Default Avatar

Written By

Rudi Patria

Mau pindah Karir? Yuk cari tahu disini alasan dan tips atau langkah sukses untuk melakukan shifting career

2022-04-10

careershifting.jpg

Credit: pexels.com

Daftar isi

    Pernah nggak kamu berpikir untuk melakukan shifting career atau pindah karir dari karir profesional yang sudah kamu jalani selama ini? Kamu mungkin menyadari jika saat ingin melakukan shifting career atau pindah karir adalah sesuatu yang nggak sederhana atau simple karena akan ada banyak pertimbangan yang harus kamu pikirkan terlebih dahulu.

    Eits, sebelum ngobrolin lebih lanjut mengenai tips dan langkah sukses untuk melakukan shifting career atau pindah karir, yuk kita cari tau dulu apa yang dimaksud dengan pindah karir. Secara umum, shifting career atau pindah karir dapat diartikan sebagai proses mengubah jenis pekerjaan atau profesi yang telah kamu lakukan. Shifting career atau pindah karir dapat berupa perubahan di industri pekerjaan kamu, perubahan profesi atau perubahan jenis pekerjaan yang kamu lakukan. Sebagai contoh, saat ini kamu saat ini bekerja di bagian marketing dan ingin memulai karir sebagai tenaga kerja di bagian full-stack developer.

    Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan shifting career atau pindah karir, ada baiknya kamu mencari tahu dulu alasan mengapa kamu ingin melakukan shifting career serta mencari tips atau langkah sukses untuk melakukan shifting career atau pindah karir ini. Yuk cek di sini alasan umum kenapa melakukan shifting career dan apa saja tips atau langkah sukses untuk melakukan shifting career:

    Alasan Umum Kenapa Melakukan Shifting Career

    Prospek karier nggak lagi menjanjikan

    Kebutuhan industri yang terus berubah karena menyesuaikan dengan perkembangan teknologi membuat pekerjaan yang sebelumnya memiliki prospek karir yang baik secara perlahan berubah memiliki prospek karir yang nggak menjanjikan lagi.

    Menurut laporan ‘The Future of Jobs Report 2020’, World Economic Forum memprediksikan jika pada tahun 2025 akan ada 85 juta pekerjaan yang akan mulai menurun kebutuhannya di berbagai industri dan 97 juta pekerjaan baru yang lebih sesuai dengan kemajuan teknologi digital akan terus mengalami peningkatan kebutuhannya.

    Tentu saja, hal ini berdampak banyaknya tenaga kerja yang mulai melakukan career shifting atau pindah karir untuk mengikuti perkembangan teknologi yang sangat cepat agar tetap dapat bersaing.

    Baca juga: Pengertian hingga Gaji Data Science 2022

    Penghasilan yang lebih tinggi

    Alasan selanjutnya adalah ingin memiliki penghasilan yang lebih tinggi jika kamu merasa jika kamu nggak mendapatkan penghasilan atau gaji sesuai dengan yang kamu inginkan dalam karir kamu saat ini. Saat kamu memutuskan untuk shifting career atau pindah karir, kamu akan memikirkan pekerjaan yang lebih menjanjikan dengan penghasilan atau gaji yang lebih tinggi. Jika kita mengacu kepada Indeed, situs lowongan kerja dengan lebih dari 250 juta pengunjung setiap bulannya, career shifting atau pindah karet dikarenakan adanya minat pencari kerja untuk mendapatkan penghasilan atau gaji lebih tinggi. Meskipun penghasilan yang lebih tinggi nggak selalu mengarah akan kepuasan akan karir baru kamu nantinya.

    Baca juga: Rekomendasi Bootcamp Data Analytics

    Menginginkan tantangan baru

    Setelah beberapa tahun berlalu, kamu mungkin akan merasa jika pekerjaanmu saat ini menjadi terlalu rutin sekalipun kamu sudah puas dengan pekerjaan, perusahaan dan rekan kerja kamu saat ini. Kalau kamu adalah tipe orang yang menyukai tantangan baru dan mencoba hal-hal baru, shifting career atau pindah karir merupakan solusinya.

    Tips dan Langkah Sukses untuk Melakukan Shifting Career

    Berikut adalah 3 tips dan langkah sukses untuk melakukan shifting career atau pindah karir:

    Lakukan refleksi dan kenali dirimu sendiri terlebih dahulu

    Setiap orang pasti memiliki alasannya masing-masing mengapa ingin melakukan shifting career atau pindah karir, dan tentunya alasan ini hanya dapat dijawab oleh diri kamu sendiri. Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah kenali dirimu sendiri dan pelajari karaktermu. Setelah melakukan refleksi dan menemukan jawaban dari pertanyaan tentang dirimu sendiri maka kamu bisa mulai untuk melakukan shifting career atau pindah karir sesuai dengan keinginan dan karaktermu.

    Baca juga: Tergiur dengan Gaji Full Stack Developer? Yuk, Pelajari lebih lanjut!

    Personal branding dan social presence

    Saat kamu memulai untuk melakukan shifting career atau pindah karir, personal branding dan social presence kamu adalah langkah sukses pertama yang harus kamu perhatikan. Nah, dengan perkembangan teknologi seperti saat ini rasanya aneh jika kamu yang melakukan shifting career atau pindah karir sama sekali nggak muncul di Google atau media sosial lainnya, seperti LinkedIn.

    Dikutip dari Forbes, personal branding adalah bagaimana kamu mempresentasikan diri sendiri melalui kombinasi keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki kepada orang-orang. Sedangkan social presence merupakan strategi untuk membentuk citra diri sendiri sehingga pemberi kerja dapat menilai kamu dari prestasi dan pencapaian yang kamu dimiliki. Nah, personal branding dan social presence adalah dua komponen yang saling berhubungan agar pemberi kerja mengetahui kompetensi yang kamu miliki..

    Personal branding dan social presence yang effective akan membedakan kamu dari yang lain dan akan memungkinkan kamu untuk membangun kepercayaan dengan calon pemberi kerja nantinya lho.

    Baca juga: UI/UX Designer: Pilihan Career Shifting di Masa Depan

    Meningkatkan skill yang kamu miliki

    Ada dua cara yang bisa kamu tempuh untuk meningkatkan skill yang kamu miliki saat ingin melakukan shifting career atau pindah karir. Pertama, kamu bisa belajar secara otodidak dengan memanfaatkan tutorial online melalui youtube atau media online lainnya. Dimana cara ini akan memakan waktu yang lama serta kamu nggak akan mendapatkan roadmap belajar yang jelas dan sesuai dengan kebutuhan kamu.

    Kedua, kamu dapat mengikuti program bootcamp pelatihan dimana kamu akan langsung belajar bersama dengan pembimbing atau mentor yang sudah memiliki pengalaman dibidangnya, dengan materi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan industri dan adanya kesempatan untuk mendapatkan penawaran kerja langsung setelah lulus. Jika kamu memilih cara kedua, maka dapat menjadikan Danacita sebagai solusi pembiayaan di bootcamp pelatihan yang sudah bekerjasama dengan Danacita. Tentunya bootcamp pelatihan yang sudah bekerjasama dengan Danacita ini memiliki kualitas yang sudah nggak bisa diragukan lagi.

    Baca juga: Perjalanan menjadi Programmer di Hacktiv8

    Danacita: Solusi Cerdas Pembiayaan Pendidikan dan Bootcamp Pelatihan

    Bersama Danacita, kamu bisa melanjutkan pendidikan dan mengikuti program bootcamp pelatihan tanpa harus khawatir dengan kendala biaya. Berikut adalah beberapa alasan kenapa kamu harus mengajukan di pembiayaan cicilan bootcamp pelatihan dengan Danacita:

    1. Danacita telah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), juga tersertifikasi ISO 27001, sehingga keamanan data-mu terjamin
    2. Danacita adalah partner resmi 90+ institusi pendidikan dan lembaga pelatihan di Indonesia, jadi pembayaran biaya pendidikanmu akan langsung ke institusi pendidikan dan lembaga pelatihan
    3. Pengajuan tanpa DP atau jaminan apapun
    4. Proses pengajuan dilakukan 100% Online
    5. Waktu pemrosesan maksimal 3 hari kerja
    6. Bebas melakukan pelunasan lebih awal tanpa penambahan biaya apapun

    Baca juga: 3 Rekomendasi Bahasa Asing yang Wajib Dipelajari Demi Masa Depan

    Yuk Subscribe Danacita!

    Dapatkan beragam tutorial, insight dan tips menarik langsung melalui email kamu. Dengan melakukan subscribe berarti kamu telah membaca dan menyetujui seluruh kebijakan privasi Danacita.

    Subscribe Danacita!

    Also tagged with

    Langkah Sukses pindah karir
    Default Avatar

    Written By

    Rudi Patria