir di depan user untuk melakukan riset. Kamu bahkan juga harus dapat mendiskusikan prinsip-prinsip desain dengan orang-orang non-desain, seperti developer. Komunikasi adalah salah satu keterampilan terpenting bagi seorang UI/ UX Designer karena perannya sangat kolaboratif.
Kenapa Kamu Harus Memilih Karir UI/ UX Designer?
1. Merupakan Pekerjaan yang High-Demand
Kebutuhan industri akan profesi UI/ UX Designer semakin tahun semakin meningkat. Hal ini karena perusahaan lebih memperhatikan bidang ini dan mulai memahami dampaknya yang luar biasa pada sebuah bisnis. Apalagi di era digital saat ini, orang-orang lebih banyak berinteraksi online. Sehingga kehadiran UI/ UX Designer sebagai jembatan antara produk yang ditawarkan bisnis dan kebutuhan user sangat penting.
2. Pilihan Karir yang Luas dengan Gaji yang Besar
UI/ UX Designer merupakan salah satu profesi yang memiliki pilihan karir yang luas. Seorang UI/ UX Designer memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan rintisan, agensi, perusahaan besar, atau bahkan freelance. Kamu bahkan bisa memilih pekerjaan yang menawarkan remote working. Beragamnya pilihan karir UI/ UX Designer juga sejalan dengan tawaran gaji yang besar.
3. Tidak Memerlukan Background Khusus
UI/ UX Designer juga merupakan salah satu pekerjaan yang tidak membutuhkan background pendidikan khusus. Siapapun bisa menjadi UI/ UX Designer. Apapun latar belakangan kamu, jika kamu memiliki keterampilan yang dibutuhkan, kamu bisa menjadi seorang UI/ UX Designer, terlebih saat ini sudah banyak tempat kursus yang menawarkan kelas UI/ UX Designer yang bisa kamu ikuti.
Rekomendasi Kursus Menjadi UI/ UX Designer Handal
1. Purwadhika
Bootcamp UI/ UX Designer merupakan program training intensif untuk siapa saja yang ingin shifting ke dunia UI/UX Designer tanpa background design sekalipun hanya dalam 12 minggu. Di kelas ini kamu akan mendapatkan pengalaman belajar langsung dari para instruktur dan mentor UI/UX yang telah berpengalaman bekerja di berbagai perusahaan multinasional terkemuka. Tak hanya memberikan materi untuk membekali kamu menjadi seorang UI/ UX Designer, Purwadhika juga akan memberikan dukungan karir dan fasilitas koneksi kerja seumur hidup lewat program Program Job Connector.
Materi yang akan kamu dapatkan terbagi menjadi 3 yaitu:
- UI/ UX Fundamental
Kamu akan belajar tentang konsep dasar desain UI/UX, prospek karir, serta tahapan pengembangan desain produk digital yang umum digunakan oleh industri. Kamu juga akan diperkenalkan dengan platform UI/UX Design seperti Figma dan berlatih mengubah konsep desain menjadi solusi yang dapat dieksekusi.
- UX Research
Kamu akan mempelajari konsep dan juga implementasi UX Research yang umum digunakan di industri, tentang bagaimana mengumpulkan informasi sesuai dengan strategi dan kebutuhan riset terapan pada produk digital, bagaimana menganalisis secara kuantitatif dan kualitatif, hingga menemukan persona dari user. Kamu juga akan membuat user journey map, yang terdiri dari langkah-langkah untuk mencapai tujuan user setelah memahami user flow & teori wireflow.
- UI/ UX Design
Kamu akan mempelajari mulai dari cara membuat wireframe dan merancang prototype dari basic to advanced (lo-fidelity to hi-fidelity), konsep desain UI: interfaces yang sesuai dengan logika developer, estetika seorang desainer, hingga bagaimana melakukan usability testing dan front end development.
Kamu bisa mengikuti program ini di Purwadhika dengan cicilan bersama Danacita, selengkapnya cek di sini.
2. Binar Academy
Di kelas UI/ UX Designe Binar Academy, kamu akan dibimbing hingga dapat menguasai ilmu UI/UX Research & Design dari dasar sampai penerapannya dalam pekerjaan selama kurang lebih 4 bulan.
Adapun materi yang akan kamu dapatkan di kelas ini ialah:
- Pengantar Dunia Pemrograman
- Dasar-dasar User Experience Design (UXD)
- Metode Riset dan Proses dalam Mendesain
- Aspek dalam Pengembangan Sebuah Produk
- Dasar-Dasar Proses User Research
- Merancang Antarmuka dan Proses Iterasi Produk
- Menggunakan Metode Kolaboratif
- Menyusun Portofolio
Kamu bisa mengikuti program ini di Binar Academy dengan cicilan bersama Danacita, selengkapnya cek di sini.
3. Digital Skola
Kelas Mini Bootcamp UI/UX Design Digital Skola dirancang untuk pemula dari semua kalangan, dengan atau tanpa background linier seperti IT (coding), desain maupun bidang lainnya. Siapapun yang tertarik mempelajari UI/UX Design dapat belajar dengan kurikulum yang end-to-end mulai dari basic hingga siap kerja.
Materi yang akan kamu pelajari di kelas ini antara lain:
- Introduction to UI/UX Design
- UX Writing
- Advanced Design
- UI Fundamentals
- Conducting in Usability Testing
- Design
- Preparing & Reporting in Usability Testing
- User Flow & Wireframe
- Prototype
- Soft Skill
Kamu bisa mengikuti program ini di Digital Skola dengan cicilan bersama Danacita, selengkapnya cek di sini.
4. Dibimbing
Bootcamp UI UX Design Dibimbing merupakan program pelatihan intensif yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat aplikasi mobile & web untuk dijadikan portofolio yang menjual bersama praktisi digital berpengalaman selama 4,5 bulan tanpa perlu background pendidikan yang sesuai.
Materi yang akan kamu dapatkan di kelas ini adalah:
- Introduction to UI/UX
- Introduction to UI/UX Design
- Fundamentals of UI/UX Research
- Fundamentals of UX Writing
- Wireframing and Prototyping
- Design Sprint
- User Testing
- Intense Weekly Projects
Kamu bisa mengikuti program ini di Dibimbing dengan cicilan bersama Danacita, selengkapnya cek di sini.
Menjadi UI/UX Designer Handal Bersama Danacita
Danacita adalah sebuah perusahaan Financial Technology yang bergerak di bidang pembiayaan pendidikan. Pembiayaan yang disediakan oleh Danacita ditujukan untuk mahasiswa di Universitas/Perguruan Tinggi/Institut/Sekolah Tinggi, dan pelajar di lembaga pendidikan dan pelatihan non-formal di seluruh Indonesia.
Saat ini Danacita telah bekerjasama dengan beberapa kampus dan tempat kursus seperti Purwadhika, Binar Academy, Digital Skola dan Dibimbing untuk mewujudkan mimpi kamu belajar UI/ UX Designer dengan kemudahan biaya lewat cicilan. Terdapat pilihan cicilan 6 bulan hingga 24 bulan yang bisa kamu pilih.
Syarat untuk mengajukan cicilan sangat mudah, kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap. Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.
Informasi selengkapnya cek di sini.