Credit: Christina Morillo (pexels.com)
Daftar isi
Pernahkah kamu mendengar istilah UI/UX designer? Atau mungkin kamu sudah tertarik untuk menjadi profesional yang bekerja di bidang UI/UX designer?
Profesi sebagai seorang profesional UI/UX designer memang menjadi salah satu incaran di era teknologi digital. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat saat ini membuat orang-orang ingin merasakan teknologi terbaik tanpa menghabiskan terlalu banyak waktu dan membuat otak cepat lelah. Hal ini berlaku juga saat menjelajahi website dan mobile app.
Semakin cepat dan efisien sebuah website dan mobile app, maka pengalaman yang akan dirasakan oleh users tentunya akan semakin baik. Oleh karena itu banyak perusahaan yang akhirnya mempertimbangkan untuk membuat sebuah interface dan desain pengalaman user website atau aplikasi yang baik. Di sinilah UI/UX designer dibutuhkan.
Apa itu UI/UX?
UI (User Interface) dan UX (User Experience) merupakan dua istilah yang saling bergantung satu sama lain.
UI (User Interface) umumnya akan berurusan dengan interaksi antara pengguna dan sistem komputer, perangkat lunak dan aplikasi. Dengan kata lain, UI (User Interface) adalah proses mengubah gambar rangka menjadi antarmuka pengguna grafis yang dipoles dengan tujuan meningkatkan kegunaan produk dan menciptakan hubungan emosional antara user dan produk.
Sementara UX (User Experience) lebih sering berurusan dengan pengalaman keseluruhan user dengan brand, produk, atau layanan. Jadi UX (User Experience) dapat dikatakan terdiri dari banyak UI (User Interface) yang bersatu dan bergabung untuk membentuk suatu produk.
Perbedaan UI/UX Designer
Penting untuk mengetahui perbedaan antara UI (User Interface) dan UX (User Experience), terutama untuk kamu yang ingin menjadikannya sebagai profesi. Meski keduanya saling berkaitan dan tugasnya secara umum juga hampir sama, namun baik UI (User Interface) dan UX membutuhkan kemampuan dan tugas detail yang berbeda.
UI (User Interface) merujuk pada pendekatan yang lebih teknis yang terlihat pada optimalisasi interaksi antara user dan sistem komputer. Ini bergantung pada antisipasi kebutuhan pengguna dan membangun input spesifik untuk membawa pengguna ke tempat yang mereka butuhkan dan inginkan.
UI (User Interface) bisa dibilang adalah bagian dari UX, meskipun tidak mencakup semuanya. Hal ini juga mengacu pada desain visual, arsitektur informasi dan desain interaksi. Dengan kata lain, UI (User Interface) adalah tentang mendesain antarmuka untuk memberikan kontribusi pada pengalaman pengguna yang lebih baik secara keseluruhan.
Elemen UI (User Interface) mencakup penggunaan ikon, tombol, elemen visual, warna, desain responsif, dan arsitektur informasi. Jadi, seorang desainer UI (User Interface) mencoba membuat interaksi dengan perangkat digital se-intuitif mungkin.
Sementara seorang UX berkaitan dengan keseluruhan pengalaman yang dirasakan oleh user saat berinteraksi dengan suatu produk. Produk yang dirancang dengan mempertimbangkan pengalaman pengguna mudah digunakan dan memberikan pengalaman positif. Dalam pengertian ini, UX berkaitan dengan pengalaman emosional yang dimiliki pengguna dengan suatu produk. Ini tidak hanya terkait dengan penggunaan praktis suatu sistem, tetapi juga pengalaman pengguna secara keseluruhan dengan brand dari awal hingga akhir.
Tugas UI/UX Designer
Secara garis besar tugas UI/UX designer dapat dibagi menjadi 2. Yang pertama adalah melakukan riset dan strategy dan yang kedua adalah membuat wireframe dan prototype.
Riset dan Strategi
Dalam proses melakukan riset dan menyusun strategi, berikut beberapa yang harus diperhatikan:
- Rencana: Pada awal proses UI/UX designer, kamu perlu membuat rencana strategis yang memastikan berbagai stakeholders selaras dan bekerja menuju tujuan bersama
- Riset user: Meskipun kita sering menganggap desain sebagai sesuatu yang visual, pekerjaan desainer UI/UX designer sebagian besar adalah pemecahan masalah konseptual berdasarkan penelitian dan data. Jadi penting untuk kamu melakukan riset user.
- Arsitektur informasi: Arsitektur informasi (IA) berfokus pada pengorganisasian dan pelabelan konten situs web, aplikasi, atau produk. Tujuannya adalah untuk membantu pengguna menemukan informasi dan mencapai tujuan mereka.
Wireframing dan Prototyping
Setelah melakukan riset dan menyusun strategi, selanjutnya kamu akan masuk ke tahap yang paling menyenangkan sekaligus menantang, yaitu membuat wireframe damn prototype. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Menciptakan user flow. Proses desain UI/UX melibatkan berbicara dengan user untuk menentukan kebutuhan mereka, kemudian merancang alur pengguna terbaik yang akan membantu mereka menyelesaikan aktivitas mereka.
- Wireframing. Wireframe dapat dikatakan sebagai kerangka antarmuka. Hal yang diperhatikan saat membuat wireframe adalah memahami bagaimana desain akan bekerja pada tingkat fungsional. Wireframe ini bisa dibuat secara digital atau bahkan digambar di atas kertas.
- Uji coba. Cara terbaik untuk mengetahui kamu telah melakukan pekerjaan dengan benar atau tidak adalah dengan melakukan uji coba. Dengan menguji di awal proses desain dengan prototipe kasar, atau bahkan hanya mockup kertas, kamu akan mengumpulkan data dari pengguna untuk memvalidasi ide dan asumsi mereka.
- Analisis. Pada tahap ini kamu akan bekerjasama dengan dengan manajer produk dan peneliti untuk menganalisis hasil pengujian dan menentukan langkah selanjutnya.
Peluang Karir Sebagai UI/UX Designer
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, profesi UI/UX designer sangat menjanjikan di era digital saat ini karena memegang peranan penting dalam sebuah brand atau bisnis, karena UI/UX designer sebagaian besar berfokus pada kepuasan dan kesenangan user atau pelanggan. Dari sudut pandang bisnis sangat penting untuk memperhatikan kepuasan user untuk membangun brand value dan reputasi bisnis.
Hadirnya IT sebagai bidang yang kompetitif, kebutuhan UI/UX designer untuk menarik perhatian konsumen dan pendapatan dari produk perusahaan menjadi sangat penting. Misalnya jika pengguna menjelajahi situs web sebuah bisnis atau menggunakan aplikasi, itu adalah tanggung jawab si pebisnis dan kamu sebagai UI/UX designer untuk menavigasi mereka ke target yang telah ditentukan dengan cara yang paling efisien. Oleh karena itu, Pengembangan UI dan UX telah menjadi bagian penting dari pengembangan web saat ini.
Gaji UI/UX Designer
Dilansir dari Laporan Tren & Gaji Pekerja Digital Indonesia 2021 yang dilakukan oleh Glints, berikut adalah perkiraan gaji seorang profesional yang bekerja di bidang UI/UX designer:
- Senior UI/UX designer: IDR 12.800.000 - IDR 21.000.000
- UI/UX designer: IDR 8.000.000 - IDR 12.000.000
Bagaimana Memulai Karir Sebagai UI/UX Designer?
Kamu sudah mengenal apa itu UI/UX designer, perbedaan keduanya, tugas bahkan hingga peluang kerja dan gaji seorang UI/UX designer. Lalu bagaimana kamu bisa memulai karir sebagai UI/UX designer?
Jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang karir UI/UX designer, kamu dapat mempertimbangkan untuk mengikuti program pelatihan jangka pendek untuk memulai karir kamu atau meningkatkan keterampilan diri. Misalnya dengan mengikuti kursus UI/UX designer atau bootcamp UI/UX designer.
Beberapa bootcamp UI/UX designer antara lain yang dapat menjadi pilihan kamu adalah:
Purwadhika
Purwadhika menawarkan metode dan jadwal belajar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kamu seperti kamu dapat memilih untuk mengikuti kelas secara offline atau online, pembelajaran yang interaktif atau mandiri.
Berikut adalah metode dan jadwal belajar yang dapat kamu pilih:
- On-Campus melalui pembelajaran di salah satu kampus Purwadhika dengan bimbingan pengajar serta dengan sistem pembelajaran 3 jam materi dan 3 jam praktek latihan & sesi mentoring
- Livestream Class adalah metode pembelajaran interaktif secara daring atau online bersama dengan pengajar dari Purwadhika
- Video Learning adalah metode pembelajaran yang dilakukan secara mandiri melalui daring atau online menggunakan materi video yang telah direkam sebelumnya.
Baca juga: Cari Tahu Info Terbaru dan Biaya menjadi Digital Talent bersama Purwadhika, di sini!
Binar Academy
Binar Academy adalah lembaga pendidikan non-formal yang memiliki tujuan untuk menghasilkan talenta digital yang berkompetensi. Lembaga ini berdiri pada tahun 2016 di Jakarta oleh Dita Aisyah, Alamanda Shantika dan Seto Loreno. Kini Binar Academy berlokasi di beberapa kota di Indonesia seperti Jakarta, Batam, Kupang, Ambon, Yogyakarta dan Tangerang.
Ketiga pendiri Binar Academy melihat bahwa talenta digital Indonesia masih kalah bersaing jika dibandingkan dengan tenaga kerja digital dari luar negeri. Sehingga banyak perusahaan digital Indonesia harus merekrut talenta digital dari luar negeri. Kenyataan ini membuat mereka bertiga berinisiatif untuk mendirikan lembaga pendidikan dengan tujuan untuk mencetak talenta digital berkompetensi yang mampu memberikan kontribusi tidak hanya di dalam negeri tapi juga di dunia internasional.
Keuntungan yang kamu dapatkan jika ikut bootcamp UI/UX di Binar Academy adalah:
- Jadwal yang fleksibel. Selama masa pandemi, Bootcamp Binar Academy dilakukan secara online.
- Mendapatkan fasilitas Job Connect untuk menghubungkan kamu dengan perusahaan
- Mengerjakan project yang nantinya bisa menjadi portofolio kamu untuk melamar pekerjaan
- Bebas mengakses materi belajar yang tersedia di aplikasi Binar Academy.
- Binar Academy akan mengajarkan kamu mulai dari tingkat dasar sampai tingkat profesional.
- Pembayaran bisa dicicil dengan Danacita
Baca juga: Biaya Kursus atau Bootcamp di Binar Academy 2022! Tersedia Cicilan Juga Lho!
Digital Skola
Digital Skola adalah perusahaan rintisan yang berfokus pada pelatihan dan peningkatan skill digital lewat kelas kursus atau bootcamp untuk menghasilkan talent-talent digital yang mampu berkontribusi dalam perkembangan industri, serta mampu bersaing di pasar tenaga kerja nasional maupun internasional.
Beberapa keunggulan yang dimiliki Digital Skola adalah:
- Pengembangan portofolio & Professional Branding
- Tersedia digital marketing internship program
- Pengembangan portofolio & Professional Branding
- Mendapatkan penyaluran kerja setelah lulus
Baca juga: Cek Biaya Kursus & Bootcamp di Digital Skola Di Sini! Ada Pilihan Cicilannya Juga Pakai Danacita!
Dibimbing.id
Dibimbing.id merupakan platform pembelajaran dan persiapan karir digital. Meski baru berdiri setahun lebih, Dibimibing.id telah membantu dan mendukung penuh para pemilik growth mindset untuk mengembangkan diri hingga mendapatkan karir impiannya
Bootcamp web development Dibimbing.id sangat berguna untuk kamu yang baru ingin terjun di dunia digital, karena kamu akan diajar mengenai fundamental web development hingga bagaimana membuat website yang akan menjadi portfolio kamu.
Dengan materi yang komprehensif dan beginner-friendly, kamu akan dipandu oleh mentor profesional dalam bidangnya dan berpengalaman dalam mengajar.
Kamu akan dibekali course video yang bisa diakses seumur hidup sehingga kamu dapat lebih mudah mengatur waktu belajar sendiri tanpa takut kehilangan akses. Selain mendapatkan video, kamu juga akan mendapatkan sertifikat dan portfolio yang akan berguna untuk meraih pekerjaan impian kamu.
Baca juga: Informasi Terbaru Biaya Bootcamp Dibimbing.id 2022, Cek Disini!
Nah, kita sudah membahas apa itu UI/UX designer, apa tugas atau peran yang harus ia kerjakan, hingga gaji yang akan didapat ketika menjadi seorang UI/UX designer. Apakah kamu tertarik untuk melanjutkan karir ke UI/UX designer?
Jangan ragu, wujudkan sekarang!