Sebagai bagian dari tim pemasaran dan periklanan, seorang Digital Marketing Specialist pasti akan terlibat dalam pembuatan berbagai strategi dan metode untuk mempromosikan produk atau layanan di mana ia bekerja, termasuk dalam hal membuat media plan. Merancang media plan dapat membantu team untuk menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang audiens target, mengikuti perkembangan terbaru di bidangnya, meningkatkan kesadaran merek, dan pada akhirnya meningkatkan keuntungan.

Namun, tak jarang Digital Marketing Specialist masih kebingungan dalam membuat media plan tersebut. Mulai dari apa saja komponen yang harus dimasukan hingga implementasi nya seperti apa. Untungnya kamu tidak usah khawatir lagi, karena kamu menemukan artikel ini yang akan membahas seputar media plan.

Pengertian Media Plan

Media Plan atau juga dikenal sebagai strategi media, merujuk pada pembuatan rencana tindakan strategis untuk kampanye pemasaran. Strategi ini dirancang untuk membantu kamu dalam menjalankan media untuk mencapai tujuan pemasaran atau komunikasi tertentu. Dengan kata lain, media plan ini berfungsi sebagai peta bagi tim pemasaran untuk menyampaikan kampanye yang dapat ditindaklanjuti sekaligus menentukan di mana dan kapan harus mengiklankan kampanye tersebut.

Biasanya, media plan berbentuk suatu dokumen yang merinci bagaimana iklan atau pesan akan disebarkan kepada audiens target melalui berbagai platform media. Hal ini sering kali mencakup rincian tentang gaya konten, audiens, platform media, anggaran, tujuan, jadwal penayangan, hingga pengukuran efektivitas..

Komponen Apa Saja yang Ada Di Media Plan?

1. Tujuan Kampanye

Komponen utama dan pertama yang harus ada pada media plan adalah tujuan dari kampanye. Komponen ini merupakan penjelasan singkat tentang apa yang ingin dicapai dengan kampanye media tersebut. Ini dapat berupa peningkatan penjualan, kesadaran merek, konversi online, atau tujuan lainnya yang relevan..

2. Target Audiens

Selanjutnya adalah target audiens. Komponen ini menjelaskan siapa audiens target yang ingin dicapai oleh kampanye. Ini mencakup demografi, perilaku, minat, dan preferensi audiens. Dengan mengetahui siapa yang akan kamu targetkan, ini akan membantu dalam pemilihan media tepat, hingga kontennya.

3. Pemilihan Media

Pemilihan media kampanye bisa dibilang adalah bagian kunci dari media plan. Di sini, kamu akan memutuskan media apa yang akan digunakan yang sesuai dengan target audiens dan tujuan kampanye kamu. Apakah kamu ingin menggunakan media konvensional seperti billboard, tv, radio, atau media digital seperti media sosial, website, email marketing. Bahkan kamu juga dapat mengkombinasikan dua atau lebih media sekaligus, agar tujuan kampanye dapat tercapai dengan cepat

4. Jadwal Penayangan

Setelah memutuskan media mana yang akan digunakan, selanjutnya kamu harus memutuskan waktu periode kampanye atau jadwal penayangan kampanye. Jadwal ini akan merinci mulai dari kapan tanggal dan jam iklan akan ditayangkan, hingga selesainya. Jadwal ini biasanya disusun dalam periode waktu yang relevan, seperti mingguan atau bulanan.

5. Rencana Anggaran

Rencana Anggaran bisa dibilang menjadi penentu apakah kampanye akan dijalankan sesuai jadwal atau tidak. Komponen rencana anggaran ini menjelaskan berapa banyak anggaran yang dialokasikan untuk kampanye media. Ini mencakup biaya produksi iklan, biaya media, dan biaya lain yang terkait dengan kampanye.

6. Rencana Konten yang Akan Digunakan

Komponen ini adalah pesan atau informasi yang ingin disampaikan kepada audiens target. Pesan ini harus jelas dan relevan dengan tujuan kampanye. Komponen ini mencakup beberapa keyword aset yang akan digunakan. Di beberapa media plan, komponen ini tidak wajib.

7. Pengukuran dan Evaluasi

Komponen terakhir adalah pengukuran dan evaluasi. Media plan yang baik juga harus mencakup metode pengukuran untuk menilai keberhasilan kampanye. Ini bisa mencakup pengukuran penjualan, interaksi online, survei audiens, atau metrik lain yang relevan. Komponen ini akan menjadi tolok ukur keberhasilan suatu kampanye.

Bagaimana Implementasinya Dalam Strategi Marketing?

Implementasi media plan dalam strategi pemasaran adalah langkah penting untuk mencapai tujuan pemasaran. Berikut beberapa langkah implementasi media plan dalam strategi marketing

1. Pemilihan Media yang Sesuai Dengan Tujuan

Langkah pertama adalah pemilihan media yang sesuai dengan audiens target dan tujuan pemasaran. Ini akan menjadi landasan strategi kamu dalam implementasi media plan. Misalnya, jika targetnya adalah generasi milenial yang aktif di media sosial, strategi dapat memusatkan perhatian pada platform seperti Instagram atau TikTok. Ini memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi dengan audiensnya di tempat di mana mereka paling aktif.

2. Eksekusi Sesuai Dengan Jadwal Penayangan

Selanjutnya adalah menjalankan media plan sesuai dengan jadwal penayangan iklan yang telah ditentukan. Ini akan membantu kamu dalam mengatur waktu yang tepat untuk menjangkau audiens target. Misalnya, iklan yang ditayangkan selama musim liburan atau peristiwa khusus dapat meningkatkan efektivitas kampanye.

3. Lakukan Evaluasi

Langkah terakhir adalah melakukan pengukuran dan evaluasi. Langkah ini akan memberikan kamu pemahaman yang lebih baik tentang apakah strategi pemasaran berjalan sesuai rencana atau perlu disesuaikan. Data tentang bagaimana audiens berinteraksi dengan kampanye, apakah itu melalui peningkatan penjualan, response online, atau metrik lainnya, yang akan membantu dalam mengukur ROI (Return on Investment) dan menilai keberhasilan kampanye.

Pelajari Lebih Dalam Pembuatan Media Plan Dengan Ikut Bootcamp Digital Marketing Specialist

1. RevoU

Rekomendasi bootcamp Digital Marketing Specialist pertama untuk kamu yang ingin belajar membuat media plan adalah RevoU. Bootcamp Digital Marketing Specialist RevoU merupakan sebuah program yang dapat membantu kamu menggali dan mengasah potensimu untuk mulai langkah awal menuju kesuksesanmu. Program ini dirancang langsung oleh para expert di bidang digital marketing. Selain itu, kamu juga akan dibimbing oleh instruktur berpengalaman dan sudah melalui proses seleksi yang ketat, sehingga kamu akan belajar langsung dari para individu terbaik di industri.

Selain belajar membuat media plan, berikut beberapa hal yang akan kamu pelajari di sini:

• Mengukur Performance dan Alokasi Budget
• Product Marketing dan Landing Page
• Product Marketing 101
• Marketing Analytics
• Social Media Ads
• Google Ads
• Search Engine Optimization
• Content Marketing
• Social Media Organic
• CRM

Selengkapnya di sini

2. Digital Skola

Rekomendasi selanjutnya adalah bootcamp Digital Marketing Specialist dari Digital Skola. Digital SKola hadir untuk melengkapi wawasan profesional muda indonesia dengan keahlian teknis dan softskill yang dibutuhkan oleh industri, termasuk di bidang Digital Marketing Specialist.

Dalam program Digital Marketing Specialist Digital Skola, kamu akan mendapatkan berbagai fasilitas yang mendukung proses pembelajaran intensif dan efektif. Mulai dari project implementation, professional branding, internship program, hingga connecting the jobs. Sangat menarik bukan?

Itu dia penjelasan lengkap mengenai media plan, mulai dari pengertian, komponen, hingga implementasinya. Bahkan terdapat rekomendasi bootcamp untuk kamu yang ingin mempelajari secara mendalam pembuatan media plan. Semoga bisa membantu kamu dalam mencapai tujuan strategi pemasaran kamu.

Selengkapnya di sini