Programmer menjadi salah satu pilihan karir yang menjanjikan karena merupakan profesi yang berada di garis depan revolusi digital saat ini.

Dalam era teknologi informasi yang terus berkembang, permintaan terhadap profesi programmer terus meningkat.

Hal ini menciptakan peluang yang melimpah bagi siapapun yang memiliki keterampilan pemrograman yang solid.

Salah satu aktivitas dari seorang programer adalah coding. Pada coding ini, programmer harus menerjemahkan persyaratan logika ke dalam bahasa pemrograman, mulai dari huruf angka, dan simbol yang membentuk sebuah program.

Dalam dunia programing, ada banyak bahasa pemrograman yang digunakan, salah satunya adalah Bahasa Pemrograman C. Apa itu? Kenapa kamu harus belajar Bahasa Pemrograman C? Berikut penjelasannya.

Apa itu Bahasa Pemrograman C?

Bahasa pemrograman C adalah salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dikembangkan pada awal tahun 1970-an oleh Dennis Ritchie di Bell Laboratories.

Bahasa Pemrograman C dirancang untuk memungkinkan pengembangan perangkat lunak yang efisien dan portabel, serta memberikan kontrol langsung terhadap perangkat keras komputer.

Bahasa pemrograman C menjadi bahasa pemrograman serba guna yang sangat populer, sederhana, dan fleksibel untuk digunakan.

Ini adalah bahasa pemrograman terstruktur yang tidak bergantung pada mesin dan banyak digunakan untuk menulis berbagai aplikasi.

Mulai dari Sistem Operasi seperti Windows, dan banyak program kompleks lainnya seperti basis data Oracle, Git, penerjemah Python, dan banyak lagi.

Tools Bahasa Pemrograman C

Ada berbagai tools yang dapat digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak dalam bahasa C. Berikut penjelasannya

1. Compiler

Compiler digunakan untuk menerjemahkan kode sumber C ke dalam bahasa mesin yang dapat dieksekusi oleh komputer. Contoh compiler C yang populer adalah GCC (GNU Compiler Collection) yang dapat digunakan di berbagai platform.

2. Integrated Development Environment (IDE)

Integrated Development Environment (IDE) merupakan tools yang menyediakan lingkungan pengembangan yang terintegrasi, termasuk fitur-fitur seperti penyusun kode (code editor), compiler, debugger, dan pengelola proyek. Contoh IDE yang sering digunakan untuk pengembangan C adalah Code::Blocks, Dev-C++, dan Visual Studio.

3. Text Editor

Banyak programmer C yang memilih menggunakan text editor sederhana daripada IDE yang lengkap. Text editor ini ini biasanya memiliki fitur penyorotan sintaks, pemeriksaan kesalahan, dan kemampuan untuk mengintegrasikan dengan compiler. Beberapa text editor populer untuk pemrograman C antara lain Sublime Text, Atom, dan Visual Studio Code.

4. Version Control System (VCS)

Tools Version Control System (VCS) digunakan untuk mengelola versi perangkat lunak yang sedang dikembangkan. Git merupakan salah satu VCS yang populer dan banyak digunakan oleh para pengembang C.

Git ini akan membantu kamu dalam melacak perubahan kode, menggabungkan perubahan dari beberapa pengembang, dan memfasilitasi kolaborasi tim.

5. Debugging Tools

Tools untuk debugging sangat penting dalam mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan (bug) dalam program C. GDB (GNU Debugger) adalah salah satu debugger yang sering digunakan untuk C.

Ini memungkinkan kamu untuk melacak eksekusi program, memeriksa nilai variabel, dan menemukan penyebab kesalahan.

6. Profiling Tools

Profiling tools membantu kamu dalam menganalisis dan memperbaiki performa program C. Contoh profiling tools seperti Valgrind dan gprof dapat membantu mengidentifikasi bagian program yang memakan waktu atau mengalokasikan sumber daya secara berlebihan.

Cara Kerja Bahasa Pemrograman C

Bahasa pemrograman C bekerja dengan mengikuti langkah-langkah tertentu. Pertama-tama, programer menulis kode program menggunakan sintaks C yang terdiri dari pernyataan-pernyataan, fungsi-fungsi, dan variabel-variabel. Kode tersebut kemudian disimpan dalam file dengan ekstensi ".c".

Setelah itu, programmer menggunakan compiler C untuk menerjemahkan kode sumber menjadi bahasa mesin yang dapat dimengerti oleh komputer.

Compiler akan melakukan analisis sintaksis, mengonversi kode menjadi instruksi-instruksi biner, dan menghasilkan file objek.

Jika tidak ada kesalahan, file objek tersebut kemudian dikombinasikan bersama dengan file objek lainnya, jika ada, bisa menggunakan linker. Linker menggabungkan semua file objek menjadi file eksekusi atau pustaka yang dapat dijalankan.

Akhirnya, file eksekusi dapat dijalankan di komputer, dan program C yang kita tulis akan dijalankan sesuai dengan logika dan alur yang telah kita tentukan. Proses ini melibatkan kompilasi, linking, dan eksekusi untuk mengubah kode C menjadi program yang berjalan.

Kenapa Harus Belajar Bahasa Pemrograman C?

1. Dasar yang Kuat

Bahasa pemrograman C menjadi dasar yang kuat untuk memahami konsep-konsep pemrograman yang lebih kompleks. Dalam bahasa C, kamu akan belajar tentang struktur dasar program, variabel, tipe data, pengendalian aliran, fungsi, dan lain-lain.

Pemahaman yang kuat tentang dasar-dasar ini akan membantu kamu dalam mempelajari bahasa pemrograman lain dengan lebih mudah.

2. Kontrol Langsung terhadap Perangkat Keras

Bahasa C memungkinkan kamu untuk melakukan manipulasi langsung pada perangkat keras komputer, seperti mengakses memori secara langsung dan manipulasi bit.

Hal ini berguna dalam pengembangan perangkat lunak yang memerlukan performa tinggi, seperti perangkat embedded, driver perangkat keras, atau aplikasi yang memanfaatkan fitur-fitur khusus perangkat keras.

3. Portabilitas dan Kompatibilitas

Kode yang ditulis dalam bahasa C relatif mudah dipindahkan ke berbagai platform dan sistem operasi. Hal ini membuat bahasa C menjadi pilihan yang populer dalam pengembangan perangkat lunak yang harus berjalan di berbagai lingkungan komputasi.

Selain itu, banyak bahasa pemrograman modern seperti C++, Java, dan Python memiliki sintaks dan fitur yang terinspirasi dari C, sehingga pemahaman bahasa C akan memudahkan kamu dalam mempelajari bahasa-bahasa tersebut.

4. Performa dan Efisiensi

Bahasa C memberikan kontrol yang lebih langsung terhadap penggunaan sumber daya komputer, seperti memori. Dengan penanganan yang tepat, kamu dapat mengoptimalkan performa perangkat lunak Anda.

Bahasa C juga memungkinkan penggunaan teknik pemrograman tingkat rendah yang dapat meningkatkan efisiensi eksekusi program.

5. Keterampilan yang Diminati Industri

Bahasa C tetap menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat diminati oleh industri. Banyak sistem operasi, perangkat lunak embedded, kompilator, dan aplikasi kritis lainnya ditulis menggunakan bahasa C.

Dengan menguasai bahasa C, kamu akan membuka peluang luas untuk karir di berbagai bidang, seperti pengembangan perangkat keras, sistem operasi, jaringan, keamanan, dan embedded systems

Menguasai Bahasa Pemrograman C Melalui Bootcamp

1. Purwadhika

Purwadhika Digital Technology School atau dikenal juga sebagai Purwadhika adalah salah satu pionir lembaga pendidikan di Indonesia yang memiliki fokus di dunia pendidikan teknologi digital.

Selama 35 tahun Purwadhika telah terbukti berhasil mentransformasi dan mencetak talenta digital berkualitas melalui sejumlah bootcamp dan kursusnya, salah satunya Full Stack Web Development.

Bootcamp Full Stack Web Development merupakan program training selama 13 minggu, dimana kamu akan belajar langsung skill programing yang sangat dibutuhkan saat ini, termasuk bahasa pemrograman C.

Di sini, kamu akan dimentori langsung oleh alumni yang telah sukses menjadi praktisi. Mereka akan berbagai insight dan pengalaman yang akan menjadi bekal kamu setelah lulus nanti.

Baca juga: 190+ Pelajar Purwadhika Telah Membuat Akun Danacita

2. Hacktiv8

Hacktiv8 merupakan lembaga belajar yang berfokus untuk membekali kamu dengan berbagai skill di bidang IT dan digital. Hacktiv8 ini menjadi coding bootcamp pertama di Asia yang terdaftar Council on Integrity in Results Reporting (CIRR).

Program pembelajaran di Hacktiv8 dirancang agar sesuai dengan kebutuhanmu di industri digital. Beberapa bootcamp IT yang mempelajari Bahasa Pemrograman yang bisa kamu ikuti di HAcktiv8 yaitu Bootcamp Back End, Web Developer Program, Data Science dan yang lainnya.

Baca juga: Jadi Programmer Siap Kerja? Hacktiv8 Tempatnya!

3. Algorit.ma

Algorit.ma merupakan lembaga kursus untuk belajar keterampilan yang berfokus pada data science dan memberdayakan para profesional di semua bidang untuk menjadi ahli dalam visualisasi data, regresi, pemodelan data, pembelajaran mesin, dan pemrograman statistik.

Algorit.ma menyelenggarakan workshop coding dan bootcamp secara rutin dengan menekankan pada kenyamanan, kurikulum yang terencana dengan baik, dan latihan yang ketat yang dimodelkan berdasarkan kasus-kasus bisnis nyata.

Baca juga: Mau jadi Data Scientist Handal? Join Algoritma!

4. Dibimbing.id

Dibimbing.id adalah sebuah platform pembelajaran dan persiapan karir digital yang siap membantu dan mendukung penuh para pemilik growth mindset untuk mengembangkan diri hingga mendapatkan karier impiannya.

Untuk mempelajari lebih mendalam tentang bahasa pemrograman C, kamu bisa mengikuti kursus Front End Web Development dan Data Science.

Kurikulum kedua bootcamp ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan industri. Sehingga setelah lulus nanti kamu siap bersaing dengan bekal yang sangat mapan.

Baca juga: 4 Keunggulan Bootcamp di Dibimbing.id, cek disini

Belajar Bahasa Pemrograman Coding Bersama Danacita

Sekarang kamu bisa mewujudkan mimpi kamu untuk belajar bahasa pemrograman C dan menjadi seorang programer bersama Danacita.

Danacita merupakan sebuah platform teknologi finansial yang memiliki misi untuk memperluas akses pendidikan di Indonesia melalui pendanaan pendidikan yang terjangkau.

Danacita memberikan solusi bayar kuliah secara cicilan bagi mahasiswa dengan alternatif pembayaran bertahap mulai dari 6 bulan hingga 12 bulan.

Untuk mendapatkan bantuan biaya, kamu kamu hanya perlu submit beberapa dokumen pendukung seperti KTP atau identitas diri, foto diri, dan slip gaji atau mutasi rekening 1 bulan terakhir untuk yang telah memiliki penghasilan tetap.

Prosesnya cepat dan mudah secara online dengan maksimal 2 hari kerja. Selain dengan keempat institusi di atas, Danacita juga sudah bekerjasama dengan lebih dari 140 institusi pendidikan lainnya.

Akan tetapi jika kamu belum bekerja, dokumen pengajuannya bisa menggunakan data wali, seperti orang tua, dan saudara. Selain itu, Danacita juga aman, karena sudah berizin dan diawasi oleh OJK.

Informasi selengkapnya, klik di sini.