Daftar isi
Di era sekarang, di mana teknologi berkembang pesat, tren tata rambut terus berubah, setiap tahun, atau bahkan setiap bulan. Mulai dari gaya rambut, warna rambut, dan tatanan rambut di berbagai acara. Di lain sisi, perkembangan teknologi membuat sejumlah profesi kian terganti oleh teknologi.
Namun, diperkirakan menjadi seorang hairdresser atau profesi di bidang kecantikan yang membutuhkan skill dan seni, tak akan terganti sampai kapan pun. Apalagi, pendapatan dari seorang hairdresser disebut-sebut menggiurkan. Jika kamu tertarik menggeluti profesi hairdresser, berikut akan dijelaskan lengkap mulai dari pengertian, gaji hairdresser hingga prospek kerja hairdresser!
Apa Itu Hairdresser (Penata Rambut)?
Sebelum terjun membahas gaji hairdresser atau prospek kerja hairdresser, tentunya kamu harus paham dulu pengertiannya. Hairdresser adalah istilah pekerjaan untuk memotong rambut atau gaya rambut dalam rangka untuk mengubah atau mempertahankan citra seseorang.
Biasanya, hairdresser adalah mereka yang merancang konsep dan mengatur gaya-gaya rambut pada setiap orang sesuai kepribadian, bentuk wajah, dan selera pelanggannya.
Perawatan rambut yang dikerjakan oleh hairdresser mencakup mulai dari menggunting rambut, menata rambut, straightening, curling, rebonding, trimming, coloring, bleaching, dyeing, styling, sampai menggunakan peralatan salon dengan baik. Para hairdresser ini biasanya bekerja di salon-salon kecantikan.
Hairdresser pun harus mempunyai keterampilan berkomunikasi yang baik agar konsumen merasa nyaman dan bisa menjadi menjadi pelanggan setia, dengan memberikan beberapa saran dan tips-tips perawatan rambut yang bermanfaat bagi konsumen. Kalau dilihat dari tugasnya, pantas saja hairdresser jadi salah satu profesi baru yang menjanjikan dalam bidang kecantikan.
Day to Day dan Skill yang Harus Dimiliki Hairdresser
Sudah paham pengertiannya, tentunya kamu juga harus tahu bagaimana keseharian dan apa saja skill yang harus dimiliki sebelum kamu tahu gaji hairdresser dan prospek kerja hairdresser.
Seorang hairdresser profesional memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
- Menyambut pelanggan dan berkonsultasi dengan mereka tentang gaya rambut yang mereka inginkan.
- Memotong dan memotong rambut sesuai instruksi pelanggan.
- Penataan rambut menggunakan bahan kimia dan alat penata rambut.
- Mencuci dan styling rambut klien.
- Melayani perawatan dan pewarnaan rambut.
- Memastikan bahwa sisir, gunting, pisau cukur, dan instrumen lainnya dibersihkan dan disanitasi setelah digunakan.
- Mengawasi peserta magang dan peserta pelatihan.
- Melayani pijat wajah, kulit kepala dan leher.
- Memberikan saran gaya rambut kepada pelanggan.
Untuk menjadi seorang hairdresser, ada sejumlah skill atau kemampuan yang perlu ditekuni, yaitu:
1. Profesionalisme
Sikap dan kemampuan ini nyatanya tidak hanya dibutuhkan oleh penata rambut, tetapi semua pihak. Menjadi profesional berarti hairdresser memperhatikan penampilan, sikap, etika bertelepon, dan keterampilan organisasi yang baik. Kamu harus terus meningkatkan kemampuan demi memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.
2. Kejujuran
Kemampuan selanjutnya yang perlu dimiliki penata rambut adalah kejujuran. Terlepas dari keinginan klien atau konsumen untuk mencoba berbagai model, seorang hairdresser tetap harus menanggapi permintaan tersebut secara realistis atau jujur. Bila sang klien memang tidak cocok dengan gaya yang diinginkan, penata rambut lebih baik mengatakan sejujurnya agar tidak mengecewakan klien di akhir penataan rambut.
3. Pengambilan Keputusan
Pada dasarnya, klien dapat menunggu hairdresser untuk menentukan suatu hal dengan tepat. Namun, mampu berpikir cepat sambil mempertimbangkan semua faktor adalah suatu keharusan dalam hair styling. Percaya dirilah dengan keputusan kamu untuk klien.
4. Kreativitas
Banyak klien akan meminta pengetahuan dan saran dari penata rambut tentang cara memotong atau menata rambut mereka. Kreativitas akan membantu hairdresser menghasilkan gaya rambut terbaik untuk klien. Akan membosankan jika hanya memotong rambut persis sama setiap kali dan memiliki keterampilan kreatif akan membuat pekerjaan tetap segar dan menarik.
5. Kesabaran
Kemampuan selanjutnya yang harus dimiliki hairdresser adalah kesabaran terhadap klien. Meluangkan waktu untuk melakukan apa yang diinginkan klien mungkin terkesan kecil, tapi nyatanya memiliki arti yang besar. Jika klien tidak senang dengan pengalamannya, hairdresser harus mendengarkan klien dan membuat perubahan yang diperlukan.
Penata rambut mungkin juga bertemu dengan klien yang kasar atau menjengkelkan dan mereka harus menjaga interaksi tetap profesional sehingga klien meninggalkan tempat dengan pengalaman yang baik.
Gaji Hairdresser
Nah, pada bagian ini baru akan dipaparkan mengenai gaji hairdresser. Menjadi seorang hairdresser sangat membutuhkan keterampilan dan ketekunan yang tinggi.
Dengan kemampuan dan keahlian yang sudah dijabarkan diatas, maka rata-rata gaji hairdresser di Indonesia saat ini berkisar Rp 2 juta sampai Rp 5 juta perbulan untuk tahap awal.
Tetapi, jika kamu sudah mempunya brand dan menjadi hairdresser terkenal serta diakui, tentu saja penghasilanmu akan dihargai berdasarkan rancangan yang kamu buat.
Prospek Kerja Hairdresser
Setelah mengetahui gaji hairdresser, kamu juga harus paham apa saja prospek kerja hairdresser. Hairdresser tak hanya bekerja di salon kecantikan saja, lho. Kamu bisa bekerja di perusahaan kosmetik. Sebab, perusahaan kosmetik tak sebatas memproduksi alat-alat kosmetik.
Mereka juga menawarkan berbagai macam jasa termasuk penata rambut. Lihat saja acara-acara TV atau event-event fashion yang seringkali disponsori atau didukung oleh perusahaan kosmetik.
Kamu juga bisa bekerja di rumah produksi, karena mereka tentu memerlukan staf yang bisa mengerjakan penata rambut. Jika kamu suka lingkungan kerja yang sangat dinamis, bekerja sebagai penata rambut di stasiun televisi bisa menjadi pilihan menarik.
Kamu akan terbiasa bekerja dalam tempo yang terbilang cepat. Selain itu, kamu akan mendapatkan gaji tetap beserta tunjangan seperti halnya staf lainnya .
Menjadi Hairdresser Profesional dengan Ikut Program Puspita Martha International Beauty School
Jika kamu mulai tertarik menjadi hairdresser tetapi belum memiliki ilmu apapun, jangan khawatir. Sebab, kamu bisa ikut program Puspita Martha International Beauty School. Puspita Martha International Beauty School merupakan salah satu sekolah kecantikan yang terkenal di Indonesia.
Kelas kecantikan ini memiliki staf pengajar guru yang kompeten pada bidang pelajarannya sehingga berkualitas dan menjadi salah satu yang terbaik di Kota Palangka Raya. Tersedia juga berbagai fasilitas sekolah seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan, lapangan olahraga, kantin dan lainnya.
Info selengkapnya di sini.
Belajar Tata Rambut di Puspita Martha International Beauty School dengan Danacita
Gimana? Informasi di atas tentang hairdresser mulai dari pengertian, gaji hairdresser hingga prospek kerja hairdresser membuatmu semakin ingin menjadi hairdresser profesional?
Mimpi kamu untuk menjadi seorang hairdresser sudah semakin dekat bersama Danacita. Danacita sebagai perusahaan Fintech yang berfokus pada dunia pendidikan dan siap mewujudkan impian kamu melalui pembiayaan pendidikan terjangkau.
Saat ini, danacita telah bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan, termasuk, Puspita Martha International Beauty School untuk mewujudkan impian kamu mengikuti kelas kecantikan dan menjadi seorang hairdresser yang handal.
Untuk mendapatkan bantuan biaya, kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap.
Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.
Untuk info selengkapnya bisa lihat di sini atau jika ingin mulai mengajukan bisa klik melalui website atau app danacita.