Daftar isi
Tren marketing saat ini masih terus berkembang, seiring semakin canggihnya teknologi dan juga dunia internet. Perkembangan digital marketing di Indonesia pun semakin berkembang cepat. Orang-orang mulai beralih dari yang tadinya memanfaatkan marketing secara konvensional, hingga akhirnya melebarkan sayapnya ke dunia digital.
Nah, tahukah kamu dalam digital marketing terdapat sebuah teknik yang sering digunakan, ialah Call to Action (CTA). Dalam kesempatan kali ini, kita akan membahas apa itu CTA hingga cara membuat CTA yang powerful.
Apa Itu CTA?
Call to Action atau CTA adalah gambar, tulisan, atau ucapan yang akan mendorong pelanggan, pengunjung website, atau audiens untuk melakukan tindakan tertentu.
Sebenarnya, aksi tersebut tidak selalu berupa membeli atau memesan produk yang kamu tawarkan. CTA itu sendiri bisa kamu sesuaikan dengan tujuan yang ingin kamu capai.
Beberapa bentuk CTA adalah berupa membaca artikel lebih lanjut, berlangganan layanan, atau berlangganan newsletter dari website atau blog.
CTA biasanya mempunyai link yang akan mengarahkan audiens untuk pergi ke halaman yang dituju. Penempatan CTA harus jelas agar audiens bisa mengakses link tersebut. Penggunaan warna yang menarik akan mampu menarik orang-orang untuk melakukan tindakan lebih lanjut sesuai harapan kamu.
Dalam dunia bisnis dan marketing, arti CTA adalah salah satu fitur marketing daring yang sangat penting dalam sebuah situs website ataupun konten. Tujuannya untuk mendapatkan tanggapan langsung dari target audiens yang dituju melalui cara tertentu.
Banyak contoh kalimat yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan blog website bisnismu. Namun, kamu pun perlu menyesuaikan dengan pembahasan blog dan kebutuhan dari adanya call to action tersebut.
Kegunaan CTA
Dengan menggunakan CTA, ada banyak kegunaan yang bisa kamu peroleh, di antaranya:
1. Menyederhanakan User dan Buyer Journey
Fungsi CTA adalah bisa menghindari kebingungan user saat melihat campaign, sehingga user bisa mengambil keputusan secara cepat.
2. Menurunkan Angka Bounce Rate
Selanjutnya, kegunaan CTA adalah agar konsumen bisa menghabiskan waktu yang lama di halaman atau campaign.
3. Menambah Value dari Konten
CTA juga berfungsi untuk menambah value konten, sehingga bisa memenuhi kebutuhan audiens.
4. Meningkatkan Konversi Penjualan
Fungsi lainnya dari CTA adalah meningkatkan penjualan. Dengan CTA yang jelas dan menarik, semakin jelas konsumen untuk klik campaign dan iklan yang diinginkan, sehingga bisa berdampak kepada leads, customer, dan prospect.
Jenis-jenis CTA
CTA mempunyai beragam jenis untuk berbagai macam bisnis. Adapun jenis-jenis CTA adalah sebagai berikut:
1. Lead Generation
Leads adalah istilah yang menggambarkan sekelompok orang atau perusahaan yang tertarik dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Untuk mendapatkan leads, kamu harus menempatkan call to action di tempat yang jelas dan terlihat oleh pengunjung website-mu. Artinya, fungsi CTA adalah agar pengunjung website-mu melakukan pendaftaran atau menjadi anggota di situs web.
2. Event Promotion
Tujuan dari penggunaan CTA event promotion adalah untuk meningkatkan kesadaran pengunjung tentang acara yang akan kamu lakukan sekaligus mendorong mereka membeli tiket acara tersebut.
Jenis CTA ini bisa kamu letakkan di berbagai tempat di website-mu, seperti dashboard, halaman login pengunjung, atau di sidebar.
3. Social Sharing
Jenis CTA yang sederhana adalah social sharing. CTA social sharing adalah ajakan untuk membagikan konten. Kamu bisa mencoba cara tersebut dengan menyediakan tombol social sharing pada konten yang kamu unggah. Hal tersebut akan membantumu untuk mengetahui pelanggan yang bisa terlibat dengan brand bisnismu.
4. Event Promotion
Jenis CTA selanjutnya adalah event promotion atau promosi acara. Tujuan dari penggunaan CTA jenis ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pengunjung perihal acara yang akan kamu lakukan sekaligus mendorong pembelian tiket.
CTA jenis ini bisa kamu letakkan di berbagai tempat seperti dashboard, halaman login pengunjung, atau di sidebar.
Baca juga: 15 Rekomendasi Digital Marketing Tools yang Harus Dikuasai Oleh Seorang Digital Marketer
Contoh Call to Action
Ketika kamu browsing di internet, secara tidak sengaja akan menemukan banyak sekali jenis dan contoh penerapan call to action.
Berikut adalah contoh call to action marketing pada pemasaran digital.
- Read More
- Sign Up
- View
- Download Now
- Join Now
- Use Voucher
- Click Here
- Subscribe
- Contact Us
- Register Now
- Buy Now
Cara Membuat CTA yang Powerful
Untuk membuat CTA yang menarik dan berhasil membuat audiens untuk bertindak diperlukan penggabungan dari beberapa elemen yang berbeda. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk membuat CTA yang efektif:
1. Kalimat CTA Berfokus pada Tindakan
Buatlah kalimat ajakan yang jelas tapi juga tidak terkesan terlalu otoritatif. Dengan begitu, ajakan akan terlihat jelas dan audiens tidak merasa diperintah.
2. Elemen Urgensi
Menambahkan elemen urgensi fungsinya adalah untuk mendesak audiens untuk segera mengambil tindakan. Dengan adanya elemen urgensi seperti “penawaran terbatas”, “promo akan segera berakhir”, akan mendorong audiens untuk segera bertindak jika mereka tidak ingin ‘rugi’
3. Memberi Desain yang Menarik
Dengan desain yang menarik, audiens akan lebih memperhatikan konten. Selain itu jangan lupa untuk membuat desain konten yang menonjolkan CTA.
Rekomendasi Tempat Belajar Digital Marketing
Agar menjadi digital marketer handal, sangat penting untuk menambah pengetahuan. Rekomendasi layanan kursus digital marketing berikut akan memberikanmu update pengetahuan seputar bisnis digital, termasuk membuat CTA yang efektif.
1. Revou.co
Revou.co adalah sebuah lembaga pelatihan online yang menawarkan berbagai macam program bootcamp yang berfokus pada kebutuhan industri teknologi digital, termasuk digital marketing.
RevoU menawarkan dua fase dalam program bootcamp digital marketing, yaitu RevoU Course dan RevoU Next. RevoU Course adalah program belajar selama 3 bulan, tanpa ada pelatihan career support bagi lulusannya.
Sedangkan fase RevoU Next, selain skill digital marketing, kamu juga akan diberikan pelatihan career support dan coaching 1-on-1 selama belajar, selama 6 bulan.
Informasi selengkapnya di sini.
2. Purwadhika
Purwadhika Digital Marketing memiliki kurikulum yang selaras dengan perkembangan teknologi. Dengan begitu, kamu tidak perlu takut tertinggal dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat.
Menariknya, bootcamp Purwadhika memiliki tim Program Career Network (PCN) yang mempersiapkan kamu untuk menjadi seorang digital marketer yang bertalenta hingga bisa dilirik oleh lebih dari 500 perusahaan hiring partner.
Informasi selengkapnya di sini.
Belajar Digital Marketing Bersama Danacita
Itu dia penjelasan mengenai CTA dalam bidang marketing. Jika kamu tertarik belajar CTA di Revou.co dan Purwadhika, tetapi mengalami kendala terkait pembiayaan pendidikan, Danacita siap membantu meringankan beban tersebut.
Danacita merupakan platform pembiayaan pendidikan terjangkau yang memiliki misi untuk membuka akses pendidikan kepada para pelajar di seluruh Indonesia yang sudah resmi berizin dan diawasi OJK.
Proses pengajuannya juga cepat dan mudah secara online dengan maksimal 2 hari kerja dan kamu tidak perlu membayar DP, uang jaminan maupun biaya lainnya.
Selain dengan kedua kampus di atas, Danacita juga sudah bekerjasama dengan lebih dari 130 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, baik itu formal maupun non formal sehingga sudah pasti aman dan terpercaya.
Dengan mengajukan pembiayaan pendidikan di Danacita, biaya pendidikanmu akan jauh lebih terjangkau karena bisa dibayar bertahap mulai dari 6 hingga 24 bulan.
Untuk info selengkapnya bisa lihat di sini atau jika ingin mulai mengajukan bisa klik melalui website atau app danacita.