Daftar isi
Digital marketing adalah salah satu profesi yang menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Sebab, di era digitalisasi ini media pemasaran berkembang sangat cepat. Salah satu posisi Digital Marketing yang kian banyak dicari adalah Performance Marketing Specialist.
Adanya Performance Marketing Specialist dapat melihat dan mengumpulkan data kampanye iklan secara real-time. Mereka bisa melakukan monitoring tingkat kesuksesan dan performa kampanye saat itu juga. Hasil evaluasinya bisa dipakai untuk optimasi sekaligus menjamin agar rencana pemasaran berikutnya bisa berperforma lebih baik.
Jika kamu tertarik dengan profesi ini, mari simak penjelasan lengkap tentang Performance Marketing Specialist hingga rekomendasi bootcamp Performance Marketing di bawah ini.
Konsep Performance Marketing
Performance marketing adalah istilah yang diberikan untuk kampanye pemasaran online. Khususnya di mana pengiklan membayar platform periklanan untuk memperoleh hasil tertentu. Jadi, kamu hanya diminta membayar sesuai dengan performanya.
Biasanya yang di target adalah jumlah klik dan penayangan, jumlah instalasi, maupun jumlah konversi penjualan.
Tidak seperti pemasaran tradisional dan organik, performance marketing memang secara khusus digunakan untuk mendorong terjadinya tindakan, melakukan pelacakan aktivitas pengguna, serta mengukur tingkat kesuksesan tindakan tersebut.
Metode marketing ini benar-benar memberikan keleluasaan kepada pengiklan. Kamu bisa menentukan target audiens sendiri, mengatur berapa biaya yang ingin dikeluarkan, hingga mengevaluasi bagaimana ukuran suksesnya (ROI).
Strategi Performance Marketing
Dalam Performance Marketing, sebagai pengiklan kamu hanya akan membayar berdasarkan hasil dari kampanye pemasaran yang kamu jalankan dalam strategi tertentu, seperti:
1. Cost Per Thousand Impression (CPM)
Sederhananya, cost per mile (CPM) atau cost per thousand impression adalah biaya yang harus marketer atau advertiser bayar untuk setiap 1000 impression atau tayangan iklan digital di website. CPM biasanya dipilih untuk kampanye pemasaran yang berfokus pada peningkatan brand awareness. Sehingga, CPM tidak mengukur tindakan yang diambil oleh end user sebagai calon konsumen bisnis karena hal tersebut hanya menentukan harga untuk menampilkan kampanye iklan.
2. Cost Per Click (CPC)
Cost per click atau CPC adalah satu metrik engagement yang lebih baik daripada CPM karena CPC menunjukkan harga yang marketer atau advertiser bayarkan untuk setiap kali pengunjung mengklik iklan. Sehingga, bisnis dapat dengan jelas mengukur tingkat keterlibatan audiens dalam mengakses iklan (customer engagement).
Tak jauh berbeda dengan konsep pay per click (PPC), CPC yang lebih tinggi mengartikan bahwa nilai konversi juga bernilai tinggi. Misalnya, brand manufacture mobil mewah menetapkan CPC yang cukup tinggi. Kondisi ini membuat perusahaan akan menargetkan audiens yang jauh lebih kecil dari pelanggan potensial tinggi yang cenderung membeli mobil mahal.
3. Cost Per Action (CPA)
Metrik pengukuran performance marketing selanjutnya adalah cost per action (CPA) yang mana merepresentasikan upaya marketer dalam mengukur kinerja kampanye. Apakah sesuai dengan tindakan spesifik yang bisnis inginkan untuk dilakukan oleh audiens target atau tidak. Misalnya, aktivitas audiens dalam berkonversi (conversion funnel) dan menjadi sales lead bisnis. Lalu, memilih berlangganan dengan email newsletter, mendaftar atau subscribe website, melakukan pembelian barang, dan tindakan lainnya.
Dalam strategi pemasaran ini, tindakan yang diambil oleh pelanggan potensial dianggap sebagai hasil nyata dan terukur yang penting untuk perkembangan pemasaran bisnis (marketing growth). Serta sebagai metrik terbaik bisnis dalam mengakuisisi pelanggan di basis yang menguntungkan.
4. Lifetime Value (LTV)
Seperti arti istilahnya, metrik lifetime value berkonsentrasi pada nilai seumur hidup pelanggan yang terjadi selama customer journey dan hubungan atau komunikasi dengan brand perusahaan (brand communication). LTV merujuk pada nilai konsumen yang berkontribusi pada profitabilitas bisnis selama menjadi pelanggan. Selain itu, LTV juga memperkirakan jumlah pembelanjaan yang diharapkan dari pelanggan yang terakuisisi. Berdasarkan aktivitas berkelanjutan mereka dengan menggunakan metode lanjutan, seperti predictive analytics.
Cara Menjadi Performance Marketing Specialist
Menjadi Performance Marketing yang baik memang bukanlah hal yang mudah, dibutuhkan strategi dan juga cara untuk menarik kepercayaan klien. Untuk mengetahui caranya, berikut ulasannya.
- Kuasai teknik dasar digital marketing, memperkuat pemahaman tentang dasar-dasar teknis terkait SEO, SEM, analytics, media sosial marketing, dan media sosial advertising.
- Kuasai berbagai macam tools digital marketing, strategi Performance Marketing dilakukan dengan berbagai tahapan, mulai dari analisis, perencanaan, eksekusi, eksperimen, hingga evaluasi.
- Baca tren performance marketing, seorang marketer harus terus mengikuti tren pemasaran karena dapat berubah dari waktu ke waktu.
- Lakukan eksperimen, cobalah berbagai taktik Performance Marketing yang berbeda. Kemudian, analisis hasil strategi tersebut.
- Perluas koneksi, semakin banyak koneksimu, maka semakin banyak pula wawasan yang akan kamu dapatkan.
Rekomendasi Bootcamp Performance Marketing Specialist
Tak bisa dipungkiri, kemampuan Performance Marketing untuk berkarir di industri digital tidak akan sepenuhnya kamu dapatkan saat mengambil pendidikan formal. Namun, kamu tetap bisa mempelajari skill ini melalui berbagai cara mulai dari otodidak dari berbagai sumber gratis di internet hingga mengikuti pelatihan atau bootcamp.
Untuk kamu yang kesulitan belajar secara otodidak, mengikuti bootcamp bisa menjadi jalan pintas terbaik. Dari sekian banyak bootcamp yang ada, berikut rekomendasi bootcamp Performance Marketing yang bekerjasama dengan Danacita.
1. RevoU
Rekomendasi bootcamp Performance Marketing yang pertama adalah RevoU. RevoU adalah bimbingan online yang menawarkan pelatihan di bidang industri digital. Kamu akan belajar langsung dengan praktisi industri berpengalaman untuk mempercepat karir digital bersama dengan RevoU selama 14 minggu.
Informasi selengkapnya di sini.
2. Purwadhika
Rekomendasi bootcamp Performance Marketing selanjutnya adalah Purwadhika. Purwadhika Digital Technology School atau yang biasa dikenal dengan nama Purwadhika merupakan salah satu pionir lembaga pendidikan di Indonesia yang berfokus pada dunia pendidikan teknologi digital.
Untuk menguasai ilmu digital marketing, kamu akan melewati tiga tahapan di Purwadhika. Ketiga tahapan tersebut adalah:
- Full Stack Digital Marketing Beginner
- Full Stack Digital Marketing Intermediate
- Specialist Class
Informasi selengkapnya di sini.
3. Course-Net
Course-Net adalah lembaga pendidikan teknologi informasi, yang memiliki pengajar (coach) kelas dunia. Kamu akan dibimbing bertahap mulai dari paling dasar. Pada rekomendasi bootcamp Performance Marketing yang satu ini, kamu akan dibimbing oleh seorang coach yang merupakan praktisi langsung di dunia industri, memiliki sertifikasi internasional dan prestasi di tingkat dunia. Jadi bukan hanya secara teoritis saja.
Informasi selengkapnya di sini.
Menjadi Performance Marketing Specialist Bersama Danacita
Itulah informasi lengkap seputar performance marketing, mulai dari penjelasan hingga rekomendasi bootcamp performance marketing. Jika kamu tertarik untuk kursus di salah satu rekomendasi bootcamp performance marketing yang sudah dipaparkan sebelumnya tapi terkendala akan masalah biaya, tak perlu khawatir karena Danacita sudah bekerjasama dengan ketiga lembaga kursus tersebut dalam memberikan pembiayaan pendidikan.
Danacita merupakan platform pembiayaan pendidikan terjangkau yang memiliki misi untuk membuka akses pendidikan kepada para pelajar di seluruh Indonesia yang sudah resmi berizin dan diawasi OJK. Proses pengajuannya juga cepat dan mudah secara online dengan maksimal 2 hari kerja dan kamu tidak perlu membayar DP, uang jaminan maupun biaya lainnya. Selain dengan ketiga lembaga di atas, Danacita juga sudah bekerjasama dengan lebih dari 130 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia, baik itu formal maupun non formal sehingga sudah pasti aman dan terpercaya.
Dengan mengajukan pembiayaan pendidikan di Danacita, biaya pendidikanmu akan jauh lebih terjangkau karena bisa dibayar bertahap mulai dari 6 hingga 24 bulan. Jika kamu tertarik untuk mengajukan, bisa langsung klik di sini.