Bila kamu tertarik untuk berkarir di bidang yang berhubungan dengan data, di zaman sekarang sudah banyak beberapa rekomendasi pekerjaan yang bisa ditekuni, salah satunya yaitu data engineering, data analytics, dan masih banyak lainnya. Bidang pekerjaan ini ternyata memiliki prospek kerja yang menguntungkan di masa depan, mengingat segala hal sudah beralih ke digital yang mana hasilnya kemudian berupa data.

Mungkin kamu masih belum mengerti tentang salah satu atau kedua bidang ini. Sebelum terjun dan berkarir di bidang data, pastinya kamu harus memahami dulu masing-masing pekerjaan dan bedanya dengan bidang lain. Untuk itu, kalau kamu salah satunya, simak artikel berikut karena akan dijelaskan tentang data engineering, data analytics hingga perbedaan data engineering dan data analytics.

Apa itu Data Engineering

Sebelum mengetahui perbedaan data engineering dan data analytics, pertama-tama kamu bisa memahami definisinya terlebih dahulu. Data Engineering merupakan subbidang dari Software Engineering yang berfokus pada pengembangan sistem dan infrastruktur perdataan. Data Engineering lebih berfokus pada bagaimana cara data scientist dapat mengakses data yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat.

Untuk data engineering sendiri, terdapat tiga peran yang berbeda-beda dalam suatu tim. Peran tersebut terbagi ke dalam, Data Pipelining, Data Warehousing dan Machine Learning Engineering.

Apa itu Data Analytics

Sebelum lanjut membahas perbedaan data engineering dan data analytics, kamu perlu memahami juga apa itu data analytics. Data analytics adalah serangkaian proses analisis pada data yang bertujuan untuk mendapatkan kesimpulan atas informasi dan data-data yang ada. Data analytics berguna untuk membantu perusahaan dalam mendapatkan hasil data yang cepat dan juga akurat. Dengan begitu, hasil kesimpulan dapat membantu perusahaan dalam menentukan keputusan dan membuat strategi pemasaran. Data Analysis yang berfokus terhadap bagaimana cara mendapatkan insight dari suatu data,

Perbedaan data engineering dan data analytics

Setelah paham dengan definisi kedua bidangnya, akan terlihat garis perbedaan data engineering dan data analytics. Hal paling mendasar bisa dilihat dari perbedaan pekerjaan yang dilakukan keduanya. Data engineering bekerja untuk mencari bahan baku data. Hal ini berkaitan dengan big data yang memiliki data dengan volume yang sangat besar.

Sedangkan data analytics bekerja untuk menganalisis data-data tersebut, melakukan kesimpulan, dan memvisualisasikan kepada para klien maupun stakeholders. Itulah yang menjadi perbedaan data engineering dan data analytics.

Rekomendasi Tempat untuk Belajar Data Engineering

Bagaimana cara menjadi seorang data engineering? Salah satu cara adalah dengan mengikuti lembaga latihan kursus. Berikut ini adalah rekomendasi lembaga kursus untuk menjadi seorang data engineer:

DigitalSkola

DigitalSkola merupakan lembaga kursus yang berdiri dengan tujuan meningkatkan talenta digital yang ada di Indonesia. DigitalSkola membuka program bootcamp Data Engineering untuk kamu yang ingin menjadi seorang data engineer. Kelas data engineer disiapkan untuk pemula sampai siap kerja dengan 8 portofolio, 1:1 career mentoring, dan job connector. Kamu akan menjalani pendidikan selama 3 bulan dan mengikuti program magang. Ada beberapa alasan mengapa kamu harus mengikuti kelas Data Engineering di DigitalSkola. Diantaranya seperti, demand sangat tinggi, peluang gaji tinggi, tidak harus latar belakang IT. Informasi selengkapnya.

Rekomendasi Tempat untuk Belajar Data Analytics

Salah satu cara terbaik untuk menjadi ahli data analytics adalah dengan mengikuti pelatihan di lembaga kursus. Berikut ini adalah rekomendasi lembaga kursus yang membuka program data analytics:

RevoU

RevoU merupakan sekolah online yang membekali para murid dengan keterampilan digital sesuai dengan permintaan di zaman revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini. RevoU membuka program Full-stack Data Analytics untuk kamu yang ingin menjadi seorang data analytics. Kamu akan belajar kemampuan teknis dan pendukung untuk mendukung profesi yang kamu impikan. Program ini dilaksanakan selama 6 bulan dengan beberapa keuntungan seperti personal mentor, konsultasi dengan instruktur berpengalaman kapanpun, dan bekerja sesuai dengan proyek nyata. Informasi selengkapnya.

Handal Data Engineering atau Data Analytics Bersama Danacita

Itu dia informasi seputar data engineering, data analytics, hingga perbedaan data engineering dan data analytics. Kamu bisa menjadi seorang data engineer maupun data analyst dengan mengikuti kursus di beberapa lembaga di atas. Jika kamu memiliki kendala terkait biaya, maka tenang saja. Sebab, Danacita telah bekerja sama dengan lembaga-lembaga kursus tersebut sebagai solusi biaya pendidikan. Jangan sampai biaya pendidikan menjadi penghambat kamu dalam meraih masa depan.

Danacita merupakan platform pembiayaan pendidikan terjangkau yang sudah berizin dan diawasi OJK. Dengan mengajukan ke Danacita, biaya kursusmu bisa dibayar secara bertahap mulai 6 hingga 24 bulan sehingga bisa lebih ringan. Selain dari lembaga kursus di atas, Danacita pun sudah bekerjasama dengan lebih dari 130 institusi pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Proses pengajuan ke Danacita cepat dan mudah secara online dengan maksimal 2 hari kerja dan kamu tidak perlu membayar DP, uang jaminan atau biaya lainnya. Dengan begitu, kamu bisa terus melanjutkan mimpimu tanpa terhalang akan biaya dengan Danacita.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website Danacita atau ajukan pembiayaan langsung di aplikasi Danacita.