Dana darurat adalah dana yang dikumpulkan dan khusus diperuntukkan untuk keadaan-keadaan darurat atau genting, seperti untuk biaya rumah sakit, musibah, atau biaya untuk kebutuhan pendidikan. Untuk bisa memenuhi berbagai kebutuhan dan mengumpulkan dana darurat disaat yang bersamaan, tentu dibutuhkan rencana keuangan yang baik. Dengan begitu, kondisi keuangan akan bisa terjaga meskipun keadaan ekonomi di masyarakat sedang tidak stabil.

Kamu bisa mencoba mempersiapkan sejak dini, misalnya saat masih berkuliah supaya bisa terbiasa kedepannya. Total dana darurat yang bisa dikumpulkan yaitu bisa 3 kali dari rata-rata pengeluaran perbulan atau bisa juga sebanyak 6 bulan biaya hidup. Berikut ini penjelasan pentingnya dana darurat dan bagaimana cara memulainya.

Mengapa Dana Darurat Itu Penting

Selain untuk membiayai kebutuhan mendesak yang sudah dijelaskan sebelumnya, dengan memiliki dana darurat juga bisa membuatmu tidak perlu mencari pinjaman pada teman atau keluarga sehingga bisa terhindar dari utang pribadi. Dana darurat ini juga bisa dimanfaatkan untuk sesekali belanja dengan tujuan untuk memanjakan diri atau bahkan bisa terus disimpan dan menjadi simpanan bila kamu terkena PHK. Maka dari itu, penting bagi kamu untuk memulai mengumpulkan dana darurat sejak dini.

Bisa dibaca juga: 6 Pelajaran Keuangan yang Bisa Diambil dari Hometown Cha-Cha-Cha

Cara Memulai Mengumpulkan Dana Darurat

Terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan agar kamu bisa mulai mengumpulkan dana darurat, simak penjelasan berikut.

Sisihkan Pemasukan Untuk Dana Darurat

Source: Freepik.com/Jcomp

Hal pertama yang bisa kamu lakukan untuk dapat memulai mengumpulkan dana darurat adalah dengan menyisihkan pemasukan yang didapat setiap bulannya. Bila kamu sudah bekerja dan memiliki pemasukan atau masih menjadi mahasiswa, selalu sisihkan uang yang kamu miliki kira-kira sekitar 5-10% setiap bulannya. Harus diingat bahwa hal ini harus dilakukan di awal, karena jika kamu menundanya, bisa saja pemasukan yang didapat akan habis untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.

Pisahkan Rekening Khusus Untuk Dana Darurat

Bila kamu takut kalau dana darurat yang sudah disisihkan akan habis terpakai untuk memenuhi kebutuhan lainnya, kamu bisa coba untuk memisahkan tempat penyimpanan uangmu. Buatlah rekening baru yang khusus untuk menyimpan dana darurat sehingga tidak bercampur dengan uang yang akan digunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan begini, kamu tidak perlu pusing atau bingung lagi karena sudah pasti uang untuk dana darurat mu akan aman dan tidak terpakai.

Hindari Membiarkan Dana Darurat Kosong

Memang pada kenyataannya, meskipun kamu sudah berusaha keras untuk memisahkan dana darurat dengan uang kebutuhan sehari-hari, bisa saja kamu merasa kekurangan sehingga terpaksa untuk menggunakan uang dana darurat. Hal ini wajar terjadi, tapi yang harus diingat adalah kamu harus coba mengumpulkan lagi dana darurat sedikit demi sedikit secara konsisten agar bisa terbiasa. Bila tidak terlalu urgent, hindari menggunakan dana darurat agar tidak habis atau kosong.

Biasakan Diri Agar Bisa Hemat Pengeluaran

Salah satu hal yang perlu dilakukan saat ingin menyimpan dana darurat yaitu kamu harus bisa berhemat. Cobalah untuk membuat rencana keuangan di tiap bulannya dan pastikan yang kamu buat hanya berisi kebutuhan yang bersifat prioritas, bukan hanya keinginan saja. Kamu bisa coba memangkas atau bahkan menghapus biaya yang dirasa kurang begitu penting, sehingga masih ada sisa yang bisa digunakan untuk menambahkan budget kebutuhan lain atau bahkan untuk dana darurat. Boleh saja menyisihkan uang untuk memanjakan dirimu, asalkan tidak over budget atau terlalu memaksakan pemasukan ya.

Selalu Cek dan Koreksi Pengeluaranmu

Source: Pexels.com/Karolina Grabowska

Saat kamu sedang membuat rencana keuangan untuk bulan selanjutnya, kamu juga bisa sekalian melakukan pengecekan pengeluaranmu di bulan sebelumnya. Lihat hal apa saja yang kira-kira bisa dikoreksi dari rencanamu tersebut untuk bisa diterapkan di rencana bulan selanjutnya. Selalu pastikan agar kebutuhan penting dapat selalu terpenuhi.

Itulah penjelasan mengenai dana darurat yang ternyata memiliki peranan penting dalam kehidupan. Dengan berusaha memulai menyisihkan dana darurat akan membuatmu semakin handal dalam mengatur keuangan yang kamu miliki dan bisa berdampak bagus untuk masa depan.

Saat kamu sedang mengumpulkan dana darurat untuk kebutuhan pendidikan dan ternyata masih belum cukup, tidak ada salahnya untuk mengajukan pembiayaan pendidikan. Salah satu platform terpercaya yang bisa membantu kamu adalah Danacita.

Danacita adalah perusahaan finansial dan teknologi yang didirikan sejak tahun 2018 di Indonesia yang sudah membantu banyak pelajar dalam meringankan biaya pendidikan. Pelayanan yang diberikan oleh Danacita yaitu cicilan kuliah dan sudah berada di lebih dari 100 kampus di seluruh Indonesia dan sudah resmi diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Danacita juga telah dilengkapi dengan sistem keamanan tingkat tinggi bersertifikasi ISO 27001. Selain itu, sejak tanggal 2 Agustus 2021, juga sudah diberi surat izin nomor KEP-68/D.05/2021 dalam Penyelenggaraan Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi.

Jangka waktu yang ditawarkan Danacita mulai dari 6 sampai 24 bulan dan tanpa adanya uang DP juga uang jaminan. Mahasiswa tidak perlu khawatir tentang masalah bunga, karena Danacita menawarkan bunga yang flat sehingga tidak menjadi beban pikiran. Cara pengajuan cicilannya pun mudah, karena secara virtual, hanya dengan membuat akun di www.danacita.co.id, lalu melengkapi profil dan mengajukan pembiayaan. Selain itu, mahasiswa juga bisa kembali mengajukan cicilan untuk semester selanjutnya meskipun masih ada cicilan yang harus diselesaikan.

Dalam menggapai cita-citamu meraih pendidikan yang lebih tinggi, kamu tidak perlu pusing lagi karena Danacita siap membantu biaya pendidikan dan sudah menjadi mitra resmi banyak Universitas ternama dan juga lembaga kursus lainnya, jadi sudah pasti aman dan terpercaya.