Pada bulan Oktober 2021, Danacita bekerja sama dengan berbagai mitra pendidikan dan menyelenggarakan Danacita Virtual Edu Fair ‘Demi Masa Depan’ secara gratis untuk para pelajar Indonesia.
Acara ini hadir perdana di Indonesia dan dibuka oleh deretan tokoh-tokoh inspiratif dalam bidang pendidikan seperti Gita Wirjawan, Prof. Roy H.M. Sembel, Nadhira Afifa, Sabrina Anggraini, dan Dara Nasution yang membagikan tentang berbagai informasi terkait pendidikan di Indonesia dan pengalaman mereka.
Rangkaian acara ini terdiri dari online talkshow oleh para narasumber yang edukatif dan topik pembahasan inspiratif, serta terdapat pameran pendidikan virtual dari 21+ mitra Danacita yang didedikasikan khusus untuk seluruh pelajar Indonesia dengan tujuan membantu menyiapkan masa depan yang lebih baik.
Beragam mini talkshow dengan topik inspiratif yang dibawakan oleh tokoh-tokoh inspiratif seperti:
Opening Talkshow Demi Masa Depan 2021
Demi Masa Depan dibuka oleh serangkaian talkshow menarik dari para panelis hebat kami seperti Bapak Gita Wirjawan yang merupakan Advisor Danacita sekaligus mantan Menteri Perdagangan 2014 - 2017 yang membawakan materi “The State of Education in Indonesia”.
DIlanjutkan oleh Ketty Lie, Sabrina Anggraini dan Isabella Yonathan dengan topik “Tackling The Challenges Faced by Students today, and The Necessary Skills To Adapt To An Ever-Changing World”.
Nadhira Afifa dan Dara Nasution dengan topik yang tidak kalah menarik yaitu “How Education Can Open Up Your World to Endless Possibilities” dan ditutup dari materi Prof. Roy Sembel “The Future of Education, and The Role of Different Stakeholders”.
Finding Your Purpose and Mission - Ghania Harsoni dan Jessica Tanosoedibjo
Talkshow yang bertopik Finding Your Purpose and Mission ini dibawakan oleh panelis Jessica Tanoesoedibjo (Direktur MNC Financial Services) dan Ghania Harsoni (Content Creator) yang membahas bagaimana pendidikan mempengaruhi karir dan passion, serta pola pikir yang dibutuhkan untuk memulai karir dan menemukan passion pelajar.
Youth’s Role in Building The Future - Andhyta F. Utami dan Vincent Ricardo
Talkshow yang dibawakan oleh panelis Andhyta F. Utami (Co-Founder of the Think Policy Society) dan Vincent Ricardo (Founder & CEO at Vinci Studio) ini membahas pentingnya peran pemuda dalam membangun masa depan, soft skills dan hard skills yang relevan untuk pelajar Indonesia di masa depan, serta cara memanfaatkan internet untuk mempersiapkan masa depan.
Upgrade Dirimu: Learning Beyond The Classroom - Adimas Immanuel dan Amanda Valani
Upgrade Dirimu: Learning Beyond The Classroom dibawakan oleh panelis kami Adimas Immanuel (penulis dan penyair) dan Amanda Valani (Head of Content & Creator Narasi TV). Pada sesi kali ini, mereka membawakan materi pentingnya mencari pengetahuan di luar kelas.
Tips & Tricks For Being The Creative Person You Wanted To Be - Fardi Yandi dan Syifa Aulia
Kami berkesempatan mengundang Content Creator, Fardi Yandi dan Syifa Aulia, yang berbagi wawasan untuk mengembangkan sisi kreatif generasi muda, menumbuhkan inspirasi untuk mulai membuat konten, melatih kreativitas agar tetap termotivasi, serta bagaimana cara mengatasi creative block.
Creating for The Future - Apri Rokhyadi dan Amanda Normanita
Apri Rokhyadi (Content Creator dan Alumni ITB) dan Amanda Normanita (mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan Founder of From Her to Her) berbagi pengalaman bagaimana karir dan passion mereka diharapkan bisa memotivasi generasi muda untuk menciptakan masa depan yang lebih baik.
Tentang Danacita
Danacita, platform pembiayaan pendidikan yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi dan pelatihan di Indonesia merupakan salah satu anak perusahaan ErudiFi, perusahaan berbasis teknologi dengan misi membangun masa depan yang lebih cerah untuk generasi muda se-Asia Tenggara. Sejak berdiri di tahun 2018, Danacita telah berhasil memberikan solusi pembiayaan bagi ribuan pelajar dari seluruh Indonesia untuk menempuh pendidikan tinggi dan selanjutnya di 100 lebih lembaga pendidikan pilihan mereka. Danacita juga telah berizin dan diawasi sebagai platform P2P (peer to peer) lending di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).