Daftar isi
Saat ini, pesatnya kemajuan teknologi menuntut kita untuk mengikuti setiap perkembangan yang ada, terlebih untuk sektor bisnis. Dengan berkembangnya teknologi, pergeseran penggunaan media sosial mulai terlihat yang pada awalnya hanya digunakan untuk berkomunikasi serta berbagi informasi antar individu kini mulai digunakan sebagai sarana dan prasarana dalam menjalankan bisnis.
Social media marketing menjadi salah satu pemasaran online yang sangat powerful di era digital. Hal ini karena hampir semua pengguna internet memiliki social media di mana mereka beraktivitas setiap hari di sana. Kira-kira seberapa pengaruhnya social media marketing untuk kebutuhan bisnis? Simak artikel ini sampai selesai ya.
Pengertian Social Media Marketing
Social media marketing adalah strategi pemasaran digital yang dilakukan melalui platform media sosial atau jejaring sosial. Strategi promosi melalui social media bisa menggunakan konten, baik berupa artikel, foto, maupun video. Dalam bahasa Indonesia sendiri, social media marketing berarti pemasaran media sosial.
Pada dasarnya, pemasaran media sosial adalah strategi yang melibatkan copywriting dan visual seperti gambar dan video untuk membuat konten berkualitas yang mampu menjual produk.
Pada prakteknya, upaya social media marketing sering digunakan bersamaan dengan upaya digital marketing lainnya. Contohnya seperti penggunaan blog, email dan lainnya.
Karena platform media sosial cukup banyak, pemilihan platform yang tepat sesuai bisnismu merupakan salah satu kunci meningkatkan penjualan online dengan strategi marketing ini.
Peran Penting Social Media Marketing
Di era digital seperti sekarang, media sosial memiliki pengaruh yang masif terhadap kehidupan masyarakat. Dengan begitu, strategi marketing menggunakan media sosial dianggap ampuh untuk menjangkau berbagai calon konsumen di Indonesia dengan rentang usia beragam.
Berikut peran penting social media marketing.
1. Meningkatkan Brand Awareness
Brand awareness adalah kondisi di mana konsumen atau calon pelanggan dari bisnis kita langsung mengenali dan mengingat brand walaupun hanya dengan melihat logo, gambar, warna, atau contoh produk saja.
Para calon pelanggan yang awalnya hanya melihat sekilas produk kita melalui media sosial, tetapi karena produk tersebut terus menerus diunggah di media sosial dan terlihat, maka secara perlahan-lahan masyarakat akan mulai memperhatikan.
2. Meningkatkan User Engagement
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang mulai mengetahui dan menaruh perhatian terhadap brand atau produkmu, maka akan semakin banyak pula calon pelanggan yang bisa didapatkan. Mengunggah produk atau jasa kita pada media sosial juga mampu meningkatkan komunikasi dan interaksi dengan para calon konsumen.
3. Memetakan Target Pasar
Dengan semakin populernya media sosial di kalangan masyarakat, tentu saja banyak perusahaan dan brand yang beralih menggunakan media sosial dalam memasarkan produk mereka. Oleh karena itu, akan lebih mudah bagi kita dalam mempelajari kompetitor mulai dari strategi marketing yang digunakan hingga inovasi produk yang dikeluarkan.
Strategi dalam Social Media Marketing
Menggunakan media sosial untuk pemasaran membutuhkan beberapa strategi yang tepat. Berikut strategi social media marketing bagi kamu yang pemula.
1. Tentukan Tujuan yang Jelas
Strategi pertama social media marketing adalah menentukan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan paling umum dalam melakukan social media marketing adalah untuk meningkatkan brand awareness dan juga engagement.
Pastikan tujuan yang dibuat dapat diukur, realistis, relevan, spesifik, dan memiliki tenggat waktu untuk mencapainya. Dengan begitu, proses pemasaran yang dilakukan melalui social media dapat lebih terarah.
2. Riset Buyer Persona
Setelah menentukan tujuan yang ingin dicapai, kamu harus melakukan riset buyer persona. Buyer persona adalah deskripsi mengenai karakter pelanggan ideal yang ingin Anda targetkan dan bersifat semi fiktif.
Melakukan riset buyer persona dapat membantumu dalam memahami pelanggan dengan baik. Dengan begitu, kamu dapat mempengaruhi mereka untuk membeli produk yang dijual.
3. Buat Konten Unik dan Menarik
Setelah mengetahui kebutuhan konsumen yang ditargetkan, barulah kamu dapat membuat konten yang sesuai dengan audience. Buatlah konten yang dapat menarik perhatian pelanggan dan membuat mereka melakukan interaksi.
Misalnya, konten konten giveaway atau konten lomba dimana sang pemenang akan mendapatkan reward.
Baca juga: 15 Rekomendasi Digital Marketing Tools yang Harus Dikuasai Oleh Seorang Digital Marketer
Social Media yang Bisa Dimanfaatkan
Ada banyak sekali platform media sosial yang tersedia dan bisa diakses oleh siapa saja. Namun, untuk menerapkan strategi social media marketing yang efektif, kamu harus memilih platform yang tepat. Sebab, tidak semua media sosial memiliki fitur atau tempat yang bisa membantumu memasarkan produk.
Berikut social media yang bisa kamu manfaatkan.
1. Facebook
Dalam tujuan marketing, Facebook digunakan oleh pebisnis untuk meningkatkan brand awareness menggunakan konten. Selain itu, Facebook juga cocok dijadikan platform untuk memasang iklan di Facebook ads.
2. YouTube
YouTube merupakan social media terbaik untuk menjalankan video marketing. Bagaimana tidak? Ada sekitar satu miliar jam video yang ditonton setiap harinya di YouTube. Maka dari itu, sudah banyak orang yang membuat channel di YouTube dan rutin upload video. Mulai dari video promosi produk, vlog, review, video edukasi, dan masih banyak lagi.
3. Instagram
Untuk keperluan social media marketing, Instagram cocok dijadikan sebagai katalog produk yang ditampilkan dalam bentuk foto di feeds Instagram.
Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan kolom komentar atau fitur polling dan question sebagai wadah diskusi antara pelanggan dengan perusahaan.
4. Twitter
Dalam hal social media marketing, Twitter banyak digunakan oleh perusahaan untuk tujuan Customer Service. Ini tentu saja berbeda dengan strategi marketing yang digunakan di Instagram atau Facebook yang lebih mengutamakan publikasi konten.
5. Tiktok
Untuk keperluan social media marketing, tiktok sangat cocok bagi kamu yang ingin memasang iklan dalam bentuk video pendek dengan target pasar anak-anak muda.
6. LinkedIn
LinkedIn dapat dijadikan sebagai wadah social media marketing yang cocok untuk bisnis yang bergerak di bidang B2B.
7. Pinterest
Pinterest yang berfokus pada foto dan visual ini pun memiliki tempat sendiri di kalangan pengguna internet yang suka dengan hal-hal estetik nan indah. Nah, kamu juga bisa memanfaatkannya untuk social media marketing.
Belajar Social Media Marketing di Bootcamp
Agar menentukan strategi social media marketing dengan baik, kamu bisa mencoba untuk ikut bootcamp social media marketing yang dilakukan oleh beberapa platform.
Berikut beberapa rekomendasi bootcamp social media marketing yang bisa kamu pilih:
1. Binar Academy
Binar Academy merupakan lembaga pendidikan non-formal yang menyelenggarakan program bootcamp untuk menghasilkan bakat-bakat digital yang berkompetensi di bidangnya. Kurikulum yang diterapkan Binar Bootcamp telah mendapatkan sertifikasi Education Alliance Finland (EAF), lembaga sertifikasi dari Finlandia (salah satu negara dengan peringkat pendidikan terbaik di dunia).
Bootcamp Digital Marketing Binar menyediakan metode yang tepat dan efektif serta mentor-mentor yang kompeten dan ahli dalam Digital Marketing, sehingga kamu tidak perlu ragu untuk mengikuti bootcamp Binar Academy.
Informasi selengkapnya di sini.
2. Digital Skola
Di bootcamp digital marketing Digital Skola, kamu akan dibimbing selama 3 bulan kelas intensif dengan portofolio, program magang dan persiapan karir terbaik. Di sini kamu akan belajar langsung dari ahlinya yang merupakan praktisi dengan pengalaman lebih dari 3
tahun di bidangnya.
Informasi selengkapnya di sini.
Ahli Social Media Marketing Bersama Danacita
Sekarang kamu lebih mudah untuk belajar social media marketing dengan Danacita. Danacita adalah sebuah platform fintech pembiayaan pendidikan yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan pelatihan di Indonesia. Termasuk pelatihan digital marketing di Binar Academy dan Digital Skola.
Danacita memberikan solusi pembayaran bootcamp secara cicilan bagi kamu dengan alternatif pembayaran bertahap mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan.
Syarat untuk mengajukan cicilan sangat mudah, kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap.
Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.
Untuk info selengkapnya bisa lihat di sini atau jika ingin mulai mengajukan bisa klik melalui website atau app danacita.