Daftar isi
Pendahuluan
Sama seperti China, Taiwan sendiri menjadi tujuan utama pelajar Indonesia untuk melanjutkan kuliah di luar negeri dalam beberapa tahun terakhir. Banyaknya universitas unggulan serta banyaknya beasiswa yang ditawarkan, baik dari pihak kampus maupun pemerintah menyebabkan pelajar berbondong-bondong ke Taiwan
Namun, gaya komunikasi serta kehidupan yang berbeda dengan Indonesia dapat jadi tantangan bagi banyak mahasiswa Indonesia yang akan kuliah di Taiwan. Simak artikel ini agar kamu tidak mengalami culture shock ketika kuliah di Taiwan.
Culture Shock di Taiwan
Budaya Akademik yang Keras
Mayoritas negara Asia Timur memiliki budaya akademik yang keras, termasuk Taiwan. Banyak mahasiswa di Taiwan sendiri belajar dalam jangka waktu panjang. Selain itu pula, tingkat persaingan antar mahasiswa yang ketat juga berpengaruh pada budaya akademik di Taiwan yang keras.
Language Barrier
Bahasa Mandarin bisa menjadi tantangan bagi mahasiswa internasional yang kuliah di Taiwan. Mulai dari sulitnya bahasa, aksara yang perlu belajar dahulu, hingga dialek yang berbeda menyebabkan mahasiswa internasional perlu belajar intensif sebelum kamu menginjakkan kaki di Taiwan. Penting juga bagi kamu untuk kursus bahasa Mandarin sebelum kamu memutuskan kuliah di Taiwan, meskipun kamu mengambil kelas pengantar bahasa Inggris.
Baca juga: Bisa Kuliah Gratis di Taiwan dengan 4 Beasiswa Ini
Minimnya Kuliner Halal
Bagi kamu calon mahasiswa yang beragama Islam, tentu pilihan makanan yang halal berpengaruh pada aktivitas kuliah kamu di Taiwan nantinya. Sehingga, penting bagi kamu untuk mencatat tempat makan mana saja yang menyediakan menu halal pada masakannya.
Kehidupan Sosial yang Serupa dengan Indonesia
Sama seperti masyarakat Indonesia, masyarakat Taiwan sendiri mengutamakan sopan santun jika berinteraksi dengan orang yang lebih tua dan cenderung menghindari konfrontatif dapat menjadi tantangan kamu ketika kamu berbaur dengan masyarakat Taiwan nantinya.
Baca juga: Finding Your Tribe: Membangun Support System sebagai Mahasiswa Indonesia ketika Study Abroad
Tips Agar Tidak Culture Shock Ketika di Taiwan
Bagi kamu yang masih belum mengetahui apa yang harus dilakukan, Danacita sudah menyiapkan beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika kuliah di Taiwan agar kamu tidak mengalami culture shock.
- Gabung dengan komunitas Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang ada di Taiwan.
- Mulai kursus bahasa Mandarin dan sudah tes HSK 2 atau HSK 3
- Ikuti komunitas yang ada di sekitar kampus kamu agar tetap relate dengan masyarakat sekitar
- Mempelajari aplikasi yang akan digunakan di Taiwan seperti WeChat, Alibaba, Baidu Maps.
Biaya Hidup di Taiwan
Seperti negara maju pada umumnya, Taiwan sendiri memiliki biaya hidup yang lumayan mahal. Danacita sendiri sudah menyiapkan perkiraan biaya hidup ketika kamu kuliah di Taiwan
Komponen | Perkiraan Biaya (dalam TWD) |
Akomodasi (Apartment/Asrama) Per Bulan | 5,000 - 8,000 |
Makan Sehari-hari Per Bulan | 4,000 - 6,000 |
Asuransi Kesehatan Per Bulan | 6,000 (enam bulan pertama) 500 (setiap bulan) |
Biaya Komunikasi Per Bulan | 800 - 1,500 |
Biaya Transportasi Per Bulan | 1,000 - 2,000 |
Biaya Visa Biaya Dapat Berubah Sewaktu-waktu | 9,800 |
Komponen biaya merupakan rincian biaya sementara yang dapat berubah sesuai dengan kondisi kamu. Tentunya, jika kamu sering membeli makan dari restoran atau kedai akan membuat biaya hidup kamu jadi lebih mahal. Atau jika kamu lebih sering menggunakan taksi sebagai moda transportasi. Pastikan kamu tetap patuh terhadap budget yang sudah kamu susun agar tidak melampaui batas.
Kamu juga dapat memaksimalkan kerja part-time untuk menambah uang jajan untuk biaya hidup kamu nantinya. Bagi mahasiswa internasional, bisa bekerja maksimal 20 jam dalam seminggu.
Tips Hidup Hemat di Taiwan
- Maksimalkan kartu mahasiswa untuk mendapatkan diskon
- Catat selalu pengeluaran kamu, agar kamu dapat tahu pos pengeluaran mana yang paling banyak
- Selalu memasak makanan sendiri jika memungkinkan
- Gunakan transportasi umum ketika bepergian
- Belanja kebutuhan pada supermarket atau pasar tradisional
Baca juga: Understanding Your Financial Mindset: Langkah Pertama Menuju Kesiapan Finansial
Kini, Bayar Visa dan Asuransi Bisa dengan Student Loan atau Cicilan Pendidikan
Perlu persiapan yang matang agar kuliah kamu tetap lancar nantinya di Taiwan. Jika kamu mencari opsi cicilan untuk biaya penunjang pendidikan kini Danacita menyediakan opsi cicilan untuk biaya penunjang pendidikan seperti biaya visa, asuransi kesehatan, tes persiapan bahasa, hingga biaya akomodasi kamu nantinya.
Danacita juga menawarkan opsi cicilan hingga 12 bulan yang bisa kamu gunakan untuk pembiayaan visa, asuransi kesehatan, maupun akomodasi tempat tinggal. Danacita juga tidak meminta DP serta jaminan apapun ketika kamu melakukan pengajuan, sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Kamu juga tidak perlu bertemu dengan tim Danacita secara langsung, karena Danacita menyediakan proses pengajuan yang 100% online. Sehingga, jika kamu berada di kota manapun, kamu bisa menggunakan Danacita
Kelebihan Pakai Danacita untuk Kuliah di Luar Negeri
Sebagai platform pembayaran digital kebutuhan pendidikan, Danacita memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin melakukan pengajuan, di mana Danacita tidak pernah meminta DP serta jaminan apapun ketika melakukan pengajuan.
Tak hanya itu, dokumen yang dipersiapkan tidak sulit. Kamu dapat mempersiapkan dokumen-dokumen pengajuan di bawah ini
- Foto KTP siswa dan foto KTP Wali
- Bukti tagihan dari universitas tujuan
- Mutasi rekening terbaru satu bulan terakhir yang menunjukkan tanggal gajian (bagi karyawan)
Penutup
Kamu bisa klik danacita.co.id/f/cicilan-pendidikan atau hubungi tim Danacita melalui Whatsapp: 0811-2281-1212 jika kamu tertarik menggunakan Danacita untuk kuliah di Taiwan.