Siapa sih yang tidak kenal dengan Universitas Paramadina? Sudah eksis sejak 10 Januari 1988, Universitas Paramadina adalah salah satu perguruan tinggi terbaik di Jakarta. Apalagi almamaternya juga tidak main-main, aktor dan aktris ternama Tanah Air! Mulai dari Luna Maya, Nabila Syakieb, Zaskia Adya Mecca, Herjunot Ali, bahkan Anies Baswedan pernah menjabat sebagai rektor Universitas Paramadina di tahun 2017.

Seperti halnya kampus lain di Indonesia, Universitas Paramadina juga ingin turut berkontribusi untuk kemajuan Nusantara dengan menciptakan generasi masa depan yang handal dan mampu menjawab segala permasalahan di Indonesia. Berlokasi di Jalan Gatot Subroto Kav. 97 Mampang, Jakarta 12790 Indonesia, Universitas Paramadina menyediakan program pendidikan untuk Strata Satu, Strata Dua, dan Kelas Paralel yang diperuntukkan untuk mahasiswa yang ingin kuliah sambil bekerja. Fakultas mereka terbagi atas 3 macam untuk program sarjana, yaitu: Fakultas Ekonomi & Bisnis, Fakultas Ilmu Rekayasa, dan Fakultas Falsafah & Peradaban. Sementara, fakultas pascasarjana Universitas Paramadina mencakup Fakultas Ekonomi & Bisnis serta Fakultas Falsafah & Peradaban.

Banyak yang mengatakan bahwa karakteristik mahasiswa dan lulusan Universitas Paramadina adalah orang-orang yang santai, seru, namun berwawasan tinggi dan aktif. Tak hanya di bidang akademik, namun juga non-akademik baik melalui organisasi kemahasiswaan atau prestasi yang diraih di luar kegiatan kampus. Yuk, cari tahu selengkapnya di bawah ini.

Lulusan Universitas Paramadina Punya Dual Transkrip?

Universitas Paramadina patut diacungi jempol karena inovasi mereka dalam upaya mencetak almamater dengan jiwa kepemimpinan. Hal ini dikarenakan Universitas Paramadina tak hanya mengantongi 1 transkrip akademik namun juga transkrip non-akademik. Dengan demikian, segala kegiatan mahasiswa yang dilakukan di luar kampus juga turut di rekam jejaknya dalam pencatatan khusus ini. Fasilita ini memberikan motivasi tersendiri bagi mahasiswa dan di saat yang bersamaan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada, mereka juga mengasah soft skills kepemimpinan, kemandirian, dan rasa percaya diri. Untuk merealisasikan tujuan tersebut, Universitas Paramadina juga telah mengembangkan berbagai organisasi kemahasiswaan yang dapat mahasiswa sertai.

---

Kamu mungkin tertarik membaca Informasi Terbaru Pendaftaran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Universitas Paramadina 2022

---

Menyelami Organisasi Kemahasiswaan yang Ada di Universitas Paramadina

Dari tingkat universitas dan prodi, selalu ada organisasi kemahasiswaan yang dapat mahasiswa partisipasi di Universitas Paramadina. Ada Himpunan Mahasiswa (Hima) dari berbagai program studi atau jurusan di Kampus Paramadina, Organisasi Kemahasiswaan Universitas Paramadina (OKUP), dan Serikat Mahasiswa (SEMA).

Serikat Mahasiswa (SEMA) Universitas Paramadina merupakan lembaga organisasi kemahasiswaan tertinggi (setara dengan Badan Eksekutif Mahasiswa BEM) yang mengkoordinasi dan memfasilitasi kepentingan Hima dan OKUP. Kepengurusan SEMA dibawahi oleh Sekretaris Jenderal (SEKJEN). Selain itu, jika di kampus lain terdapat Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Kampus Paramadina punya OKUP sebagai wadah mahasiswa menyalurkan minat dan bakat mereka yang terbagi atas 6 peminatan, yaitu:

1. Seni dan Budaya: Paramadina Choir (Paduan suara), T-Ta Paramadina (Tari tradisi), Kafha (Teater).
2. Olahraga: Sepak Bola dan Futsal (Federasi), Basket, Softball, Taekwondo, Capoeira, Dropshot (Bulu tangkis).
3. Penalaran: Paramadina Debating House (PDH).
4. Media: Paramadina Magazine (Parmagz),
5. Peminatan Khusus: Khatulistiwa (Pecinta Alam).
6. Sosial Kemanusiaan: Paramadina Social Care (PSC)

Mahasiswa dapat memilih salah satu kegiatan mahasiswa yang paling mereka sukai. Disana, mereka bisa bertemu rekanan dari program studi lain dengan ketertarikan yang serupa dan memperluas pergaulan sembari mengisi waktu luang selama di bangku perkuliahan. Masing-masing peminatan juga memiliki agenda kegiatan mahasiswa tersendiri dan bahkan aktif mengukir prestasi yang pastinya seru dan sayang jika tidak diikuti. Terlepas dari organisasi kemahasiswaan di atas, Universitas Paramadina punya kegiatan mahasiswa lainnya yang juga membantu melatih jiwa kepemimpinan dan sosial mereka lho. Yuk kita kulik satu persatu.

Grha Mahardika Paramadina

Grha Mahardika Paramadina merupakan kegiatan yang wajib dilaksanakan setiap tahunnya untuk mendongkrak semangat mahasiswa baru dan menanamkan nilai-nilai yang diusung Universitas Paramadina. Kegiatan ini mengundang tokoh-tokoh besar dari kalangan akademik, politik, pendidikan, hingga penulis dengan topik pembicaraan yang tentunya menginspirasi. Adapun tokoh-tokoh yang pernah menjadi pembicara tamu, yaitu: Basuki Tjahaja Purnama, Muhammad Assad, Arief Rachman, dll. Diharapkan, kegiatan ini juga dapat mempererat tali persaudaraan mahasiswa baru dengan civitas akademika Universitas Paramadina.

Paramadina Leaders Camp

Tujuan dari adanya Paramadina Leaders Camp adalah untuk memberikan pelatihan dan outbond kepemimpinan intensif kepada mahasiswa yang telah menyelesaikan kuliah mereka selama 2 semester. Materinya sendiri telah disusun dengan apik oleh tim profesional, dirancang untuk memicu potensi mahasiswa dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan mereka. Kegiatan yang diselenggarakan sangat menantang apalagi lokasi acara biasanya dilakukan di alam terbuka.

---

Baca juga: Alasan Terbaru Kenapa Kamu Harus Kuliah Di Universitas Paramadina 2022/2023

---

Science Film Festival

Science Film Festival ada acara tahunan Goethe Institute yang diadakan untuk pertama kalinya di tahun 2010. Festival ini melakukan pemutaran film pengetahuan untuk anak dan remaja di 11 negara Asia. Sebagai salah satu partner Goethe Institute, Universitas Paramadina juga mendukung jalannya acara. Setiap tahunnya, sekitar 30 mahasiswa diperbantukan sebagai volunteer dalam persiapan, pelaksanaan, sampai tahap evaluasi. Penayangan film ini bisa berlangsung selama 2 minggu penuh. Seperti tahun 2015 kemarin, Science Film Festival diadakan di 21 kota di Indonesia. Bahkan hingga tahun 2021, Science Film Festival masih terus eksis dan menjadi tahun pertama penayangan total 17 film yang dilakukan secara virtual melalui Zoom.

Kegiatan Mahasiswa Mengabdi

Bahu-membahu dengan mahasiswa perguruan tinggi negeri IPB, Universitas Paramadina turut aktif dalam program pengabdian masyarakat ke berbagai daerah di Indonesia. Dalam kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk tinggal dan membaur dengan penduduk setempat. Selama kurun waktu 2 minggu, mahasiswa akan ikut membantu dalam kegiatan lingkungan. Mahasiswa Mengabdi mengajarkan toleransi tinggi bagi mahasiswa untuk menolong sesama dan kritis melihat permasalahan masyarakat.

Bagaimana, seru banget bukan? Selama di bangku kuliah, mahasiswa Universitas Paramadina tidak hanya dibekali dengan keahlian sesuai program studi. Namun, mereka juga dibina agar dapat meningkatkan soft skill yang akan sangat diperlukan dalam hidup bermasyarakat maupun selama jenjang karir mereka. Semoga, info ini bermanfaat yah untuk Sobat Danacita yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Paramadina.