Daftar isi
Dalam perkembangan teknologi dan informasi sebagai penunjang sistem dalam organisasi, pelaksanaan UI / UX yang efektif telah membuat perubahan drastis pada pengembangan aplikasi seluler. Dengan demikian, User Interface (UI) dan User Experience (UX) telah menghadirkan desain aplikasi seluler yang tidak hanya berfungsi sempurna, namun juga harus mudah digunakan.
Walaupun UI dan UX selalu berdampingan dan sama-sama berfungsi dalam pengembangan website dan aplikasi, ternyata UI dan UX memiliki perbedaan. Lantas, apa saja perbedaan UI dan UX? Mari simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu UI?
Sebelum mengetahui perbedaan UI dan UX, kamu harus paham tentang UI itu sendiri.
User Interface atau UI adalah tampilan visual dari sebuah produk yang berfungsi untuk menjembatani sistem dengan user atau pengguna. Di mana tampilan UI bisa berupa warna, bentuk serta tulisan yang didesain dengan semenarik mungkin. Namun secara sederhana, UI dapat diartikan sebagai bagaimana tampilan suatu produk dilihat oleh pengguna atau user.
Biasanya, tampilan UI di desain dari beberapa aspek yaitu gambar logo, layout, pemilihan warna, typography agar mudah dibaca dan aspek lain yang dapat mempercantik tampilan.
Semua elemen yang dapat memperindah tampilan sebuah produk digital maka dapat dikategorikan sebagai elemen UI. Tidak hanya pada aplikasi saja, tampilan UI pada website juga harus menarik agar mengundang lebih banyak pengunjung.
Apa Itu UX?
User Experience atau UX adalah pengalaman pengguna dalam proses interaksi dengan aplikasi atau perangkat lunak untuk memberikan kemudahan bagi pengguna. Pengalaman tersebut dapat dilihat dari mudahnya dalam menggunakan produk digital tersebut. Serta, mampu untuk memaksimalkan segala aspek mulai dari fitur, desain, dan konten yang dapat membantu pengguna untuk mencapai tujuan saat berinteraksi dengan aplikasi.
UX yang baik juga didukung oleh tampilan antarmuka (UI) yang baik pula. UI yang friendly dapat membuat pengguna nyaman untuk berinteraksi lebih lama dengan produk yang anda ciptakan.
Selain itu, aplikasi yang baik juga harus memiliki akses yang ringan, tampilan menu yang tidak sulit, dan mempunyai konten yang jelas dan tepat sasaran.
Peran Penting UI dan UX
Tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah meningkatkan penjualan dan menaikkan skala bisnis. UI/UX memainkan peran penting dalam mencapai tujuan tersebut. Desain UI/UX bisa meningkatkan pengalaman pengguna di aplikasi dan kepuasan pengguna secara keseluruhan. Ini jelas bisa meningkatkan jumlah pengguna baru, sebab pengguna lama akan merekomendasikan aplikasi tersebut kepada teman, kerabat, dan lain-lain.
Desain UI/UX bisa membantu kamu memenangi hati konsumen dan membuat mereka menggunakan aplikasi secara terus-menerus. Untuk startup kecil, UI/UX menjadi sangat krusial karena kesan pertama akan menentukan keberlangsungan perusahaan.
Perbedaan UI dan UX
Meski kedua hal ini saling berkaitan terdapat beberapa perbedaan UI dan UX dalam beberapa aspek antara lain:
1. Tujuan Desain
Perbedaan UI dan UX pertama adalah dalam segi hal tujuan desain. Keduanya memiliki fokus yang sangat berbeda. User Interface (UI) bertujuan dalam mempercantik visual tampilan produk. Sementara User Experience (UX) dirancang memberikan pengalaman yang menyenangkan pada user dalam penggunaan produk.
Artinya, UI akan fokus pada tampilan yang mempengaruhi kesan pertama pengguna sedangkan UX lebih kepada pengalaman pengguna saat menjalankan sebuah aplikasi atau website.
2. Komponen Desain
UI berfokus pada komponen meliputi warna, gambar, dan video animasi, pemilihan huruf, tombol, dan visual interaksi lainnya. Sedangkan pada UX design mencakup seluruh komponen seperti fitur, struktur desain, hingga navigasi.
3. Proses Desain
Dalam pembuatan desain, perbedaan UI dan UX adalah UX membutuhkan riset pengguna agar dapat menghasilkan produk yang disukai dan dibutuhkan user. UX Design juga membutuhkan proses yang lebih banyak dan membutuhkan peran seorang UX researcher.
Demikian dengan UI. Proses desain juga membutuhkan riset namun riset yang dilakukan membuat desain yang menarik sesuai konsep. Umumnya seorang UI Designer akan membuat mockup terlebih dahulu.
4. Alat yang Digunakan
Pada segi tools atau alat yang digunakan, perbedaan UI dan UX adalah UI Designer akan menggunakan software seperti Flinto, Adobe illustrator, Principle, dan Frames X.
Sedangkan beberapa aplikasi yang mendukung UX Designer, seperti Sketch InVision, Figma, Adobe XD, Axure, dan lainnya. Sedangkan pada UX designer harus mampu melakukan riset, analytical thinking, problem solving, creative thinking, dan problem solving.
Rekomendasi Bootcamp UI dan UX
Setelah mengetahui perbedaan UI dan UX, apakah kamu tertarik untuk belajar? Jika iya, kamu bisa mengikuti rekomendasi bootcamp UI dan UX berikut ini.
1. Purwadhika
Purwadhika Digital Technology School merupakan lembaga pendidikan tinggi yang telah melahirkan talenta-talenta digital selama lebih dari 35 tahun. Sekolah ini adalah salah satu pelopor lembaga pendidikan di Indonesia yang memfokuskan diri pada dunia pendidikan teknologi digital.
Purwadhika sebagai lembaga pendidikan yang berorientasi pada teknologi digital menyediakan fasilitas pendidikan untuk mencetak generasi cerdas digital agar tidak terpinggirkan.
Di sini, kamu akan belajar mulai dari dasar UI/UX design hingga mampu merancang sebuah website atau aplikasi yang berorientasi kepada kebutuhan user
- UI/UX Fundamental: konsep-konsep dasar UI/UX)
- UX Research, Ideate and Define, Design Sprint: konsep dan implementasi UX research yang umum
- Designing, Ideating & Information Architecture: prinsip visual dan user interface, termasuk elemen-elemen dasar di dalam UI/UX Designer
- UI/UX Design: membuat wireframe dan merancang sebuah prototipe
Informasi selengkapnya di sini.
2. Digital Skola
Digital Skola merupakan perusahaan rintisan menghasilkan talent-talent digital yang mampu berkontribusi dalam perkembangan industri, serta mampu bersaing di pasar tenaga kerja nasional maupun internasional.
Pada kelas UI/UX Design, kamu akan mempelajari dan berlatih untuk design UI dan UX. Kelas ini memiliki 35 sesi pertemuan yang berjalan selama 3 bulan. Metode pembelajaran di kelas ini adalah online interactive dengan menggunakan zoom.
Informasi selengkapnya di sini.
Belajar UI dan UX Bersama Danacita
Gimana, sekarang kamu tahu bukan perbedaan UI dan UX? Jika kamu tertarik untuk belajar di dua bidang ini, tetapi terkendala biaya, jangan khawatir karena kamu bisa menggunakan Danacita!
Danacita sebagai perusahaan fintech yang berfokus pada dunia pendidikan dan siap mewujudkan impian kamu melalui pembiayaan pendidikan terjangkau.
Danacita telah bekerjasama dengan berbagai lembaga pendidikan dan kursus, termasuk, Purwadhika dan Digital Skola untuk mewujudkan mimpimu mengikuti kelas UI dan UX. Dengan begitu, kamu bisa membayar kursus mulai 6 hingga 24 bulan.
Untuk mendapatkan bantuan biaya, kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap.
Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.
Untuk info selengkapnya bisa lihat di sini atau jika ingin mulai mengajukan bisa klik melalui website atau app danacita.
📞 Klik banner di atas untuk jadwalkan ngobrol santai dengan Tim Danacita
