Apakah kamu pernah mendengar istilah “content is the king”? Di era digital saat ini, content marketing menjadi alat pemasaran penting yang dapat digunakan bisnis untuk meningkatkan kesadaran merek dan tingkat konversi. Oleh karena itu, ada permintaan yang sangat besar dan terus meningkat akan tenaga profesional yang dapat mengembangkan dan mengelola konten. Tenaga profesional ini disebut sebagai Content Strategist.

Apa sih Content Strategist itu? Seperti apa fungsinya dalam dunia bisnis? Bagaimana prospek karir dan gajinya? Temukan jawabannya di artikel berikut!

Mengenal Content Strategist

Content Strategist adalah salah satu spesialis dalam digital marketing yang berperan untuk mengembangkan, menetapkan, dan memantau strategi content marketing untuk memenuhi kebutuhan sasaran bisnis dan audiens yang ditargetkan.

Sebelum menyusun serangkaian perencanaan dan penempatan konten, Content Strategist mengambil pendekatan yang lebih luas dengan terlebih dahulu memahami tujuan bisnis dan keinginan pelanggan tersebut melalui penelitian, wawancara, dan analisis.

Dengan kata lain, Content strategist bertanggung jawab untuk mengembangkan strategi konten berdasarkan tujuan bisnis organisasi atau klien, serta kebutuhan audiens. Hal ini mencakup tanggung jawab sehari-hari dalam membuat dan mengelola campaign di media sosial, memantau keterlibatan dan menganalisis data; mengelola kampanye pemasaran konten; menerapkan praktik terbaik SEO; dan membangun kemitraan strategis.

Fungsi Content Strategist dalam Bisnis

1. Melakukan Riset dan Analisa

Fungsi pertama dari seorang Content Strategist ialah melakukan berbagai riset dan analisa. Umumnya Content Strategist, mengambil langkah mundur untuk mengumpulkan data dan melakukan pandangan menyeluruh dari berbagai faktor, termasuk tujuan bisnis, brand guideline, performa campaign sebelumnya. Selain itu, content strategist juga akan melakukan penelitian tentang perilaku pelanggan dan tren saat yang sedang berlangsung.

2. Melakukan Audit Konten

Untuk menghasilkan konten yang menarik, seorang Content Strategist akan melakukan peninjauan dan analisa mendalam terkait semua content marketing perusahaan. Audit konten ini bertujuan untuk menganalisis konten Anda yang ada, mengidentifikasi konten mana yang bekerja secara efektif, apa yang perlu direvisi, dan apa yang perlu dihapus.

3. Membuat Pedoman Konten

Pedoman konten merupakan serangkaian aturan yang harus diikuti saat membuat konten. Pedoman konten ini biasanya berisi instruksi, saran, hingga tata cara membuat konten. Hal ini bertujuan agar konten yang dibuat konsisten dan sesuai dengan tujuan bisnis. Pedoman konten ini tentu saja akan dibuat oleh Content Strategist.

4. Menentukan Platform yang Akan Digunakan

Konten yang baik jika tidak didistribusikan pada tempat yang tepat akan terasa sia-sia. Oleh karena itu, Content Strategist perlu meneliti channel dan platform marketing mana saja yang cocok untuk digunakan. Pemilihan channel dan platform marketing ini dapat dilihat dari yang paling memberikan value pada bisnis.

5. Bertemu dengan Stakeholders

Sebelum mengembangkan strategi konten, Content Strategis terlebih dahulu akan bertemu dengan para stakeholders. Para stakeholders ini biasanya berada di tingkat manajemen eksekutif dan mampu memberikan wawasan yang dibutuhkan sebelum bergerak maju. Selama pertemuan ini, ahli strategi dan pemangku kepentingan dapat menetapkan metrik keberhasilan, tujuan proyek, dan tujuan khusus untuk konten pemasaran.

Bagaimana Prospek Karir dan Gaji Content Strategist?

Dalam beberapa tahun terakhir, pertumbuhan content marketing semakin meningkat. Menurut HubSpot, sebanyak 82% pemasar menggunakan content marketing pada tahun 2021. Jumlah ini naik 70 persen dari tahun sebelumnya.

Karena pentingnya content marketing dalam bisnis, perusahaan dan agensi semakin mengandalkan spesialis ini. Hal ini menjadikannya sebagai salah satu pekerjaan dengan pertumbuhan tercepat di dunia pemasaran saat ini dan peran penting dalam pengembangan strategi digital marketing.

Dengan banyaknya kebutuhan akan content strategist saat ini, kira-kira berapa ya gaji yang ditawarkan untuk posisi content strategist?

Berdasarkan data dari Saray Explorer, seseorang yang bekerja sebagai content marketing and strategist di Indonesia biasanya menghasilkan sekitar 6 juta hingga 13 juta per bulannya. Ini adalah gaji bulanan rata-rata termasuk perumahan, transportasi, dan tunjangan lainnya. Gaji Content Marketing & Strategist umumnya bervariasi berdasarkan pengalaman, keterampilan, atau lokasi.

Menjadi Content Strategist Handal Dengan Mengikuti Bootcamp Digital Marketing

1. Dibimbing

Menjadi content strategist sekarang sangat mudah dengan bootcamp digital marketing dari Dibimbing. Selama 4,5 hingga 5,5 bulan, kamu kamu akan mempelajari berbagai strategi digital marketing yang up to date dengan kebutuhan industri bersama praktisi digital marketing berpengalaman di bootcamp ini. Termasuk content marketing, performance marketing, SEO, CRM, dan market research yang akan kamu pelajari dan praktekkan secara real case bersama UMKM di Indonesia untuk dijadikan portofolio yang valuable.

Materi yang akan kamu dapatkan pada bootcamp digital marketing Dibimbing antara lain:

• Introduction to Digital Marketing
• Introduction to Internet Marketing seperti SEO, Google Ads dan ads channel lainnya.
• Fundamentals of Social Media Marketing
• KOL Marketing
• Fundamentals of Customer Retention Management
• Increase your brand recognition and improve customer loyalty
• Learn how to Evaluate Your Campaign PErformance
• Digital and Data Analytics
• Intense Weekly Projects

2. Binar Academy

Bootcamp Digital Marketing Binar Academy memberikan kamu pengetahuan tentang bagaimana caranya membuat strategi marketing dengan apik dari awam sampai paham selama 4 4bulan. Di bootcamp ini kamu juga akan dibantu untuk menggali potensi kamu dengan pemateri yang sudah berpengalaman di bidangnya.

Materi yang akan kamu dapatkan pada bootcamp digital marketing Rakamin Academy antara lain:

• Digital Marketing Fundamental
• Peran Digital Marketing dalam Perusahaan
• Literasi Digital & Digital Ethics dalam Digital Marketing
• Klasifikasi Digital Marketing Channels
• T-Shaped Digital Marketer
• Proses Planning dalam Digital Marketing
• Proses Executing dalam Digital Marketing
• Proses Reporting dalam Digital Marketing
• Memahami Audience, Product, dan Competitor
• Planning Framework
• Paid Marketing Executing & Reporting

3. Purwadhika

Purwadhika merupakan salah satu pelopor bootcamp digital di Indonesia dengan salah satu kelas unggulannya adalah Digital Marketing. Di kelas ini kamu akan dibimbing untuk menjadi seorang digital marketing bersertifikat dalam 12 minggu dan dengan fasilitas job connector. Job connector ini yang akan membantu kamu meraih karir digitalmu di perusahaan hiring partner Purwadhika yang tersebar di Asia.

Materi yang akan kamu dapatkan antara lain:

• Digital Marketing Foundation
• Search Engine Optimization
• Social Media Marketing
• Content Marketing
• Paid Media & Digital Ads
• Data Collection, Analytics, and Reporting

Wujudkan Mimpi Menjadi Content Strategist Bersama Danacita

Mimpi kamu untuk menjadi seorang Content Strategist sudah semakin dekat bersama Danacita. Sebagai Sebagai perusahaan.Fintech yang berfokus pada dunia pendidikan,, Danacita siap mewujudkan impian kamu melalui bantuan biaya pendidikan

Saat ini, danacita telah bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan, termasuk, Dibimbing, Binar Academy, dan Purwadhika untuk mewujudkan impian kamu mengikuti bootcamp digital marketing dan menjadi seorang content strategist yang handal.

Untuk mendapatkan bantuan biaya, kamu kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap. Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

Ajukan biaya bootcamp mu sekarang di sini.