Daftar isi
Untuk mahasiswa yang baru lulus kemudian berganti status menjadi fresh graduate, akan menghadapi tantangan baru yang harus dihadapi. Supaya bisa bekerja perlu menjalani proses yang tergolong tidak mudah, terutama bagi fresh graduate yang belum punya pengalaman profesional. Pekerjaan pertama memang berperan penting dalam memulai dan membangun karir diri. Karena dari sini menjadi ajang belajar, pengalaman, membentuk karakter, dan masa penyesuaian di dunia profesional.
Di masa sekarang yang sudah menjadi era digital, membuat semakin banyak pilihan profesi yang pada awalnya tidak ada. Karena itu, banyak fresh graduate yang bingung untuk memutuskan karir mana yang tepat. Bila kamu seorang fresh graduate, simak informasi berikut supaya bisa menentukan karir yang cocok.
Kenali passion dan kemampuan dalam diri
Sama seperti saat menentukan jurusan kuliah, untuk memulai karir juga membutuhkan usaha mengenali passion dan kemampuan dalam diri. Dengan mengenali hal ini, maka akan membantumu dalam perjalanan karir ke depannya. Kamu tidak boleh hanya asal bekerja saja tanpa memikirkan dua hal ini, begitupun dengan urusan gaji. Sebagian fresh graduate akan mudah tergiur dengan gaji besar. Nyatanya, sebesar apapun gaji yang didapat bila pekerjaannya tidak sesuai passion, maka kamu akan kesulitan dan terbebani dalam menjalankannya.
Baca juga: Pahami Ketakutan Gen Z. Apakah Sebenarnya Potensi dalam Dirimu Sia-sia?
List bidang pekerjaan sesuai minat
Seperti yang dibahas sebelumnya, di masa sekarang sudah banyak sekali pilihan profesi yang ditawarkan. Maka dari itu, cobalah untuk membuat list bidang pekerjaan apa yang memang sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki. Tidak apa-apa jika kamu memikirkan lebih dari satu pekerjaan, asal kamu tidak hanya ikut-ikutan tren pekerjaan yang sedang booming saja. Misalkan ada 3 bidang, maka putuskan 1 yang menjadi prioritasmu. Sisanya bisa menjadi back up plan jika ternyata kamu berubah pikiran.
Riset tentang bidang pekerjaan
Untuk membantumu dalam membuat list pekerjaan yang diminati, kamu juga perlu melakukan tentang riset pekerjaannya terlebih dahulu. Cobalah cari tahu job description serta kualifikasi persyaratannya. Kamu juga boleh mencari informasi tentang rata-rata gaji yang didapat sebagai motivasi untuk menekuni karir di bidang tersebut.
Baca juga: MNC University: Tempat Jadi Akuntan & Staf Manajemen
Terima kenyataan bahwa it's ok untuk berkarir tidak sesuai jurusan kuliah
Pada kenyataannya, banyak fresh graduate yang ternyata malah berkarir di bidang yang tidak sesuai dengan jurusan kuliah yang diambil. Hal ini umum terjadi karena sebagai fresh graduate, maka kamu harus mencoba berbagai macam peluang yang ada dan sesuai dengan kemampuan. Bisa saja dengan kesempatan ini malah mengantarkan kamu untuk terus berkembang dan memiliki karir yang bagus. Kamu tidak perlu takut atau memusingkan perkataan orang lain, karena dirimu sendirilah yang menentukan career path mu.
Tidak lupa riset mengenai perusahaan
Selain bidang pekerjaan, kamu juga tidak boleh lupa untuk riset mengenai perusahaan yang kamu pilih. Hal ini penting untuk dilakukan karena perusahaan ini akan menjadi kantor pertamamu. Dari sini akan banyak pelajaran yang harus kamu dapat untuk perkembangan karir mu selanjutnya. Coba untuk pilih perusahaan dengan sistem jenjang karir yang bagus. Selain itu, lihat juga apakah perusahaan itu memberi kesempatan perkembangan diri untuk karyawannya. Dengan begitu, maka perusahaan ini akan menjadi start yang tepat dalam perjalanan karirmu.
Baca juga: 6 Situs Job Portal yang Wajib Dicek Untuk Magang atau Pekerjaan Pertama
Karir yang dipilih memiliki potensi yang besar di kemudian hari
Dalam menentukan karir yang cocok, selain harus disesuaikan dengan passion atau kemampuan, kamu juga harus tahu apakah pekerjaan tersebut memiliki potensi yang besar di kemudian hari. Hal ini karena perkembangan profesi di dunia profesional dinamis dan mengikuti kebutuhan zaman. Maka tidak ada salahnya bila kamu mencoba berkarir di bidang yang memang berpotensi atau memiliki prospek yang berkelanjutan. Dengan begitu, kamu tidak perlu pusing untuk switch career karena kerjaan yang kamu pilih terancam posisinya yang disebabkan perkembangan zaman.
Baca juga: 5 Keuntungan Berkarir Beda dengan Jurusan Kuliah
Salah satu contoh karir yang banyak dicari dan memiliki potensi besar di kemudian hari yaitu di bidang digital marketing. Seperti yang sudah diketahui, seiring berjalannya waktu, teknologi semakin canggih dan sekarang kita tidak bisa lepas dari segala sesuatu yang sifatnya digital. Maka tidak ada salahnya kamu mencoba berkarir di bidang ini bila kamu benar-benar tertarik.
Sayangnya, terkadang sulit untuk bisa memulai berkarir menjadi digital marketer bila tidak punya basic pengetahuannya. Tapi hal ini bisa diatasi dengan mempelajarinya sendiri atau dengan ikut pelatihan seperti kursus. Jika kamu tertarik untuk kursus di bidang digital marketing tapi masih tidak tahu atau bingung di mana, salah satu platform yang bisa kamu cek adalah Danacita. Di Danacita, ada informasi tentang lembaga kursus bidang digital marketing seperti:
Purwadhika
Purwadhika adalah salah satu Sekolah Tinggi Teknologi Digital yang menjadi leader pendidikan teknologi digital di Indonesia. Kamu bisa belajar digital marketing dengan instruktur yang ahli di perusahaan top teknologi dan mendapat job connection juga loh. Kamu bisa cek infonya di sini ya.
RevoU
RevoU adalah lembaga pendidikan teknologi yang fokus pada pendidikan dan pelatihan kompetensi digital. Kursus di RevoU berdurasi kurang lebih 3 bulan dan 3 bulan berikutnya untuk program pelatihan dan pendampingan pencarian kerja. Kamu bisa cek info lengkapnya di sini ya.
Untuk informasi kursus di bidang lain, kamu bisa langsung cek website Danacita di sini. Danacita juga menyediakan pembiayaan pendidikan berupa cicilan untuk biaya kursusmu jika dirasa membebani dan membuat kamu bisa upgrade skill dengan biaya yang lebih terjangkau.