Dalam era digital saat ini, jumlah data yang dihasilkan oleh organisasi terus meningkat. Data yang dihasilkan dari berbagai sumber seperti transaksi bisnis, sensor, perangkat lunak, dan media sosial dapat sangat besar dalam volume dan kompleksitasnya.

Dalam hal ini, Business Intelligence (BI) dapat membantu perusahaan untuk mengelola dan mengintegrasikan data dari sumber-sumber yang berbeda, sehingga memungkinkan perusahaan untuk menganalisis data secara lebih efisien dan akurat. Tak heran jika karir Business Intelligence semakin banyak dicari perusahaan.

Bagi kamu yang tertarik dengan karir di bidang ini, yuk ketahui pengertian hingga tools Business Intelligence di bawah ini!

Apa Itu Business Intelligence?

Business Intelligence (BI) adalah proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data bisnis untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dalam organisasi. BI melibatkan penggunaan teknologi dan alat analitik untuk mengumpulkan data dari berbagai sumber, mengubahnya menjadi informasi yang berarti, dan memberikan wawasan yang berharga untuk membantu pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik.

Tujuan utama dari BI adalah untuk memberikan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan tentang kinerja bisnis, tren, dan peluang yang dapat membantu manajer dan pimpinan organisasi untuk membuat keputusan yang lebih baik. BI juga dapat membantu organisasi mengoptimalkan proses bisnis, meningkatkan efisiensi, mengidentifikasi masalah potensial, dan menemukan peluang baru.

Pada umumnya, BI melibatkan penggunaan perangkat lunak khusus yang dapat mengintegrasikan, memanipulasi, dan memvisualisasikan data dalam bentuk grafik, tabel, dan dashboard interaktif.

Sumber data yang digunakan dalam BI dapat berasal dari berbagai sumber, seperti database, sistem manajemen perusahaan (ERP), sistem manajemen relasi pelanggan (CRM), sistem manajemen rantai pasokan (SCM), dan sumber data eksternal seperti media sosial dan website.

Tanggung Jawab Business Intelligence

Sebelum membahas tools Business Intelligence, kita harus tahu tanggung jawab di bidang ini. Tanggung jawab Business Intelligence (BI) mencakup beberapa aspek yang sangat penting dalam proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data bisnis untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik. Beberapa tanggung jawab BI yang utama antara lain:

1. Mengumpulkan dan Mengintegrasikan Data

BI harus memastikan bahwa data yang diperoleh dari berbagai sumber akurat, terintegrasi, dan mudah diakses. Ini melibatkan pemilihan dan penggunaan teknologi yang tepat untuk mengumpulkan data dan memastikan bahwa data tersebut terintegrasi dengan baik dengan sistem dan aplikasi lain yang digunakan oleh organisasi.

2. Menganalisis Data

BI harus menganalisis data secara menyeluruh untuk mengidentifikasi tren dan pola yang dapat membantu organisasi membuat keputusan yang lebih baik. Hal ini melibatkan penggunaan teknik analisis data seperti data mining, analisis statistik, dan analisis prediktif.

3. Memastikan Keamanan Data

BI harus memastikan keamanan data untuk melindungi data bisnis yang sensitif dan penting dari ancaman keamanan seperti pencurian data atau serangan siber.

4. Melakukan Pemeliharaan Sistem BI

BI harus melakukan pemeliharaan sistem BI untuk memastikan sistem BI berjalan dengan baik dan data yang digunakan selalu akurat dan terintegrasi. Hal ini meliputi pembaruan perangkat lunak, pemantauan kinerja sistem, dan memperbaiki masalah yang muncul.

Tools Business Intelligence

Berikut adalah beberapa contoh tools Business Intelligence (BI) yang umum digunakan:

1. Microsoft Power BI

Perangkat lunak BI buatan Microsoft ini membantu pengguna untuk membuat visualisasi data yang menarik dan interaktif, laporan, dan dashboard. Tools BI ini dapat mengintegrasikan data dari berbagai sumber, seperti Excel, database, dan aplikasi lain, dan memungkinkan pengguna untuk berbagi dan mengakses informasi melalui web dan aplikasi seluler.

2. Tableau

Perangkat lunak BI yang populer ini menyediakan fitur-fitur visualisasi data yang hebat, yang memungkinkan pengguna untuk membuat dashboard dan laporan interaktif dengan mudah. Tools Business Intelligence (BI) juga memungkinkan integrasi dengan berbagai sumber data dan fitur analisis data yang kuat.

3. QlikView

Tools Business Intelligence (BI) ini dirancang untuk membantu pengguna untuk menemukan wawasan bisnis dalam data dan membuat keputusan yang lebih baik. QlikView memungkinkan pengguna untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber, menggabungkan data, dan membuat visualisasi yang menarik untuk membuat informasi yang lebih mudah dipahami.

4. SAP Business Objects

Perangkat lunak BI buatan SAP ini memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan data bisnis dari berbagai sumber, melakukan analisis data, dan membuat laporan dan dashboard interaktif. Tools Business Intelligence (BI) ini juga memiliki fitur-fitur yang dapat membantu pengguna dalam perencanaan dan penganggaran bisnis.

5. IBM Cognos Analytics

Tools Business Intelligence (BI) ini membantu pengguna untuk memahami kinerja bisnis dan menemukan peluang bisnis baru dengan menggunakan analisis data dan visualisasi data yang mudah dipahami. Tools Business Intelligence ini juga memungkinkan integrasi dengan berbagai sumber data dan menyediakan fitur-fitur pemodelan dan peramalan yang kuat.

Setiap tools Business Intelligence (BI) memiliki fitur dan keunggulan yang berbeda dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan organisasi. Namun, tujuan utama dari semua tools BI adalah untuk membantu pengguna dalam pengumpulan, analisis, dan interpretasi data bisnis untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan efektif.

Belajar Business Intelligence dengan Ikut Bootcamp

Untuk kamu yang ingin belajar tools Business Intelligence, ada beberapa bootcamp pilihan Danacita yang bisa menjadi pilihan tepat. Simak deretannya.

1. Pacmann

Kursus Pacmann ditujukkan untuk para pemula yang ingin belajar dan mengembangkan aplikasi AI dan ML menggunakan neural networks, dengan menggunakan bahasa pemrograman Python dan library-machine learning populer seperti TensorFlow dan Keras. Kursus ini cocok bagi mahasiswa, profesional IT, dan siapa saja yang tertarik dalam bidang AI dan ML.

Kursus ini menawarkan proyek akhir yang memungkinkan peserta untuk menerapkan konsep-konsep yang telah dipelajari dalam kursus ke dalam sebuah aplikasi yang sebenarnya. Proyek akhir ini diarahkan oleh instruktur yang akan memberikan umpan balik dan saran untuk membantu peserta mengembangkan aplikasi mereka.

Informasi selengkapnya di sini.

2. Binar Academy

Binar Academy adalah lembaga pelatihan teknologi di Indonesia yang menawarkan berbagai kursus dan program pelatihan di bidang teknologi, salah satunya Business Intelligence.

Kursus Business Intelligence di Binar Academy dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam membangun sistem BI yang efektif dan efisien. Kursus ini mencakup konsep-konsep dasar BI, termasuk pengumpulan data, pengolahan data, analisis data, dan pelaporan.

Peserta akan belajar bagaimana memanfaatkan berbagai macam alat dan teknologi BI yang tersedia untuk membantu organisasi dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih cepat. Selain itu, peserta juga akan belajar cara mengintegrasikan data dari berbagai sumber yang berbeda, serta cara membuat visualisasi data yang menarik dan mudah dipahami.

Informasi selengkapnya di sini.

Ahli dalam Business Intelligence bersama Danacita

Demikian informasi tentang tools Business Intelligence. Bagaimana, kamu mulai tertarik dengan bidang ini dan ingin mengikuti bootcamp tetapi terkendala di biaya? Jangan khawatir! Karena kamu bisa pakai Danacita.

Danacita merupakan perusahaan financial technology (fintech) yang menyediakan pinjaman pendidikan secara bertahap untuk kamu yang ingin atau sedang menempuh pendidikan formal di tingkat perguruan tinggi maupun pendidikan informal, seperti pelatihan atau course, termasuk Pacmann dan Binar Academy.

Danacita hadir sebagai solusi untuk membantu kamu menurunkan kendala biaya pendidikan agar lebih terjangkau dengan cicilan pendidikan dan menjadi jembatan untuk kebutuhan biaya pendidikan di Indonesia. Cicilan pendidikan ini membuatmu bisa kursus di kedua bootcamp tersebut dengan pembayaran mulai 6 hingga 24 bulan.

Syarat untuk mengajukan cicilan sangat mudah, kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap.

Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

Untuk info selengkapnya bisa lihat di sini atau jika ingin mulai mengajukan bisa klik melalui website atau app danacita.