Daftar isi
Pendahuluan
Sudah jadi rahasia umum jika Selandia Baru menjadi destinasi utama pelajar di Indonesia ketika memutuskan untuk kuliah di luar negeri. Penggambaran kehidupan yang menyenangkan menjadi alasan beberapa pelajar di Indonesia. Tak hanya itu, banyaknya pilihan universitas top juga jadi alasan untuk kuliah di Selandia Baru.
Namun, perlu diperhatikan juga jika tidak selamanya gambaran kehidupan seindah pada drama Korea. Pastikan kamu baca artikel ini agar kamu tidak mengalami culture shock ketika kuliah di Selandia Baru
Culture Shock di Selandia Baru
Kehidupan yang Santai dan Tidak Ada Hierarki
Bagi kamu yang terbiasa dengan hierarki sosial, kamu akan mengalami culture shock ketika kuliah di Selandia Baru. Karena, interaksi yang terjadi dalam dunia kampus cenderung informal dan kamu bisa memanggil dosen dengan nama depan. Namun, perlu diperhatikan juga batasan yang ada agar kamu tidak menyinggung perasaan.
Tidak Ada Jam Karet
Sebagian orang mungkin akan kaget dengan budaya ini, di mana warga Selandia Baru menjunjung tinggi ketepatan waktu jika kamu sudah membuat janji. Budaya ngaret sendiri dapat menimbulkan persepsi yang tidak menyenangkan dan dapat meninggalkan impresi yang kurang baik jika kamu masih terbiasa dengan budaya ngaret
Baca juga: Kuliah Gratis di Selandia Baru dengan Beasiswa Manaaki New Zealand Scholarship
Kehidupan yang Mandiri
Masyarakat Selandia Baru cenderung tidak terlalu peduli dengan kehidupan orang lain, sehingga segala aktivitas yang kamu lakukan akan dikerjakan dengan sendiri. Bagi kamu yang terbiasa memerlukan bantuan orang lain, mungkin kamu akan mengalami culture shock ketika kuliah di Selandia Baru
Gaya Komunikasi yang Berbeda
Meskipun Inggris menjadi bahasa yang biasa digunakan oleh masyarakat Selandia Baru, namun pada realitanya kamu sendiri akan mengalami culture shock seperti perbedaan aksen maupun banyaknya istilah slang yang digunakan pada interaksi informal
Tips Agar Tidak Culture Shock Ketika di Selandia Baru
Pentingnya persiapan kehidupan sosial untuk mencegah kaget terhadap kebudayaan yang ada di Selandia Baru. Danacita sudah menyiapkan beberapa tips yang bisa kamu gunakan ketika kuliah di Selandia Baru agar kamu tidak mengalami culture shock.
- Mulai mendengarkan gaya komunikasi dengan aksen Kiwi
- Gabung dengan komunitas Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) yang berada di Selandia Baru atau yang ada di kampus kamu
- Ikuti komunitas yang ada di sekitar kampus kamu agar tetap relate dengan masyarakat sekitar
- Membaur dengan kebudayaan lokal
- Banyak pertanyaan jika kamu masih belum paham
Baca juga: Apa itu Agen Kuliah Luar Negeri dan Tips Memilih Agen Study Abroad Terbaik di 2025!
Biaya Hidup di Selandia Baru
Danacita sudah menyiapkan perkiraan biaya hidup di Selandia Baru agar kamu tidak mengalami kebingungan nantinya
Komponen | Perkiraan Biaya (dalam NZD) |
---|---|
Akomodasi (Apartment/Asrama) Per Bulan | 700 - 1,200 |
Makan Sehari-hari Per Bulan | 300 - 500 |
Asuransi Kesehatan Per Tahun | 600 - 750 |
Biaya Komunikasi Per Bulan | 20 - 100 |
Biaya Transportasi Per Bulan | 100 - 200 |
Biaya Visa Dibayarkan Sekali, Dapat Berubah Sewaktu-waktu | 250 |
Komponen biaya merupakan rincian biaya sementara yang dapat berubah sesuai dengan kondisi kamu. Tentunya, jika kamu sering mengunjungi tempat-tempat yang sedang viral maka pengeluaran kita akan lebih besar. Pastikan kamu selalu waspada dengan pengeluaran yang kamu lakukan dan tetap hemat ketika kuliah di Selandia Baru
Tips Hidup Hemat di Selandia Baru
- Maksimalkan kartu mahasiswa untuk mendapatkan diskon
- Catat selalu pengeluaran kamu, agar kamu dapat tahu pos pengeluaran mana yang paling banyak
- Selalu memasak makanan sendiri jika memungkinkan
- Gunakan transportasi umum ketika bepergian
- Belanja kebutuhan pada pasar tradisional, Countdown, PakānSave
Baca juga: Understanding Your Financial Mindset: Langkah Pertama Menuju Kesiapan Finansial
Bayar Visa dan Asuransi Bisa dengan Student Loan
Adanya perbedaan biaya hidup di Selandia Baru dan Indonesia yang signifikan tentu menjadi perhatian kamu ketika memutuskan untuk melanjutkan kuliah di Selandia Baru. Tentunya, perlu persiapan yang matang agar kuliah kamu tetap lancar.
Danacita sebagai solusi untuk kuliahmu di Selandia Baru kini menyediakan opsi cicilan untuk biaya penunjang pendidikan seperti biaya visa, asuransi kesehatan, tes persiapan bahasa, hingga biaya akomodasi kamu nantinya.
Danacita juga menawarkan opsi cicilan hingga 12 bulan yang bisa kamu gunakan untuk pembiayaan visa, asuransi kesehatan, maupun akomodasi tempat tinggal. Danacita juga tidak meminta DP serta jaminan apapun ketika kamu melakukan pengajuan, sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Kamu juga tidak perlu bertemu dengan tim Danacita secara langsung, karena Danacita menyediakan proses pengajuan yang 100% online. Sehingga, jika kamu berada di kota manapun, kamu bisa menggunakan Danacita
Kelebihan Pakai Danacita untuk Kuliah di Luar Negeri
Sebagai platform pembayaran digital kebutuhan pendidikan, Danacita memberikan kemudahan bagi kamu yang ingin melakukan pengajuan, di mana Danacita tidak pernah meminta DP serta jaminan apapun ketika melakukan pengajuan.
Tak hanya itu, dokumen yang dipersiapkan tidak sulit. Kamu dapat mempersiapkan dokumen-dokumen pengajuan di bawah ini
- Foto KTP siswa dan foto KTP Wali
- Bukti tagihan dari universitas tujuan
- Mutasi rekening terbaru satu bulan terakhir yang menunjukkan tanggal gajian (bagi karyawan)
Penutup
Kamu bisa klik danacita.co.id/f/cicilan-pendidikan atau hubungi tim Danacita melalui Whatsapp: 0811-2281-1212 jika kamu tertarik menggunakan Danacita untuk kuliah di Selandia Baru.