Default Avatar

Written By

Esa Tauran

Social Media Strategist: Pengertian, Fungsi, dan Gaji Terlengkap

2022-12-02

social-media-strategist

Daftar isi

    Kamu pasti sering menemui campaign di social media yang sangat menarik perhatian karena idenya yang sangat out of the box. Suka penasaran gak sih kok bisa sebuah brand menjalankan campaign sebegitu kreatifnya. Ternyata ada satu sosok dibalik ide-ide campaign yang kreatif dan out of the box yang ada di social media. Ia adalah Social Media Strategist.

    Social Media Strategist menjadi ‘kepala’ dari banyaknya campaign yang dijalankan di social media. Campaign-campaign ini bertujuan untuk menarik perhatian audiens agar sebuah brand mendapatkan awareness di social media, hingga mendatangkankan lebih banyak leads dan traffic yang bisa menjadi nilai conversion.

    Begitu pentingnya peran Social Media Strategist dalam tim membuat banyak perusahaan berlomba-lomba untuk mendapatkan orang yang bisa menjadi Social Media Strategist. Tingginya kebutuhan akan posisi tersebut membuat orang-orang juga akhirnya ingin terjun menjadi seorang Social Media Strategist. Apakah kamu salah satunya?

    Di artikel ini kita akan membahas secara mendalam tentang apa sih sebenarnya Social Media Strategist itu? Kenapa sangat dibutuhkan di perusahaan? Hingga bagaimana kamu menjadi seorang Social Media Strategist yang baik.

    Mengenal Social Media Strategist

    Social Media Strategis adalah salah satu role dalam Social Media Specialist yang dan tugas dan tanggungjawab utamanya menyusun strategi campaign di social media. Namun pekerjaan seorang Social Media Strategist tidak sesederhana itu saja. Menjadi Social Media Strategist berarti kamu siap memakai banyak ‘topi’. Dalam artian, Social Media Strategist tidak hanya memikirkan ide strategi saja, tetapi juga membuat campaign, menganalisis report, bahkan berkolaborasi dengan tim lainnya untuk memastikan apakah alur dalam social media berjalan dengan baik.

    Tak heran jika Social Media Strategist juga disebut sebagai ‘one man for everything’. Seorang Social Media Strategist harus bisa menguasai semua apa yang dikerjakan oleh anggota tim lainnya. Sebab di beberapa agensi atau perusahaan, Social Media Strategist adalah posisi tertinggi dalam tim media sosial sehingga tanggung jawab yang dimilikinya pun sangat banyak. Bahkan ia dapat merangkap fungsi sebagai manager.

    Fungsi Social Media Strategist dalam Perusahaan

    Dalam kesehariannya, Social Media Strategist mengembangkan, mengelola dan melacak ide konten yang dijalankan di social media. Konten-konten ini biasanya dituangkan kedalam content calendar. Berikut beberapa fungsi dan tanggungjawab seorang Social Media Strategist dalam perusahaan:

    1. Mengembangkan, Mengeksekusi dan Mengelola Rencana Social Media

    Salah satu peran utama Social Media Strategist adalah mengidentifikasi demografi calon pelanggan, di mana mereka beaktivitasdi media sosial, bagaimana mereka berkomunikasi, dan apa yang membuat mereka bergerak untuk terlibat dalam sebuah postingan. Dari sini, Social Media Strategist kemudian menyusun dan mengembangkan sebuah rencana. Ketika sebuah rencana dikembangkan sepenuhnya, kamu perlu menerapkan dan mengelolanya melalui campaign social media.

    2. Menentukan KPI

    Key Performance Indikator (KPI) merupakan satu hal yang penting dalam menjalankan campaign di social media. Ini bertujuan untuk melacak seberapa efektif campaign yang dijalankan. Umumnya, KPI di social media dilihat berdasarkan faktor-faktor seperti likeds, comment, share, save. Ini merupakan KPI paling dasar. KPI lain yang juga biasanya digunakan yaitu traffic website, pendaftaran program, tayangan, brand mention, engagement, follower, leads, hingga conversion.

    Semua KPI tersebut biasanya ditentukan oleh Social Media Strategist dengan menyesuaikan dengan goal dari campaign yang dijalankan. Oleh karena itu Social Media Strategist harus memiliki pemahaman mendalam tentang cara kerja media sosial, selalu mengawasi metrik paling penting yang membuktikan keberhasilan kampanye.

    3. Membangun Komunitas Online

    Perlu diingat bahwa engagement pada social media tidak hanya berhenti pada seberapa banyak orang yang menyukai dan berkomentar pada postingan, tetapi juga bagaimana membangun sebuah komunitas online di social media.

    Sebagai Social Media Strategist, kamu diharapkan dapat membangun komunitas yang responsif dan loyal terhadap brand. Kamu bisa menggunakan strategi yang berbeda untuk mendapatkan komunitas online ini. Misalnya dengan membuat story telling, meminta polling pada followers, dan yang lainnya. Apa pun strategi yang digunakan, kamu juga harus terhubung dengan audiens dan menjalin hubungan yang langgeng.

    4. Memantau Brand Mention

    Seperti yang dikatakan sebelumnya, menjadi Social Media Strategist berarti kamu harus siap menggunakan ‘topi’ yang berbeda. Bahkan kamu terkadang melintasi menjadi customer service dan PR di ruang digital.

    Dalam hal ini, kamu harus memantau brand mention yang ada di social media. Hal ini bertujuan untuk memastikan campaign yang dijalankan menciptakan buzz di antara pengguna social media. Peran ini terjalin dengan mengelola brand image dengan memastikan hal negatif tentang brand kamu dapat diatasi sebelum menyebar luas.

    5. Melakukan Analisis Kompetitif

    Seorang Social Media Strategist perlu memahami apa yang membedakan bisnisnya dari pesaing utama mereka. Bagaimana mereka menjalankan campaign hingga membangun komunitas online mereka. Misalnya, jika kompetitor menggunakan penawaran untuk menarik prospek dan banyak pengikut, Social Media Strategist perlu menyadari hal ini.

    Oleh karena itu, kamu perlu melakukan analisis kompetitif dan memantau aktifitas online mereka. Hal ini bertujuan untuk memastikan agar bisnis kamu berada di atas mereka dalam hal strategi, atau paling tidak berada pada level yang sama.

    Bagaimana Prospek Karir dan Gaji Social Media Strategist?

    Profesi Social Media Strategist saat ini semakin dilirik oleh banyak perusahaan. Sebab, penggunaan social media dalam skala besar untuk promosi produk semakin meningkat. Adanya hal ini membuat permintaan terhadap tenaga Social Media Strategist terus meningkat seiring berjalanya waktu.

    Profesi ini juga memiliki prospek jangka panjang yang sangat baik dimana gaji yang didapatkan cukup besar dan bahkan bisa diatas rata-rata tergantung dari skill yang dimiliki dan perusahaan yang memerlukan tenaga seorang social media strategist.

    Dalam survey terbuka yang dilakukan oleh tim HRD Bacot (@hrdbacot) pada 2021 lalu, rata-rata gaji pada role Social Media di Jakarta adalah Rp 7.423.077 dengan gaji minimal Rp 4.500.000 dan gaji maksimum Rp 11.000.000. Besaran gaji di setiap daerah atau perusahaan bisa jadi berbeda, ya. Hal ini disesuaikan lagi dengan UMK atau UMP daerah, pengalaman kerja, dan skala perusahaan.

    Menjadi Social Media Strategist Dengan Mengikuti Bootcamp Digital Marketing

    1. Hacktiv8

    Hacktiv8 merupakan sekolah digital yang menawarkan berbagai program untuk menghasilkan programmer dan talenta digital lainnya. Termasuk talenta Social Media Strategist melalui bootcamp Digital Marketing. Di bootcamp ini kamu akan mempelajari fundamental Digital Marketing hingga merancang strategi dan membuat content untuk menjalankan campaign marketing, termasuk di social media. Kurikulum di Hacktiv8 dirancang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan di industri terkini agar kamu dapat merancang strategi dan praktik dalam menjalankan campaign pemasaran digital.

    Materi yang akan kamu dapatkan antara lain:

    • Dasar-dasar Digital Marketing
    • Social Media Ads
    • Product Marketing & Market Research
    • Content Marketing
    • SEO/ SEM & Google Analytics

    2. RevoU

    Bootcamp digital marketing RevoU menawarkan kamu untuk belajar digital marketing selama 6 bulan. Di bootcamp ini kamu akan mempelajari keterampilan terbaru dan paling diminati yang diajarkan oleh instruktur elit dari perusahaan unicorn terkemuka. Selain itu, kamu akan mendapatkan berbagai fasilitas lengkap yang tidak hanya menunjang saat bootcamp saja. Tetapi juga terdapat careers support yang akan membantu kamu mempersiapkan kamu menjadi seorang digital marketer handal.

    Materi yang akan kamu dapatkan antara lain:

    • Measuring Performance and Budget Allocation
    • Product Marketing and Landing Page
    • Marketing Analytics
    • Social Media Ads
    • Google Ads
    • SEO
    • Content Marketing
    • Social Media Organic
    • CRM

    3. Rakamin Academy

    Bootcamp digital marketing Rakamin merupakan akselerasi karir selama 18 minggu untuk menjadi seorang digital marketer, termasuk Social Media Stragegist. Kurikulum Rakamin didesain untuk mudah dipelajari dan diikuti oleh semua orang bahkan tanpa latar belakang Digital Marketing sekalipun.

    Selama bootcamp, kamu akan dibimbing untuk menjadi seorang Social Media Analyst hingga Digital Marketing, mulai dari 0 sampai menjadi ahli. Selain itu kurikulumnya juga dapat diimplementasikan bagi kamu yang mau fokus berbisnis, bekerja di korporasi, maupun bekerja di agensi

    Materi yang akan kamu dapatkan pada bootcamp digital marketing Rakamin antara lain:

    • Introduction to Digital Marketing
    • Internet Marketing (SEO & Wordpress)
    • Internet Advertising (Google Ads)
    • Social Media Marketing (Organic & Paid)
    • Content Marketing (Content, Idea, & KOL)
    • Research & Analytics (Market Research & Google Analytics)
    • Customer Relationship Management
    • Strategic Planning (Strategy & KPI)
    • Campaign Reporting
    • Soft Skill Series

    Wujudkan Mimpi Menjadi Social Media Strategist Bersama Danacita

    Kabar gembira untuk kamu yang ingin ikut bootcamp Digital Marketing dan menjadi seorang Social Media Strategist. Danacita siap mewujudkan impian kamu melalui solusi pembayaran bootcamp di course favoritmu. Danacita adalah sebuah platform Fintech pembiayaan pendidikan yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan pelatihan di Indonesia. Termasuk pelatihan digital marketing di Hacktiv8, RevoU dan Rakamin Academy,

    Danacita memberikan solusi pembayaran bootcamp dengan metode cicilan bertahap mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan. Sehingga kamu bisa mengikuti bootcamp intensif di tempat kursus favoritmu dan menjadi seorang Social Media Strategist.

    Untuk mendapatkan bantuan biaya, kamu kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap. Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

    Ajukan biaya bootcamp mu sekarang di sini.

    Yuk Subscribe Danacita!

    Dapatkan beragam tutorial, insight dan tips menarik langsung melalui email kamu. Dengan melakukan subscribe berarti kamu telah membaca dan menyetujui seluruh kebijakan privasi Danacita.

    Subscribe Danacita!

    Also tagged with

    rakamin academy revou hacktiv8 social media strategist
    Default Avatar

    Written By

    Esa Tauran