Dalam rangka hari kemerdekaan Indonesia, Ketty Lie, Co-Founder Danacita, bersama dengan Fransiskus Alvin, Founder Course-Net, berdiskusi mengenai investasi dunia edukasi di era resesi digital.
Saat ini, perubahaan lapangan kerja sangat cepat terutama didorong oleh teknologi. Terlebih lagi dunia pendidikan atau edukasi dirasa lebih pelan satu langkah.
"Saat kita melihat dunia pendidikan, kita ingin benar-benar ngebantu semuanya terutama dalam karier. Kalau misalnya lapangan kerja terus berubah tapi dunia pendidikannya lambat pasti selalu ada gap. Hal itu menjadi tantangan, kita mendorong inovasi yang lebih cepat lagi”, ucap Ketty Lie.
Selain itu, Danacita juga ingin mendukung orang-orang untuk meraih cita-cita tanpa harus memikirkan biaya. Sebab, masyarakat Indonesia harus sadar bahwa investasi pendidikan merupakan hal jangka panjang.
Ketty Lie mengatakan bahwa dari pendidikan atau perkuliahan tidak akan terasa manfaatnya secepatnya. Namun, investasi edukasi sekarang, 5 atau 10 tahun yang akan datang baru terasa karena peluang yang terbuka akan sangat berbeda seiring waktu.
Alvin juga menambahkan tantang seseorang ketika ingin belajar, yaitu memikirkan biaya karena merasa tidak worthy mengeluarkan uang untuk edukasi.
"Mereka terkadang mikir daripada spend uang untuk edukasi yang dampaknya tidak instan, mereka akan pilih cara instan. Terkadang, mereka ingin karir berkembang dan terlihat hebat tetapi akhirnya sibuk bukan mengembangkan skill nya agar sukses beneran, tetapi malah investasi di barang agar terlihat berhasil sekarang." tambah Alvin.
Hal ini adalah culture yang harus diubah. Jadi, dari sisi seseorang yang memang sungguh-sungguh ingin belajar seharusnya buang pikiran seperti itu. Sebab, investasi pendidikan memang tidak instan tetapi sekali kita rasakan dampaknya bisa seumur hidup.
Baca juga: Danacita x IDX: Terus Gapai Mimpimu Bersama Danacita
Salah satu manfaat investasi di edukasi adalah skill yang dimiliki akan meningkat dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan yang ada. Apalagi saat ini banyak perusahaan yang melakukan PHK besar-besaran.
Ketty Lie dan Alvin sama-sama setuju bahwa naik turunnya bisnis atau pekerjaan akan selalu ada. Maka dari itu, orang-orang harus memiliki mindset jangka panjang.
"Kalau mikirnya short minded pasti bilang buat apa investasi pendidikan karena semua banyak yang diPHK. Kalau melihat jangka panjang, kita akan mengerti bahwa teknologi berkembang begitu pesat." ucap Ketty.
Ketty Lie menyarankan jika kalian mengetahui passion secara pasti, sebaiknya tekuni saja. Namun, tidak bisa investasi mendadak kalau butuh langsung ada. Dalam artian, investasi pendidikan harus dilakukan sedini mungkin.
"Jangan tunggu waktu yang tepat, karena waktu yang tepat adalah sekarang. Kalau bukan dirimu yang investasi dirimu siapa lagi. Solusinya sudah ada, baik dalam pembiayaan Danacita hadir. Dari pemilihan pembelajaran juga Course-Net sudah tersedia," saran Ketty.
Jadi, jika kamu tertarik untuk investasi diri melalui edukasi dan meningkatkan skill kamu, kamu bisa mulai mengikuti kelas di Course-Net yang merupakan salah satu institusi teknologi digital terbaik di Indonesia. Bayarnya bisa lebih terjangkau dengan Danacita.