Magang menjadi salah satu hal yang bisa dilakukan untuk persiapan sebelum seseorang mulai benar-benar masuk ke dunia profesional untuk bekerja. Ada beberapa kampus atau bahkan SMK yang mewajibkan para pelajar untuk melakukan magang terlebih dahulu sebagai salah satu persyaratan kelulusan. Selain itu, tidak sedikit juga para fresh graduate yang memulai karirnya dengan melakukan magang terlebih dahulu. Pada umumnya, magang dilakukan selama 3 sampai 6 bulan, tergantung dengan kebijakan masing-masing perusahaan.

Setelah masa periode magang selesai, bisa saja para intern diberi kesempatan untuk melanjutkan dengan memperpanjang kontrak atau bahkan bisa langsung diangkat untuk menjadi karyawan tetap. Tetapi ada juga yang strict dan hanya berlangsung sesuai dengan kontrak yang tertulis dan semua ini bergantung pada masing-masing perusahaan. Hal yang harus diingat bagi kamu yang program magangnya sudah berakhir, bukan berarti semuanya ikut berakhir. Ada beberapa hal yang masih perlu dan harus terus kamu lakukan, simak penjelasan berikut.

Menjaga Hubungan Baik dengan Perusahaan

Hal yang harus kamu ingat dan lakukan setelah program magangmu selesai adalah harus tetap menjaga hubungan baik dengan perusahaan. Kebanyakan intern biasanya langsung memutus hubungan atau komunikasi setelah magang mereka berakhir, padahal jika kamu tetap menjaga hubungan, sama saja kamu meninggalkan kesan baik pada atasan ataupun kolega. Manfaat lainnya yaitu bisa saja dari hubungan baik tersebut, kamu bisa mendapat kesempatan untuk bisa diberi tawaran untuk lanjut bekerja di sana.

Beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga hubungan baik adalah dengan mencari tahu update acara atau event yang dibuat perusahaan itu. Kamu juga bisa connect dengan kolega atau atasan dari perusahaan itu di LinkedIn atau media sosial lainnya supaya bisa tetap mempertahankan hubungan dengan mereka.

Bisa dibaca juga: 7 Keuntungan Magang Saat Masih Kuliah Bagi Mahasiswa

Meminta Update Pekerjaan yang Sudah Dilakukan

Terkadang, tidak jarang bagi intern mendapatkan pekerjaan di luar job desc yang tertulis. Setelah magangmu selesai, kamu bisa meminta update pekerjaan apa saja yang sudah dilakukan pada atasanmu dan coba juga meminta supaya dijelaskan lebih rinci. Dengan mendapat update dan penjelasan ini, bisa membantu kamu saat nanti ingin melengkapi CV atau portfoliomu supaya bisa terus lebih baik.

Update atau Perbarui CV dan Portfolio

Source: Unsplash.com/João Ferrão

Selanjutnya, hal yang harus kamu lakukan setelah selesai magang adalah meng-update CV dan Portfolio bila pekerjaanmu menghasilkan banyak menghasilkan karya-karya semacam design atau yang lainnya. Tentunya akan ada banyak project yang kamu kerjakan selama magang berbulan-bulan. Jelaskan secara rinci project tersebut dan tidak lupa tulis pencapaian yang berhasil didapat di CV-mu dan di akun job portal seperti LinkedIn misalnya. Dengan begitu, maka kualitas dirimu pastinya akan lebih meningkat dan lebih terlihat profesional di hadapan rekruter.

Meminta Feedback dan Rekomendasi Dari Kolega dan Atasan

Setelah program magangmu selesai, kamu dapat meminta feedback dari mantan atasanmu atau bahkan kolega sebagai tolok ukur kinerjamu selama ini. Dari feedback yang didapat, kemudian bisa kamu catat dan ingat baik-baik supaya bisa kamu jadikan bahan untuk terus mengembangkan atau memperbaiki kinerjamu ke depannya. Hal-hal ini tentunya bisa membuat dirimu bisa terus berkembang menjadi seorang yang lebih siap di bidang profesional.

Selain feedback, kamu juga bisa meminta rekomendasi dari mantan atasan dan kolegamu. Rekomendasi ini bisa dalam bentuk surat referensi atau berupa endorsement di akun LinkedIn, Dari rekomendasi ini akan membantu kamu saat ingin melamar kerja selanjutnya sebagai bukti kalau kamu memang sudah terbukti memiliki pengalaman di dunia profesional dan dengan performa yang baik.

Asah Terus Skill yang Didapat dari Magang

Selama periode magang, tentu kamu akan mendapat banyak pengalaman juga menambah skill-skill baru. Dari skill baru ini, kamu bisa memilah sekiranya mana skill yang bisa membantumu kedepannya atau skill apa yang dirasa masih sulit dan perlu diperbaiki. Selanjutnya, kamu harus mengasah terus skill-skill tersebut supaya semakin menambah kualitas diri. Cara yang bisa dilakukan salah satunya adalah dengan berpartisipasi dalam webinar atau mengikuti kelas dan kursus dari lembaga kursus.

Cek juga artikel ini: 4 Manfaat Self Development dan Caranya Untuk Memperbaiki Kualitas Diri Kamu

Jika kamu tertarik untuk mengikuti kursus-kursus di berbagai macam bidang, salah satu platform yang bisa kamu cek adalah Danacita. Kursus-kursus seperti:

Digital Marketing

RevoU adalah lembaga pendidikan teknologi yang fokus pada pendidikan dan pelatihan kompetensi digital. Kursus di RevoU berdurasi kurang lebih 3 bulan dan 3 bulan berikutnya untuk program pelatihan dan pendampingan pencarian kerja. Kamu bisa cek info lengkapnya di sini ya.

Full Stack Developer

Digital Skola adalah lembaga pelatihan dan peningkatan skill digital lewat kursus untuk menghasilkan talent digital yang bisa berkontribusi pada perkembangan industri juga bersaing di dunia nasional maupun internasional. Info selengkapnya bisa kamu baca di sini ya.

Data Science

Algoritma adalah institusi pendidikan yang berfokus pada pelatihan di bidang data science di Indonesia yang sudah didukung dengan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri serta memiliki instruktur yang memiliki pengalaman di berbagai bidang. Kamu bisa cek info lengkapnya di sini ya.

Untuk informasi kursus di bidang lain, kamu bisa langsung cek website Danacita di sini. Danacita juga menyediakan pembiayaan pendidikan berupa cicilan untuk biaya kursusmu jika dirasa membebani dan membuat kamu bisa upgrade skill dengan biaya yang lebih terjangkau. Yuk, terus asah skill kamu meskipun program magang sudah selesai supaya bisa terus lebih berkembang!