Daftar isi
Kalau kamu mendengar istilah “Library”, apa yang terlintas di pikiran kamu? Pasti tidak akan jauh-jauh dari pengertian sebuah ruangan atau tempat dimana kamu bisa menemukan banyak buku disimpan dan dibaca kapan saja. Hal ini juga berlaku pada programming, Library diartikan sebagai kumpulan kode yang telah dikompilasi sebelumnya yang dapat digunakan nanti dalam suatu program untuk beberapa operasi tertentu yang terdefinisi dengan baik. Selain kode yang telah dikompilasi sebelumnya, library mungkin berisi dokumentasi, data konfigurasi, templat pesan, kelas, dan nilai, dll.
Salah satu yang paling sering digunakan adalah Library Python. Selain karena memiliki fitur yang beragam, Python juga membuat pekerjaan yang berhubungan dengan data menjadi lebih efektif dan efisien.
Lalu apa sebenarnya Library Python itu? Apa saja jenis dan fungsinya? Yuk simak jawabannya pada artikel berikut.
Apa itu Library Python?
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan. Python menawarkan peningkatan produktivitas karena tidak ada langkah kompilasi, dan siklus edit-test-debug sangat cepat
Selain itu, Python juga bersifat interaktif, portabel, dan object oriented. Bahasa pemrograman open source ini bisa dijalankan di berbagai macam system, termasuk Linux, macOS, dan Windows. Python dapat digunakan dalam banyak hal seperti visi komputer, visualisasi data, mempelajari mesin 3D, robotika dan masih banyak lagi.
Python juga didukung oleh banyak library yang merupakan kode program tambahan yang digunakan untuk kebutuhan tertentu
Library Python ini sendiri merupakan kumpulan modul terkait berisi kumpulan kode yang dapat digunakan berulang kali dalam program yang berbeda. Library ini membuat Pemrograman Python lebih sederhana dan nyaman bagi programmer. Hal ini karena kamu tidak perlu menulis kode yang sama berulang kali untuk program yang berbeda. Library Python memainkan peran yang sangat vital dalam bidang Machine Learning, Ilmu Data, Visualisasi Data, dll.
Baca juga: Pengertian Manfaat Dan Keunggulan Library Panda
Jenis-jenis Library Python dan Fungsinya Masing-masing
Python memiliki lebih dari 140.000 library yang dikembangkan melalui open source project sehingga para pemula bisa belajar secara gratis. Library ini bersifat reusable yang berarti bisa digunakan berkali-kali, dimana saja dan kapan saja. Berikut ini beberapa contoh library yang umum dan populer digunakan untuk pekerjaan di bidang data:
1. Pandas
Library ini dikembangkan oleh Wes McKinney yang bertujuan digunakan untuk manipulasi dan analisis data. Pandas menyediakan struktur data yang cepat, fleksibel dan ekspresif serta menyediakan fitur seperti penanganan data yang hilang, pengindeksan yang rumit dan penyelarasan data. Selain itu, Pandas juga menyediakan struktur data yang cepat, fleksibel, dan ekspresif yang dapat membantu developer bekerja dengan data berlabel dan relasional.
2. NumPy
Dikembangkan oleh Travis Oliphant pada tahun 2015, NumPy atau Numerical Python merupakan library Python dasar untuk perhitungan matematis dan ilmiah. NumPy memiliki fungsi aljabar linier, Fourier transform, dan komputasi matriks yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi dimana kecepatan dan sumber daya menjadi prioritas utama. NumPy bertujuan untuk menyediakan objek array 50 kali lebih cepat dibanding daftar Python tradisional.
3. TensorFlow
Dikembangkan oleh Tim Google Brain, TensorFlow adalah library open source yang digunakan untuk Deep Learning. Meski awalnya library ini dikembangkan untuk kompilasi numerik, tetapi seiring perkembangannya TensorFlow juga menawarkan ekosistem tools, library, dan community resources yang komprehensif dan fleksibel yang memungkinkan developers untuk membangun dan menyebarkan aplikasi berbasis Machine Learning. Dirilis pertama kali pada tahun 2015, tim Google Brain baru-baru ini meluncurkan versi terbarunya, TensorFlow 2.5.0 dengan lebih banyak fitur.
3. SciPy
SciPy atau Scientific Python digunakan untuk masalah matematika, sains, dan teknik yang kompleks. SciPy dibangun di atas ekstensi NumPy dan memungkinkan kamu untuk memanipulasi dan memvisualisasikan data. SciPy menyediakan rutinitas numerik yang mudah digunakan dan efisien untuk aljabar linier, statistik, integrasi, dan optimisasi. Penggunannya meliputi pemrosesan gambar multidimensi, penyelesaian transformasi Fourier, dan persamaan diferensial.
Baca juga:Tools Data Visualisasi untuk Data Analyst
4.SciKit- Learn
SciKit-Learn menampilkan algoritma klasifikasi, regresi, dan pengelompokan, termasuk DBSCAN, peningkatan gradien, mesin vektor dukungan, dan random forsts. Library yang dikembangkan oleh David Cournapeau ini berfungsi untuk menangani standard machine learning dan aplikasi penambangan data.
5. Plotly
Jika kamu ingin memvisualisasi data baik untuk publikasi maupun imersif, Plotly sangat cocok digunakan. Plotly adalah platform analitik dan grafik kolaboratif berbasis web. Library ini cocok untuk pengembangan Machine Learning, Data Science, dan operasi terkait Artificial Intelligence (AI). Library ini dapat digunakan untuk mengimpor data ke bagan serta memungkinkan pengembang membuat dek slide dan dasbor dengan mudah. Plotly biasa digunakan untuk mengembangkan tools seperti Dash dan Chart Studio.
Baca juga: Data Engineering vs Data Science: Apa Bedanya?
Belajar Menggunakan Library Python dengan Ikut Bootcamp Data Science
1. Algoritma
Algoritma merupakan kelas bootcamp yang memberikan keterampilan ilmu data dan membekali setiap profesional dengan serangkaian keterampilan inti di berbagai domain visualisasi data, regresi, pemodelan data, pembelajaran mesin, dan literasi pemrograman statistik. Algoritma dapat diikuti oleh siapapun baik itu seorang eksekutif pemasaran, analis bisnis, pengusaha, atau profesional pasar keuangan, dan yang lainnya Algoritma juga dapat mengajarkan ilmu data kepada individu maupun melatih perusahaan dan karyawannya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari data.
Informasi selengkapnya, klik di sini.
2. Rakamin
Bootcamp Data Science Rakamin merupakan perjalanan akselerasi karir selama 18 minggu untuk menjadi seorang yang ahli dalam bidang daya. Di sini,kamu akan belajar langsung dari ahli level Senior hingga Head level dari perusahaan ternama seperti Gojek, Tokopedia, Traveloka, hingga Shopee. Pembelajarannya yang bersifat praktik dan studi kasus, membuat kamu kamu bisa dijamin siap kerja setelah lulus dari program bootcamp ini.
Materi yang akan kamu dapatkan antara lain:
- Introduction to Data Science & Methodology
- SQL
- Introduction to Python
- Python Data Types
- Data Processing
- Python Programming
- Data Visualization
- Statistics
- Machine Learning - Preparation & Evaluation
- Collaborative Working using Git
- Machine Learning - Supervised & Unsupervised
- Machine Learning Application & Data Roles Learning Path
Informasi selengkapnya, klik di sini.
3. Dibimbing
Bootcamp Data Science Dibimbing merupakan program pelatihan intensif untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah, menganalisis, hingga membangun visualisasi data. Di sini kamu akan mendapatkan beragam kemampuan di bidang data seperti cara mengelola data menggunakan SQL, Machine Learning, & Python selama 4,5 bulan yang akan dibimbing langsung oleh para praktisi data berpengalaman.
Materi yang akan kamu dapatkan di sini antara lain:
- Introduction to Data Science
- Introduction to Python
- Fundamentals of Data Manipulation
- Fundamentals of Data Visualisation
- Python In Practice
- SQL Query and Capstone Project
- Machine Learning
- Intense Weekly Project
Informasi selengkapnya, klik di sini.
Jago Library Python Hingga Jadi Data Science Bersama Danacita
Kabar gembira untuk kamu yang ingin mempelajari Library Python dan menjadi Data Science, sekarang kamu bisa belajar dengan mudah di bootcamp bersama Danacita.
Danacita adalah sebuah platform Fintech pembiayaan pendidikan yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan pelatihan di Indonesia. Termasuk pelatihan atau bootcamp data di Algoritma, Rakamin dan Dibimbing.
Danacita memberikan solusi pembayaran bootcamp secara cicilan bagi kamu dengan alternatif pembayaran bertahap mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan.
Syarat untuk mengajukan cicilan sangat mudah, kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap. Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.
Ajukan biaya bootcamp mu sekarang di sini.